Selasa, 30 Oktober 2012
Petuah dan stiker-stiker kota.
Ketika bahasa-bahasa gaul yang teramat kreatif macam “4L4y” dan “ciyus” menginvasi kosa kata dan tata bahasa kita, stiker-stiker angkutan kota tetap setia memainkan kata dengan bahasa yang baik dan sederhana.
Kadang mereka membuat kita terbahak-bahak dalam hati, kadang juga membuat kita tersenyum penuh arti.
Foto-foto berikut merupakan dokumentasi Ruangrupa dan Mulia Idznillah. (Robin Hartanto)
Gengsi adalah sampah.
Dilema status asmara.
Sebelum ngebut ingat keluarga.
Untuk yang patah hati tetap semangat,
Siapa juga mau dekat dengan knalpot.
Supir saleh jangan digoda.
Alasan yang tepat untuk tidak mematuhi lampu lalu lintas.
Hidup memang keras.
Supir yang bikin penumpang tenang.
Putus cinta itu biasa.
Kamu yang mana.
Awas pria keren.
Peraturan naik angkutan kota.
Masalah utama Keluarga Berencana bukan kelebihan anak.
Petuah untuk mereka yang sering kerumah membawa kerjaan.
Hati-hati mengemudi.
Ketakutan terbesar manusia.
Si kaya tak tentu lebih baik dari si miskin.
Sumber :
http://id.berita.yahoo.com/foto/petuah-stiker-stiker-kota-slideshow/bahasa-stiker-angkot-photo--1322976753.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar