Terima kasih Atas kunjungannya

Sabtu, 25 Mei 2013

Tetap bekerja di usia senja.



Beratnya kehidupan dirasakan hampir semua orang dari berbagai kalangan dan usia tidak terkecuali para manula (manusia usia lanjut).
Di usia lanjut dimana semestinya mereka sudah hidup mapan dan bisa menikmati hidup ternyata tidak dirasakan oleh sejumlah manula.
Dengan terpaksa mereka harus terus bekerja mengais rejeki demi sesuap nasi.
Dengan tubuh yang tidak lagi bugar, kerut merut di wajah, serta tenaga yang sudah jauh berkurang mereka mencoba bersaing dengan generasi muda.
Di pasar-pasar tradisional atau pun pelabuhan sering kita temui para pekerja manula ini.
Terkadang kita miris melihat mereka harus ikut berlarian mengejar truk, atau pun menjemput penumpang di usia mereka itu.
Di saat itu lah kita akan bertanya apakah pantas mereka harus tetap bekerja di usia seperti itu ?
Dimanakah keluarganya, anak-anaknya, serta saudara yang seharusnya ikut membantu dalam menopang penghidupan mereka ?
Apakah ini adalah cerminan kehidupan dari sebagian masyarakat Indonesia saat ini ?
Namun yang terutama adalah hal ini mengingatkan kita akan diri kita sendiri.
Apakah kita sudah berbuat yang terbaik untuk orang tua kita ?
Hanya kita sendiri yang tahu.










Bertahan Hidup di Usia Senja
Sepasang lansia ini telah memulung sejak dua tahun lalu dalam sehari mereka bisa mendapatkan Rp 50 ribu.




Seorang wanita diusia lanjut, berjalan tertatih membawa ranting2 yang akan di pergunakannya untuk memasak, hal ini masih banyak dilakukan di perkampungan di pelosok negeri ini.




Pak Sis yang tinggal di kawasan Tamansari Jogja, pada hari tuanya masih tetap aktif bekerja membuat komponen sepeda.




Nenek yang tinggal di Desa Wonomulyo, Poncol, Magetan ini pulang ke rumah sambil membawa beban yang cukup berat di punggungnya.
Tidak mau terlalu tergantung kepada belas kasihan anak dan kerabatnya.
Terus berkarya dan bekerja sampai usia senja.



Anjas Wijanarko Photography | 2013
Mbah Marto (80) adalah seorang pewarna wayang kulit yang masih setia dengan profesinya di usia senja. Karena usia itu pulalah kini Mbah Marto hanya bekerja berdasarkan pesanan.



Sumber :
http://ittashome.blogspot.com/2010/03/tetap-harus-bertahan-hidup-di-usia.html
http://foto.detik.com/readfoto/2013/05/23/134046/2253983/157/1/bertahan-hidup-di-usia-senja
http://kfk.kompas.com/kfk/view/135188
http://klik.kompas.com/kfk/view/65142-Tetap-berkarya-diusia-senja
http://www.herdoniwahyono.com/2012/04/tetap-energik-diusia-tua.html
http://anjaswijanarko.net/portfolio-item/setia-di-usia-senja/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar