Terima kasih Atas kunjungannya

Kamis, 15 September 2011

20 Tips mengaku dosa yang baik oleh Romo John Zulsdorf.





Kita seharusnya


  • Memeriksa suara hati secara teratur dan menyeluruh untuk mengetahui bagaimana melakukan pemeriksaan suara hati

  • Menunggu antrian pengakuan dosa dengan sabar

  • Datang ke pengakuan dosa pada waktu yang dijadwalkan, jangan beberapa menit sebelum pengakuan dosa berakhir

  • Berbicara dengan jelas tapi jangan terlalu kencang agar tidak didengar tanpa sengaja oleh orang lain

  • Nyatakan dosa kita dengan jelas dan singkat tanpa berplesir (berbicara tanpa tujuan)

  • Mengakui semua dosa berat menurut jenis dan jumlahnya (misal : saya menonton film porno sebanyak 5 kali, atau bisa juga dengan berkata “saya melanggar perintah ke-4 sebanyak 2 kali)

  • Dengarkan dengan seksama nasehat yang diberikan Romo

  • Akuilah semua dosa kita bukan dosa orang lain

  • Dengarkan dengan seksama dan ingatlah penance (penebusan dosa, mungkin yang dimaksud adalah penitensi) dan pastikan untuk memahaminya

  • Gunakan tata cara pengakuan dosa yang biasanya agar terasa familiar dan nyaman

  • Jangan takut untuk mengatakan hal yang memalukan…katakan saja

  • Jangan cemas bahwa imam akan berpikir kita ini orang tercela (jerk) … ia biasanya terkesan dengan keberanian kita

  • Jangan takut bahwa imam tidak menyimpan pengakuan dosa kita secara rahasia..ia terikat oleh seal (materai)

  • Jangan mengakui/mengatakan “kecenderungan” atau “perjuangan”…akuilah dosamu
  • Jangan meninggalkan ruang pengakuan dosa sebelum imam menyelesaikan pemberian absolusi

  • Ingatlah act of contrition (doa tobat)

  • Jawablah pertanyaan imam dengan singkat jika ia meminta klarifikasi

  • Tanyakanlah pertanyaan jika kita tidak mengerti apa yang imam maksudkan ketika ia memberitahu sesuatu

  • Ingatlah bahwa imam pun kadang memiliki hari-hari yang buruk sama seperti kita

  • Ingatlah bahwa imam juga perlu untuk mengakukan dosanya…mereka tahu apa yang kita alami






http://wdtprs.com/blog/fr-zs-20-tips-for-making-a-good-confession/
Diterjemahkan dari artikel Fr John Zulsdorf (alias Fr. Z)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar