Jumat, 28 Desember 2012
Terobosan sains 2012.
Tahun 2012 merupakan periode yang menggairahkan untuk bidang ilmu pengetahuan dengan banyaknya terobosan.
Berikut daftar 10 besar terobosan sains 2012 yang disusun para editor jurnal Science, atas nama Asosiasi Amerika untuk Kemajuan Sains (AAAS).
Peter Higgs.
Ahli fisika asal Inggris Peter Higgs, yang pertama kali menyusun teori tentang keberadaan partikel boson 40 tahun lalu, menghadiri seminar ilmiah dekat Jenewa menyusul penemuan partikel subatom yang disebut 'Partikel Tuhan' itu pada 4 Juli 2012.
lembaga nuklir CERN di Jenewa.
Para peneliti, yang bekerja dengan penghancur atom seharga US$5,5 miliar pada laboratorium fisika partikel di lembaga nuklir CERN di Jenewa, mengamati partikel Higgs Boson, yang memegang kunci untuk menjelaskan bagaimana partikel-partikel dasar lainnya memiliki massa. (CERN/Maximilien Brice dan Claudia Marce)
Sel induk embrionik dari tikus.
Para peneliti Jepang menunjukkan bahwa sel induk embrionik dari tikus dapat dibujuk untuk menjadi sel-sel telur yang dapat bertahan. (Katsuhiko Hayashi)
Kendaraan penjelajah Curiosity di Mars.
Meski gagal menguji sistem pendaratan keseluruhan kendaraan penjelajah pada kondisi-kondisi di Mars, para insinyur di Laboratorium Propulsi Jet di NASA secara aman dan akurat meletakkan kendaraan penjelajah Curiosity di Mars. (NASA/JPL-Caltech)
Partikel-partikel antimateri.
Sekelompok ahli fisika dan kimia di Belanda menemukan bukti kuat pertama dari keberadaan partikel-partikel yang bertindak sebagai antimateri dan memusnahkan dirinya sendiri. (Mourik, K. Zuo, S. M. Frolov, S. R. Plissard, E. P. A. M. Bakkers, L. P. Kouwenhoven)
Alat untuk mengaktivasi atau mengubah gen-gen.
Sebuah alat ilmiah baru memberikan para peneliti kemampuan untuk mengaktivasi atau mengubah gen-gen tertentu pada ikan Zebra, kodok, ternak dan binatang lain, bahkan sel-sel dari orang yang memiliki penyakit. (Science/AAAS)
Struktur enzim.
Para peneliti menggunakan laser yang bersinar miliaran kali lebih terang daripada sinar-X yang konvensional untuk menentukan struktur enzim yang diperlukan oleh parasit yang menyebabkan penyakit tidur di Afrika. (Michael Duszenko, University of Tübingen)
Susunan gen manusia.
Sebuah proyek yang berjalan satu dekade menemukan bahwa susunan gen manusia lebih "fungsional" dibandingkan yang selama ini diyakini dan mungkin dapat membantu menjelaskan faktor-faktor risiko genetik untuk penyakit di masa depan. (Sciece/AAAS)
Tangan mekanik.
Tim peneliti yang sama menunjukkan bahwa pikiran dapat digunakan untuk menggerakkan kursor di layar komputer, yang diperlihatkan saat pasien manusia yang lumpuh dapat menggerakkan tangan mekanik dan melakukan gerakan-gerakan yang kompleks dalam tiga dimensi. (Johns Hopkins University Applied Physics Laboratory)
Neutrinos.
Ratusan peneliti di Tiongkok menggambarkan bagaimana partikel-partikel yang sulit dipahami yang disebut neutrinos, dihasilkan dalam tungku nuklir matahari, berubah saat mereka menuju Bumi dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. (NASA/SDO/GSFC)
Sumber :
http://www.voaindonesia.com/media/photogallery/1573571.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar