Terima kasih Atas kunjungannya

Selasa, 31 Juli 2012

Bangunan-bangunan megah yang kini tenggelam.



Bangunan-bangunan yang dibuat dengan fungsi berbeda-beda ini kini telah menjadi danau dan sungai, tenggelam dalam luapan air dan telah menjadi rumah bagi ikan. Bangunan megah ini sengaja ditenggelamkan yang kini beralih fungsi menjadi bendungan dan waduk. Dulunya bangunan ini berfungsi sebagai tempat ibadah, istana, benteng dan sekarang telah menjadi objek wisata populer bagi para turis dan fotografer.


St. Nicholas Church, Macedonia.

St. Nicholas Church, Macedonia
Gereja St. Nicholas di Mavrovo, Republik Macedonia dibangun pada tahun 1850 dan berdiri selama 153 tahun sampai akhirnya diputuskan menjadi danau buatan yang diperlukan oleh masyarakat setempat. Pada suatu titik gereja ini sepenuhnya tenggelam, tetapi bangunan ini dapat naik lagi, terutama pada musim panas di abad 21.


Church Of Altgraun In Lake Reschen, Italy.

Church Of Altgraun In Lake Reschen, Italy
Rencana pembangunan danau buatan manusia di daerah ini dimulai pada tahun 1920 oleh perusahaan Montecantini, yang akan digunakan sebagai pembangkit listrik. Tetapi pembangunan ini terhambat karena perlawanan masyarakat setempat yang tidak setuju dengan rencana tersebut.

Setelah bertahun-tahun tertunda dan menjadi perhatian pemerintah setempat, akhirnya desa Graun dan Reschen tenggelam pada tahun 1950 yang kini menjadi waduk. Total rumah tenggelam sebanyak 163 rumah, termasuk Gereja yang terkenal, yang kini masih dapat terlihat dengan menara jam yang masih berdiri diatas permukaan air sepanjang 20 kaki (6m).


Church of Old Petrolandia, Brazil.

Church of Old Petrolandia, Brazil
Petrolandia merupakan sebuah kota di Brasil terletak di dekat sungai Sao Fransisco, yang kini tenggelam akibat pembangunan bendungan. Kini, hanya bagian atap gereja saja yang masih dapat dilihat.


Kalyazin Bell Tower, Russia.

Kalyazin Bell Tower, Russia
The Kalyazin Bell Tower adalah menara lonceng bergaya Neo Klasik, yang kini tertutup oleh air.  Bangunan ini dibuat pada tahun 1796-1800 yang merupakan bagian dari biara St. Nicholas.

Ketika Stalin masih berkuasa dan memerintahkan untuk membangun bendungan Uglich di tahun 1939, bagian lama Kalyazin termasuk beberapa struktur yang dibangun pada abad pertengahan tertutup oleh air. Bangunan ini telah menjadi daya tarik wisata lokal di daerah timur Tver Oblast.


Jal Mahal Palace, India.

Jal Mahal
Jal Mahal (yang berarti “istana air”) adalah istana yang terletak di tengah danau Man Sagar, kota Jaipur, ibu kota negara bagian Rajasthan, India. Dibangun sebagai istana rekreasi keluarga kerajaan pada tahun 1799, Jal Mahal merupakan tempat yang romantis dengan detil arsitektur rumit yang berada di tengah tenangnya gelombang air danau Man Sagar.


Church of Mediano, Spain.

Church of Mediano, Spain
Gereja Mediano adalah sebuah gereja abad ke-16 yang kini tenggelam, terletak di Mediano, Propinsi Huesca, Spanyol. Gereja ini dan seluruh desa disekitar tenggelam oleh air pada saat pembangunan bendungan di tahun 1960. Penduduk terakhir meninggalkan desa ketika air sudah masuk ke dalam rumah mereka.


Tricule Fortress, Romania.

Tricule Fortress, Romania
Benteng Tricule dibangun pada abad ke 15 yang berfungsi untuk menghentikan ekspansi Kerajaan Ottoman Barat, terletak di dekat wilayah Svinita, perbatasan Rumania dan Serbia. Pada sisi kiri Sungai Donau, 4km dari Svinita, terdapat 3 menara bebenruk segitiga. Terbuat dari batu, yang masih tamoak berdiri dengan ketinggian 1,4 m, terdiri dari 3 tingkat.


The Nativity Church, Russia.

The Nativity Church, Russia
Gereja Nativity dibangun pada akhir abad ke 18 (sekitar tahun 1790). Gereja ini terletak di tepi danau Beloye. Gereja Nativity tenggelam ketika Uni Soviet memulai pembangunan tanaman hidroelektrik. Gereja ini separuhnya telah rusak, dan kini menjadi rute wisata  sungai Sheksna. Pada tahun 2009 telah dilakukan upaya penyelamatan bangunan ini.





Sumber  :
http://www.theworldgeography.com/2012/07/8-amazing-drowned-buildings.html
http://www.mobgenic.com/2012/07/19/bangunan-bangunan-megah-yang-kini-tenggelam/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar