Dunia telah melihat cukup banyak pemenang dan medali di dunia olahraga. Tapi, jarang kita melihat apa yang mereka sebut sebagai 'legenda', seseorang yang memulai segalanya dari nol dan mengalahkan berbagai halangan untuk menjadi sang legenda.
Meskipun banyak yang menyombongkan keahlian di lapangan, lintasan maupun kolam, hanya ada beberapa yang benar-benar sampai ke puncak dan berhak disebut sebagai seorang legenda.
Muhammad Ali - Tinju.
Terdapat sebuah perbedaan antara "membicarakan pembicaraan" dan "menjalankan perjalanan." Muhammad Ali bisa melakukan itu, padahal tidak ada olahragawan superstar yang mampu melakukan sebelumnya. Ia adalah orang pertama yang menjadi juara dunia kelas berat sebanyak tiga kali. Petinju yang berjuluk "Louisville Lip" itu tampil di pertandingan-pertandingan tinju bersejarah. Tidak seperti olahragawan lainnya, ia berperan penting dalam gerakan hak asasi sipil di Amerika Serikat pada tahun 1960-an.
Usain Bolt - Atletik.
Inilah orang tercepat dalam sejarah. Bolt masih memegang rekor dunia di lari 100 dan 200 meter. Juara bertahan Dunia dan Olimpiade itu telah mencetak beberapa kali rekor yang tak dibayangkan banyak orang sebelumnya. Bahkan, atlit berusia 25 tahun itu masih bisa memecahkan rekor lagi. Mirip sekali dengan Messi!
Roger Federer - Tenis.
Disebut-sebut sebagai petenis terbaik sepanjang sejarah. Petenis asal Swiss itu telah mencetak rekor 16 kali Grand Slam dalam karir luar biasanya. Bahkan, level terbaiknya itu hanya diraih dalam waktu singkat. 18 dari 19 final Grand Slam terjadi antara Wimbledon 2005 dan Australia Terbuka 2010. Segala sesuatunya tampak mudah buat dia.
Wayne Gretzky - Hoki es.
Pria asal Kanada yang dijuluki "The Great One" itu secara universal disebut sebagai pemain hoki es paling berbakat yang pernah ada. Karirnya membentang selama dua dekade, dan selama itu ia mampu memecahkan rekor. Ia telah mengumpulkan 61 prestasi hingga akhirnya pensiun pada 1999. Ia masih menjadi yang terbaik sepanjang sejarah NFL.
Michael Jordan -Basket.
Pebasket terbesar selama ini dan merupakan olahrawagan dengan magnet pasar terbaik sepanjang sejarah. Ia disebut-disebut sebagai atlet paling terkenal karena penampilan fenomenalnya bersama Chicago Bulls pada tahun 1960-an. Jordan memenangi enam kejuaraan NBA dan mendapatkan NBA MVP dalam lima kali kesempatan yang berbeda.
Jonah Lomu - Rugby.
Inilah superstar dunia di bidang olahraga rugby. Lomu menyita perhatian dunia berkat penampilan gemilangnya untuk Selandia Baru di Piala Dunia 1995. Pria dengan tinggi 1,96 meter dan berat 125 kilogram itu memiliki kecepatan dan kekuatan dalam bermain.
Michael Phelps - Renang
Layak disebut sebagai pemain Olimpiade terbaik sepanjang sejarah. Perenang asal Amerika itu meraih medali emas terbanyak dibandingkan siapa pun, yakni 14 gelar. Phelps memenangi enam dari semua itu di Athens, Yunani, pada 2004. Empat tahun kemudian, ia meraih delapan medali emas di Beijing, Cina. Ia pun diakui dunia karena telah memecahkan rekor tujuh medali emas Mark Spitz di Games, Munich, pada 1972. Di Olimpiade 2012, atlit kelahiran Baltimore berusia 26 tahun itu siap memecahkan rekor lagi. Ia kini menduduki peringkat kedua dalam perolehan medali emas terbanyak dari berbagai olahraga. Urutan pertama masih ditempati pesenam asal Uni Soviet Larisa Latynina, dengan 18 medali emas.
Michael Schumacher - Formula satu.
Memang masih diperdebatkan apakah Schumacher disebut sebagai pembalap Formula One terbaik sepanjang sejarah. Namun, pembalap asal Jerman itu tampil dominan yang tidak ditandingi pembalap-pembalap lainnya selama ia berkarir untuk Ferrari di era Millenium ini. Ia memenangi lima kali Kejuaraan Balapan Dunia secara berturut-turut.
Statistik menunjukkan bahwa tidak ada pembalap Formula Satu lainnya yang bisa menandingi Michael Schumacher di lintas balap. Rekor dan pencapaiannya begitu gemilang dan ia pantas menjadi bagian dari daftar ini.
Sachin Tendulkar - Cricket.
Pencetak-lari terbanyak di Tes dan cricket satu hari internasional itu layak disebut sebagai bastman terbaik sepanjang sejarah. Pemain berjuluk "The Little Master" itu melakukan debutnya saat lawan Pakistan, meski umurnya baru 16 tahun. Pemain asal India yang akan merayakan ulang tahun ke-39 itu menjadi pemain cricket pertama yang masuk daftar 100 olahragawan terbaik dalam satu abad ini.
Tiger Woods - Golf.
Apakah Tiger Woods masih menjadi pegolf terbaik sepanjang sejarah? Memang masih bisa diperdebatkan. Namun, Woods melakukan permainan golf dalam satu dekade ini dengan gaya penuh inspirasi. Kini, ia masih memiliki peluang besar untuk menjadi "Tiger Woods yang baru."
Lance Edward Amstrong - Balap Sepeda.
Lolos dari kanker beberapa kali, Lance Armstrong adalah saksi dari kekuatan seorang pria yang mengalahkan segalanya. Memecahkan rekor juara 5 kali Tour De France milik Miguel Indurain Bernard Hinault, Eddie Merckz and Jaqcues Anquetil, Lance telah berhasil mendapatkan 7 gelar Tour De France, semua dimenangkan secara berturut-turut.
Pele.
Dengan lebih dari 1,000 gol pertandingan yang pernah dicetak, pemain Brazil Pele bisa memamerkan rekor jumlah gol yang tak tersaingi para pemain modern.
Pele memulai karir profesionalnya di usia belia 15 tahun. Ia kemudian masuk tim nasional di usia 16 dan memenangkan Piala Dunia pertama di usia 17 tahun. Ia kemudian memenangkan 3 kali Piala Dunia, sebuah pesta yang tak seorangpun di sejarah sepakbola pernah rasakan.
Pahlawan, dan ikon, kontribusi Pele untuk dunia sepakbola Brazil tak akan dilupakan. Menghabiskan hampir sepanjang masa jaya olahraganya dengan tim Brazil, Santos, Pele dikenal sebagai 'kacang yang tak lupa kulitnya'. Ia tetap menjadi seorang legenda hingga hari ini, dan akan selalu diingat sebagai salah satu pemain bola terbaik sepanjang masa.
Rudy Hartono Kurniawan - Bulu tangkis.
Prestasi
- Juara tunggal putra All England delapan kali (1968, 1969, 1970, 1971, 1972, 1973, 1974, dan 1976)
- 1968: Menang mengalahkan Tan Aik Huang (Malaysia)
- 1969: Menang mengalahkan Darmadi (Indonesia)
- 1970: Menang mengalahkan Svend Pri (Denmark)
- 1971: Menang mengalahkan Muljadi (Indonesia)
- 1972: Menang mengalahkan Svend Pri (Denmark)
- 1973: Menang mengalahkan Christian (Indonesia)
- 1974: Menang mengalahkan Punch Gunalan (Malaysia)
- 1975: Kalah dari Svend Pri (Denmark)
- 1976: Menang mengalahkan Liem Swie King (Indonesia)
- 1978: Kalah dari Liem Swie King (Indonesia)
- Juara bersama Tim Indonesia dalam Thomas Cup (1970, 1973, 1976 dan 1979)
- Juara Dunia, 1980
- Japan Open, 1981
- Olahragawan terbaik SIWO/PWI (1969 dan 1974)
- IBF Distinguished Service Award 1985
- IBF Herbert Scheele Trophy 1986 – penerima pertama
- Honorary Diploma 1987 dari the International Committee's "Fair Play" Award
Sumber :
http://surgaberita.blogspot.com/2012/03/10-olahragawan-legendaris-sepanjang.html
http://menujuhijau.blogspot.com/2012/03/10-olahragawan-legendaris-sepanjang.html
http://nugum.blogspot.com/2011/04/7-olahragawan-legendaris-terkeren.html
http://koerawha.blogspot.com/2011/04/7-olahragawan-legendaris.html
http://bulutangkis-otodidak.blogspot.com/2012/03/profil-rudy-hartono-kurniawan-wonder.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar