Rabu, 19 September 2012
Semangat belajar Indonesia mendunia.
Tak menyangka kalau di Banten ada jembatan yang dapat dikatakan ekstrim. Hebatnya, yang menyebrang adalah anak-anak kecil yang memiliki keberanian serta semangat untuk maju. Sebuah desa di banten Kampung Ciwaru, Jawa Barat terputus setengah dikarenakan musibah banjir. Mereka harus berpegangan ke tali-tali agar tidak jatuh ke dalam sungai yang cukup deras. Jembatan gantung di atas Sungai Ciberang, Lebak, Banten, itu merupakan rute utama dan paling singkat bagi warga kampung Ciwaru untuk beraktivitas. Para siswa enggan memilih jalur alternatif karena harus memutar sejuah lima kilometer. Kondisi ini tentunya membuat orang tua siswa khawatir, tetapi inilah kenyataannya.
Berita semangat belajar anak indonesia di tengah derita kemiskinan juga telah tersebar ke penjuru dunia melalui situs-situs berita ternama.
Semangat Belajar walau di atas sungai.
Keadaan yang serba kekurangan tidak membuat semangat mereka untuk belajar berkurang.
Karena kelotok yang ditumpangi kandas akibat surutnya sungai, guru-guru SDN Basirih 10 Banjarmasin mengajar di atas sungai, Selasa (3/4). Tiap hari, guru dan murid sekolah itu harus menggunakan transportasi air seperti kelotok dan jukung saat menuju dan meninggalkan sekolah. Namun, proses belajar mengajar mereka sangat tergantung kondisi alam, khususnya sungai
Sumber :
http://asral-huda.blogspot.com/2012/02/semangat-belajar-indonesia-mendunia.html
http://suandriansah.blogspot.com/2012/04/semangat-belajar-walau-di-atas-sungai.html
http://foto.detik.com/readfoto/2012/09/18/192237/2025103/157/1/belajar-di-atas-sungai
http://banjarmasin.tribunnews.com/2012/04/05/terpaksa-sekolah-di-kelotok
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar