Terima kasih Atas kunjungannya

Minggu, 26 Mei 2013

Tangga-tangga paling unik di dunia.



Tidak banyak wisatawan memperhatikan tangga di tempat mereka liburan.
Tapi tidak dengan destinasi-destinasi berikut, karena tangga-tangga di sini unik dan malah jadi magnet penarik wisatawan.
Tangga-tangga berikut ini adalah yang paling unik di dunia.



Double Spiral Staircase, Austria.

Double Spiral Staircase, Austria
Tangga melingkar mungkin sudah biasa, tapi akan jadi tidak biasa saat tangga melingkar ini ada dua.
Selain ada dua, tangga yang bernama Stairs of Reconciliation ini pun menyatu sehingga terbentuklah tangga unik yang membuat banyak turis penasaran.
Tangga ini terletak di dalam Kastil The Burg di Graz, Austria.
Tangga ini berada di dalam kastil kerajaan yang dibangun pada tahun 1438 hingga 1453.
Tangga ini akan membuat orang kembali naik ke atas saat ingin turun ke bawah.



Escadaria Selaron, Brazil.

Escadaria Selaron, Brazil
Brazil terkenal dengan warna-warna yang berani dan meriah.
Salah satu karya kaya warna di Brazil adalah Escadaria Selaron di Rua Joaquim Silva hingga Rua Pinto Martins, Kota Rio de Janeiro.
Di sana terdapat tangga dengan warna paling meriah.
Escadaria Selaron merupakan tangga sepanjang 125 meter dengan 250 anak tangga.
Di setiap anak tangga ada ubin keramik dengan warna yang berbeda-beda.
Tidak sembarangan, ubin-ubin keramik tersebut dikumpulkan dari seluruh penjuru dunia.
Sang seniman pembuat yang bernama Jorge Selaron mempersembahkan karya seninya untuk rakyat Brazil.



The Potemkin Stairs, Ukraina.

The Potemkin Stairs, Ukraina
Kota Odessa di Ukraina memiliki landmark yang terkenal yaitu The Potemkin Stairs.
Tangga ini merupakan jalan penghubung dari pantai dan pintu masuk kota.
Tangga ini memiliki tinggi 169 meter dan memiliki lebar yang berbeda di atas dan bawah.
Di atas, lebar tangga adalah 12,5 meter sedangkan di tangga bawah lebarnya 21,7 meter.
Yang unik dari tangga ini adalah, saat berada di bawah, Anda tak bisa melihat teras lebar yang ada di setiap 20 anak tangga.
Yang terlihat hanyalah anak tangga menjulang ke atas.
Beda lagi jika melihatnya dari atas, Anda tak bisa melihat anak tangga dan hanya bisa melihat teras lebar yang membuatnya terlihat seperti anjlok.



Wayna Picchu, Peru.

Wayna Picchu, Peru
Salah satu situs suku Inca yang terkenal adalah Macchu Picchu dan untuk melihat situs tersebut dengan jelas, traveler harus menaiki gunung di seberangnya, nama gunung ini adalah Wayna Picchu.
Terletak tak jauh dari situs Macchu Picchu di Aguas Calientes di Peru, Wayna Picchu menjadi tempat yang tepat menikmati dan mengambil foto situs Macchu Picchu dengan sempurna.
Cara naik ke gunung ini tidak mendaki seperti naik gunung kebanyakan.
Wisatawan yang ingin naik ke puncaknya bisa menapaki tangga yang membentang dari bawah hingga puncaknya.
Tak lurus, tangga ini terlihat berantakan dan sangat curam.
Meski begitu, perjalanan menuju puncaknya memberi pemandangan yang tiada dua.



Tiger and Turtle, Magic Mountain, Jerman.

Tiger & Turtle, Magic Mountain, Jerman
Saat liburan ke Jerman, sempatkan untuk melancong ke Duisburg dan naik ke tangga paling unik di sana.
Ada tangga yang bentuknya meliuk-liuk, persis seperti jalur roller coaster.
Tangga yang dibuat oleh Heike Mutter dan Ulrich Genth ini baru saja dibuka pada tahun 2011 lalu.
Ada sebanyak 249 anak tangga yang bisa ditapaki di sini.
Wisatawan yang datang bisa naik dan merasakan sensasi menjelajahi jalur roller coaster dengan kedua kaki.
Saat malam, tangga ini memiliki keindahan yang berbeda.
Pegangan tangannya dilengkapi dengan lampu LED agar memudahkan wisatawan yang ingin naik ke sana.



Tangga Santa Fe, New Mexico..


Pada tahun 1872, uskup Santa Fe, New Mexico, mempercayakan pembangunan sebuah kapel biara,
Our Lady of Light Chapel, kepada suster-suster Loreto.
Dalam masa pembangunan kapel, sang arsitek meninggal dunia mendadak dan baru sesudah kematiannya, mereka mendapati suatu kesalahan dalam rancangan bangunan..
Tak ada tangga menuju serambi atas paduan suara.
Parahnya, dalam tahap pembangunan itu, suatu ruang bagi tempat tangga akan terlalu banyak makan tempat dan merusak design bangunan,,
Para biarawati kemudian memulai novena sembilan hari kepada St. Yosef, sebab ia seorang tukang kayu.
Pada hari sesudah novena berakhir, seorang laki-laki berpakaian kusuh muncul di ambang pintu.
Para biarawati menunjukkan kepadanya serambi atas paduan suara dan ruang amat terbatas yang tersedia untuk mendirikan tangga..
Laki-laki itu menyakinkan para biarawati bahwa ia akan dapat membuatnya, jika merka memberinya keleluasaan pribadi penuh sementara ia bekerja..
Mereka setuju dan ia mengunci diri di dalam..
Selama 3 bulan lamanya ia tidak mengijinkan seorang tamu pun, dan kemudian ia membuka pintu-pintu..
Ketika Moeder Superior masuk, ia menatap takjub, di pojok terdapat sebuah tangga yang amat indah, berdiri bebas (freestanding) menuju serambi atas paduan suara, dalam bentuk spiral rangkap, yang hingga kini dapat disaksikan pengunjung Santa Fe..
Setiap bagiannya dengan sangat sempurna dipasangkan pasak suatu alur-tanpa sebatang paku pun dipergunakan dalam bangunan tangga..
Tanpa tiang penyangga, tanpa menempel pada dinding, tanpa tanda paku atau sekrup-melainkan hanya beberapa pasak kayu..
Di samping itu, kayu yang dipergunakan tidak seperti kayu-kayu yang pernah dilihat Moeder.
Ketika pekerjaan telah selesai dan Moeder Superior biara hendak membayar si tukang kayu atas hasil kerjanya, si tukang kayu tak ditemukan dimanapun dan tak pernah datang menuntut haknya,
Para arsitek dari segenap penjuru dunia datang untuk memeriksa karya yang unik serta mengagumkan ini..




Sumber :
travel.detik.com
http://myworldalef.blogspot.com/2013/03/foto-5-tangga-paling-unik-di-dunia.html
http://ssline-melcy.blogspot.com/2010/07/mukjizat-tangga-santa-fe-new-mexico.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar