Jumat, 21 September 2012
Taman seluas hutan, tapi sesepi kuburan di Penjaringan Jakarta.
Ruang kota Jakarta yang memberikan izin bagi pepohonan untuk tumbuh bebas, tanpa banyak diusik oleh kebutuhan manusia, sangatlah langka.
Taman Hutan Kota Penjaringan, yang terletak di sisi jalan tol menuju bandara Soekarno-Hatta, adalah satu dari yang sedikit itu.
Jika ditarik garis tegak lurus, taman ini memiliki garis terpanjang mencapai dari 1,8 kilometer dan garis terlebar sekitar 150 meter.
Luasnya mencakup 13,6 hektare; hampir empat kali lipat dari Taman Menteng, delapan kali lipat Taman Suropati, atau delapan belas kali lipat Taman Ayodya.
Walaupun cukup luas, jalan masuk menuju taman ini sungguh tak terduga. Saya, yang tinggal di sekitar lokasi taman, tidak pernah menyadari sebelumnya bahwa keberadaan taman ini hanya lima menit bersepeda dari rumah. (Teks dan foto: Robin Hartanto)
Di Taman Hutan Kota Penjaringan terdapat area pemancingan ikan.
Taman yang memiliki jalur pejalan kaki sepanjang 1,5 kilometer ini adalah surga untuk bersepeda.
Kakak-beradik ini begitu menikmati sore mereka.
Pohon-pohon di taman ini masih belum rimbun. Tingginya masih berkisar antara tiga sampai enam meter.
Walaupun belum ramai, sudah banyak anak-anak yang memanfaatkan taman ini untuk bermain bola.
Mereka tampak menikmati waktu senja di tengah kesibukan kota.
Untuk sarana pejalan kaki, di sepanjang kawasan ini terdapat jalan yang terbuat dari bata blok, yang juga didukung dengan lampu taman.
Sejenak masuk ke Taman Hutan Kota Penjaringan, Anda akan disambut oleh berbagai macam pohon yang tertata rapi.
Jalan masuk menuju Taman Hutan Kota Penjaringan cukup tersembunyi. Dari luar, tidak ada yang akan menyangka bahwa di dalam jalan ini terdapat taman seluas 13,6 hektare
Gerbang masuk menuju kawasan Taman Hutan Kota Penjaringan. Dari depan, tampak kalah bersaing dengan iklan komersial.
Taman Hutan Kota Penjaringan belum tertata sempurna.
Ada juga gubuk-gubuk semi-permanen yang terlihat semrawut.
Pengunjung Taman Hutan Kota Penjaringan belum banyak, namun bervariasi: dari anak kecil, remaja, pemuda, hingga orang tua.
Perumahan yang berada di seberang Taman Hutan Kota Penjaringan ini jelas sangat beruntung.
Mereka dapat menikmati kemewahan pemandangan alam yang sudah jarang sekali ditemukan di Jakarta
Tong sampah di taman ini dibuat menyerupai batang pohon, agar terlihat menyatu dengan lingkungan.
Menyaksikan matahari terbenam di Taman Hutan Kota Penjaringan, bersama kambing-kambing
Di menara pengawas, pengunjung dapat menikmati hamparan taman luas beradu dengan garis langit kota.
Seorang ibu membawa anak-anak untuk menikmati taman ini.
Kemewahan yang dapat ia peroleh secara gratis.
Kolam kecil yang terdapat di taman ini tampak begitu asri, walaupun agak sedikit terganggu oleh papan-papan reklame.
Area ini terletak di samping jalan tol ke bandara.
Sumber :
http://id.berita.yahoo.com/foto/taman-seluas-hutan-sesepi-kuburan-slideshow/taman-hutan-kota-penjaringan-photo-1348128215.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar