Chernobyl setelah 28 tahun.

Ketegangan antara Rusia dan Ukraina memperumit pembersihan Chernobyl, salah satu lokasi bencana nuklir terburuk di dunia yang berada di Ukraina, dekat perbatasan Belarus.
Pembersihan bahan bakar dan bahan radioaktif lainnya akan menghabiskan waktu puluhan tahun dan menghabiskan miliaran dolar, sebuah beban keuangan yang besar untuk Ukraina.




Wahana permainan anak yang rusak di taman bermain dengan kadar radioaktif tinggi di Pripyat, dekat Chernobyl (19/3). (VOA/Steve Herman)




Pintu masuk zona Chernobyl yang terlarang, di mana tidak seorang pun dari sisi Ukraina yang boleh tinggal dalam radius 30 kilometer dari reaktor nuklir yang hancur di Chernobyl, Ukraina (19/3). (VOA/Arash Arabasadi)




Monumen peringatan kota dan desa yang dievakuasi secara permanen di dalam zona eksklusif di Chernobyl, Ukraina (19/3). (VOA/Steve Herman)




Tanaman liar tumbuh di desa-desa di dalam zona eksklusif di Pripyat, Ukraina (19/3). (VOA/Steve Herman)




Ivan Semenuk, 78, secara ilegal kembali ke rumahnya di sebuah desa dekat zona eksklusif di Paryshiv, Ukraina (19/3). (VOA/Steve Herman)




Pembacaan radiasi yang angkanya tidak seperti biasa tinggi yaitu 171.9 mikro-sievert per jam di sekitar tanaman di taman bermain Pripyat dekat PLTN Chernobyl, Ukraina (19/3). (VOA/Steve Herman)




Kincir angin bianglala di taman bermain Pripyat, sekarang menjadi simbol ikonik bagi generasi muda yang lahir setelah bencana Chernobyl, berkat muncul dalam permainan video Call of Duty 4: Modern Warfare, di Pripyat, dekat PLTN Chernobyl, Ukraina (19/3). (VOA/Arash Arabasadi)




Kasir yang menghitung dengan sempoa di salah satu toko di dalam zona eksklusif di Chernobyl, Ukraina (19/3). (VOA/Steve Herman)




Monumen di depan stasiun pemadam kebakaran sebagai penghormatan kepada 32 petugas yang tewas saat memadamkan ledakan di Reaktor No. 4, Chernobyl, Ukraina (19/3).(Steve Herman/VOA)




Peralatan dengan kontrol jarak jauh digunakan di Chernobyl setelah ledakan reaktor pada 1986. (VOA/Steve Herman).




Igor Bordnarch, seorang supir yang sering berkunjung ke lokasi reaktor Chernobyl, memeriksa angka radiasi hanya 240 meter dari reaktor yang hancur di PLTN Chernobyl, Ukraina (19/3). (VOA/Steve Herman)




Videografer Arash Arabasadi dan koresponden Steve Herman (memegang monitor radiasi) dari VOA di depan sarkofagus (peti mati dari batu) tua yang menutupi Reaktor Chernobyl No. 4.




Untuk keluar dari zona eksklusif, setiap orang harus diperiksa tingkat radiasinya dengan alat otomatis. (VOA/Steve Herman)




sumber :
http://www.voaindonesia.com/media/photogallery/chernobyl-setelah-28-tahun-/1881055.html