Terima kasih Atas kunjungannya

Minggu, 26 Mei 2013

Pakaian-pakaian tradisional terpopuler di dunia.



Kebaya (Indonesia).





Kebaya merupakan pakaian tradisional Indonesia yang berasal dari budaya melayu (Asia Tenggara).
Banyak pakaian tradisional di Asia Tenggara yang menyerupai kebaya seperti di negara Malaysia, Brunei, Singapura.
Kebaya adalah blus (pakaian atasan) yang dipadu dengan kain sebagai bawahan, kain yang dikenakan juga merupakan kain tradisional seperti batik, songket.
Sehingga tidak mengherankan jika kebaya banyak ragamnya seperti kebaya Jawa, kebaya Bali, kebaya Sunda dan lainnya.
Kebaya akan terlihat anggun, mewah dan berkelas jika dimodifikasi dengan bordir, payet, manik-manik dan lainnya.



Ouchanka (Rusia).




Ouchanka
Ouchanka adalah topi bulu tradisional Rusia dan Skandinavia , dilengkapi dengan sisi berengsel yang bisa menutupi telinga dan leher, atau tetap terikat ke bagian atas topi.



Tartan (Skotlandia).





Pakaian tradisional Skotlandia ini ditandai dengan penggunaan pola kotak-kotak dalam berbagai bentuk.
Pakaian ini memegang tempat penting dalam budaya Skotlandia, dan melambangkan luasnya kebudayaan Skotlandia di seluruh dunia, terutama melalui rok tersebut.



Niqab (Timur Tengah).





Niqab adalah kerudung yang menutupi wajah kecuali mata.
Niqab ini dikenakan oleh beberapa perempuan Muslim, sebagai perpanjangan jilbab busana, terutama di Timur Tengah, Asia, Tenggara, Afrika Utara dan India.



Sombrero (Meksiko).


Sombrero adalah sejenis topi yang berasal dari Meksiko.
Sombrero umumnya memiliki bentuk yang cukup tinggi di kepala dan memiliki tepi yang luas, memungkinkan pengguna untuk melindungi diri dari matahari.
Nama ini berasal dari bahasa Spanyol yang berarti bayang-bayang yang tenggelam atau kegelapan.



Jilbab (Afrika Utara).


Jilbab adalah pakaian atau jubah baju panjang berbentuk, dengan atau tanpa topi, secara tradisional dikenakan oleh pria dan wanita di Afrika Utara, Jazirah Arab dan oleh sebagian Muslim dan Muslimah, karena alasan budaya atau agama.
Jika dikenakan oleh wanita biasanya dilengkapi dengan kerudung.



Kaftan (Persia).





Kaftan adalah pakaian tradisional Persia.
Kaftan merupakan baju atau jubah yang panjang dengan lengan yang panjang dan lebar, biasanya menggunakan bahan yang ringan dan terkesan melayang seperti sutra.
Kini kaftan banyak dimodifikasi dengan berbagai variasi seperti bordir, payet-payet atau batu manik-manik sehingga terkesan mewah dan anggun.



Cheongsam (Cina).





Cheongsam adalah pakaian tradisional wanita China.
Cheongsam biasanya dengan potongan panjang dengan leher tinggi, berlengan pendek, kancing shanghai di kiri atau kanan bawah pundak.
Cheongsam biasanya berwarna cerah, seperti merah yang menunjukkan kemewahan dan keanggunan namun tetap terlihat sederhana.



Kimono (Jepang).





Kimono adalah pakaian tradisional negara Jepang untuk pria dan wanita yang sudah ada sejak jaman dahulu kala.
Kimono berasal dari kata Ki yang berarti mengenakan, dan Mono yang berarti pakaian.
Jadi arti kimono adalah mengenakan pakaian.
Baru pada jaman Edo, kimono mengalami perubahan yang sampai sekarang masih dipertahankan, yaitu lengan kimono yang sedikit lebih panjang bagi wanita yang belum menikah dan obi (sabuk lebar untuk mengencangkan kimono) yang semakin besar.
Sebelum adanya pakaian Barat di Jepang, kimono panjang dikenakan oleh wanita Jepang Mulai dari semua jenis pakaian resmi hingga harian, kimono di pakai oleh semua wanita Jepang.



Sari (India).





Sari adalah adalah pakaian tradisional yang dikenakan oleh jutaan wanita India, yang berasal dari era 100 SM.
Sari adalah salah satu kebiasaan dalam pakaian yang dilestarikan oleh para wanita di India dan tak lekang oleh waktu.
Sari adalah kain yang lebar dengan ukuran sekitar 20 m dan lebar 5-6 meter.
Cara mengenakan sari sangat bervariasi, dan dikenakan berdasarkan wilayah, kasta, kegiatan, agama, dll.



Hanbok (Korea Selatan) atau ChosÃ…n-ot (Korea Utara).


Hanbok (Korea Selatan) atau ChosÃ…n-ot (Korea Utara) adalah pakaian tradisional masyarakat Korea.
Hanbok pada umumnya memiliki warna yang cerah, dengan garis yang sederhana serta tidak memiliki saku.
Walaupun secara harfiah berarti “pakaian orang Korea”, hanbok pada saat ini mengacu pada “pakaian gaya Dinasti Joseon” yang biasa dipakai secara formal atau semi-formal dalam perayaan atau festival tradisional.




sumber
http://basamami.com/10-pakaian-tradisional-terpopuler-di-dunia/
http://www.gaptekupdate.com/2013/02/pakaian-tradisional-paling-populer-di-dunia/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar