Terima kasih Atas kunjungannya

Jumat, 09 September 2011

Kapankah aku akan bernama Hati.

sister weekend have a nice weekend

Sahabatku,
  • bila aku diam saat engkau
    menyapaku di pagi hari?

  • bila aku tidak peduli saat engkau mengeluh
    karena banyak orang menyalahkan dirimu?

  • bila aku tidak meminjamkan telingaku
    untuk mendengarkan masalah hidupmu?

  • bila aku tidak tanggap
    saat engkau meminta maaf padaku,
    dan aku malahan membuang muka..

  • bila aku selalu berbicara kasar
    saat aku tidak setuju dengan pendapatmu..!

  • bila aku cemberut
    karena engkau lebih sehat dan berhasil dalam pekerjaanmu?

  • bila aku iri hati,
    saat ada banyak orang memperhatikanmu...?

  • bila aku membentakmu
    saat aku kehabisan kata-kata untuk menjelaskan kehendakku,
    agar engkau taat padaku?

  • bila aku tidak mau sekalipun memberikan engkau alternatif pilihan,
    tapi selalu memerintahmu untuk memenuhi permintaanku

  • bila aku tidak mau menghargai pekerjaanmu,
    padahal engkau sudah bangun pagi sejak jam 4 dan bekerja sampai jam 23.

  • bila aku tidak mau rendah hati
    saat aku ditunjukkan kelemahanku?

  • bila aku tidak konsisten antara perkataanku dan perbuatanku setiap hari?

  • bila aku dapat berkata kata manis dan bagus,
    namun kelakuanku jauh dari kehendak Tuhan?

  • bila aku selalu merasa hebat daripada orang lain..

  • bila aku menganggap teman serumah dan seprofesi denganku
    sebagai orang yang bisa mengancam kehadiranku

  • bila aku suka membuat topeng topeng yang menutupi kelemahanku
    karena aku takut kehilangan harga diriku?

  • bila aku tidak mau kerepotan
    padahal temanku sangat membutuhkan bantuanku..

  • bila aku selalu berpikir negatif pada dirimu,
    saat engkau ramah kepada sahabat sahabatmu,

  • bila aku selalu mengungkit ungkit kelemahanmu,
    di masa lalu sehingga sulit bagiku untuk berharap padamu
    bahwa engkau bisa berubah...?

  • bila aku selalu menilaimu tidak bisa berubah,
    padahal Tuhan selalu percaya padamu, engkau bisa berubah.
    Tidak ada ungkapan Sudah dari sananya...Sudah dari Jabang Bayi.
    Tuhan tidak putus asa untuk berharap, meski orang sudah tua umurnya.
    Dia tidak pernah berhenti untuk berharap padamu.
    Karenanya kehendak bebasmu tidak pernah dicabut,
    Itulah Tuhan yang tidak tahan untuk tidak mengasihimu.
    Tuhan yang mengasihi itulah Tuhan yang bersembunyi dalam rumahmu.
    Dia tetap bersembunyi, agar kasihmu tidak terpaksa,
    melainkan kasihmu menjadi sungguh sungguh tulus kepada-Nya dan sesamamu.

  • Jadi,
    ...kapankah engkau akan memanggilku dengan nama Hati?


Have a nice and blessed weekend!




Blasius Slamet Lasmunadi Pr





Sumber : http://www.pondokrenungan.com/isi.php?table=isi&id=1628

Tidak ada komentar:

Posting Komentar