Sabtu, 23 Juni 2012
Pasukan terhebat dalam sejarah dan bela diri dari luar Asia.
Aztecs.
Suku Aztec terkenal kejam dalam pertempuran. Mereka biasanya berpakaian seperti binatang elang atau jaguar. Mereka menggunakan senjata yang sangat primitif seperti clubs dan busur dengan sangat efektif. Cuachicqueh adalah prajurit yang bersumpah tidak akan mundur bila musuh datang. Mereka akhirnya dikalahkan oleh Spanyol dengan senjata modern yang jauh lebih baik.
Mongol Warriors.
Mongol dianggap barbar dan liar. Mereka mendominasi daerah Eropa dan Asia dan paling terkenal dengan pasukan berkuda yang dipimpin oleh salah satu komandan militer besar dunia, Genghis Khan. Mereka sangat disiplin dan mahir dalam menggunakan busur dan panah di atas punggung kuda. Mereka menggunakan busur komposit yang bisa menembus melalui baju besi dan juga cukup mahir dengan tombak dan pedang. Mereka ahli perang psikologis dan intimidasi, dan membangun salah satu imperium terbesar di dunia yang pernah ada.
Mamluk.
Mamluk Seorang prajurit budak yang masuk Islam dan melayani para khalifah Islam dan para sultan Ayyubiyah selama Abad Pertengahan. Seiring waktu, mereka menjadi suatu kasta militer yang kuat dan sering mengalahkan pasukan Salib. Lebih dari sekali, mereka merebut kekuasaan untuk diri mereka sendiri, misalnya, Mesir berkuasa di Kesultanan Mamluk 1.250-1.517. Setelah mamluk telah masuk Islam, banyak yang terlatih sebagai prajurit kavaleri. Mamluk harus mengikuti perintah Furusiyya, kode yang mencakup nilai-nilai seperti keberanian dan kemurahan hati, dan juga taktik kavaleri, menunggang kuda, memanah dan perawatan luka, dan lain-lain.
Roman Legion.
Tulang punggung tentara Romawi yang menuju ke sebuah kerajaan yang tak tertandingi dalam hal ukuran dan kekuatan. Mereka biasanya infanteri berat dengan baju besi dan perisai model setelah Yunani kuno. Mereka adalah prajurit kombinasi ahli pedang, tombak dan perisai. Mereka terdiri dari para prajurit mahal yang mampu membuat senjata terbaik dan baja. Mereka disiplin, baik bersenjata, dan strategi besar yang berlangsung di luar kerajaan mereka.
Apache.
Apache seperti ninja dari Amerika. Mereka akan menyelinap dari belakang musuh dan menggorok tenggorokan musuh tanpa disadari. Mereka menggunakan senjata primitif yang kebanyakan terbuat dari kayu dan tulang. Mereka juga mahir dalam memakai senjata pisau dan melempar kapak.
Samurai.
Samurai adalah ksatria dari Jepang dan tuan dari katana. Mereka adalah tentara bersenjata berat dan memakai baju besi dan bersedia mati untuk tuannya. Mereka memegang pedang paling tajam di dunia dan dengan mudah bisa memotong musuh dalam dua kali gerakan. Mereka juga master dari Yumi (busur) dan menjadi salah satu penembak terbaik dunia. Mereka adalah prajurit profesional dan terlatih dan berjuang keras untuk mendapatkan kehormatan. Karena kebiasaan kekerasan yang mereka perbuat, para petani bangkit melawan mereka dan lahirlah ninja.
Ninja.
Ninja sangat ahli dalam teknik stealth dan sabotase. Mereka awalnya adalah kumpulan petani yang dilatih untuk mengalahkan para samurai perampok, tapi akhirnya menjadi pembunuh legendaris. Mereka dikenal dengan menggunakan pedang katana, sumpitan, Shuriken, dan kusarigama yang akan menjadi senjata pilihan. Mereka dikenal sebagai prajurit bayangan yang bersembunyi di malam hari. Mereka biasanya membunuh secara diam-diam. Mereka juga seniman bela diri besar yang menjalani pelatihan keras.
Vikings.
Viking, penteror dari Eropa. Prajurit yang paling ditakuti dunia kuno. Mereka menteror Eropa dengan serangan mereka dan juga merampok. Mereka ganas dalam pertempuran dan menggunakan senjata yang sesuai tinggi badan mereka. Mereka besar dan sesuai menggunakan kapak mereka, pedang, dan tombak. Mereka ahli dalam menaklukkan kota. Bahkan agama mereka hanyalah perang dan mereka percaya bila mati dalam suatu perang, maka akan hidup di tengah perang yang tak akan usai. Mereka semua akan menjadi tentara yang sangat tangguh, terbukti dari kehebatan mereka dalam menghancurkan target mereka.
Spartans.
]Budaya Spartan ialah semua tentang perang dan pelatihan militer pria seumur hidup mereka. Mereka memiliki pepatah: “kembali dengan perisai atau lebih dari itu” yang berarti jangan kembali kecuali Anda menang. Mereka adalah beberapa prajurit paling tangguh di dunia yang pernah dilihat dan telah menjadi terkenal karena pertahanan terakhir mereka pada pertempuran Thermopylae. Mereka adalah master dalam perisai dan tombak yang kemudian ditiru oleh tentara lainnya.
Knights.
Knights adalah pejuang besar yang mengenakan baju pelindung di seluruh tubuh. Mereka adalah prajurit termahal, prajurit paling terlatih, dan memiliki baju besi, senjata dan kuda untuk melaksanakan tugas yang diberikan oleh Raja. Mereka adalah tentara yang sangat efektif yang telah berlatih selama hidup mereka.
Bela Diri Terhebat dari Luar Asia
Gulat Highland.
Skotlandia telah dikenal sebagai pejuang yang ganas, tapi hanya sedikit yangmembandingkannya dengan Jackie Chan dan William Wallace walaupun kebanyakan orangSkotlandia menjalani banyak latihan seni bela diri. Gulat Highland adalah jenis pertarungan pertama yang diajarkan pada anak muda Skotlandia, biasanya teknik-teknik keluarga diturunkandari ayah ke anaknya. Tercatat bahwa seringkali ksatria Inggris tertangkap basah oleh keahlianorang Skotlandia yang tanpa senjata yang bisa menyeret baju lapis baja dan kuda mereka dengan mudah. Gulat Highland sekarang ini terutama digunakan oleh kelompok reenactment (kelompok yang membuat simulasi dari kejadian sejarah) dan tertinggal dalam sejarah karena banyak tekniknya yang hilang seiring berjalannya waktu.
Pankration.
Olimpiade Yunani kuno memang brutal pada umumnya, tetapi yang paling brutal dari acara-acara tersebut ada Pankration, yang kurang lebih artinya “Tanpa aturan”. Dalam pertandingan ganas yang merupakan kombinasi dari tinju dan gulat ini diperbolehkan melakukan apapun, mulai dari pukulan ke pangkal paha, mencolok mata, bahkan mematahkan jari. Maksud daripertandingan ini adalah supaya meyakinkan kalau setiap pria di kota siap untuk menjadi militer, dan teknik dari Pankration akan berguna ketika melawan gerombolan barbar. Sekarang, masyarakat Yunani masih melatih Pankration sebagai olahraga dan teknik yang dikembangkan ribuan tahun tersebut membuatnya menjadi seni bela diri campuran.
Anggar Eropa.
Pedang di Eropa Barat selama abad ke-14 dan 15 merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki setiap pemuda, karena laki-laki dari kalangan bangsawan selalu membawa pedangnya dan seringkali diajak duel oleh orang lain. Anggar Eropa muncul sebagai seni bela diri yangcanggih sekaligus kompleks, menghasilkan ribuan buku panduan dan manual yang dicetak di seluruh Eropa. Pemain anggar terkenal karena ketepatan menusuk, gerakan kaki yang halus dan tubuh yang penuh kontrol yang setara dengan samurai. Setiap negara dan daerah di Eropa memiliki gaya yang khas, termasuk jumlah pedang yang digunakan.
Bela Diri Pisau Suku Apache.
Suku Apache menguasai penggunaan berbagai senjata untuk serangan terhadap pemukim atau musuh penduduk asli Amerika lain, dan dari banyaknya senjata-senjata yang menakutkan tersebut, mereka menjadi paling mematikan dengan hanya pisau mereka. Setiap suku Apache punya sedikitnya satu pisau yang mereka bawa sepanjang waktu yang mereka gunakan untuk berburu, tapi untuk pertarurang suku Apache bisa membawa puluhan pisau sekaligus. Mereka biasa melempar pisau-pisau tersebut dengan akurasi yang mengerikan, atau memotong orangdari jarak dekat, menebas bagian dada, tenggorokan atau urat yang lemah. Saat ini militer Amerika mempekerjakan beberapa pelatih keturunan Apache untuk mengajar tentara pasukan khusus bertahan hidup dan berkelahi dengan pisau. Tidak heran navy SEALS (pasukan khusus Angakatan Laut Amerika) dianggap sebagai petarung pisau terbaik di dunia.
Sambo.
Sambo termasuk bela diri modern, olahraga tempur dan sistem pertahanan diri yangdikembangkan di Uni Soviet ini diakui oleh USSR All-Union Sports Committee tahun 1938, dibuat oleh Anatoly Kharlampiev. Umumnya ada tiga jenis variasi olahraga kompetitif Sambo yangdiakui: Sambo Olahraga, yang mirip dengan gaya gulat amatir atau judo; Sambo Tempur, dimanfaatkan dan dikembangkan untuk militer dan menyerupai campuran bela diri modern, termasuk teknik memukul dan mencakar; dan Sambo Gaya Bebas, yang menggunakan peraturan unik Sambo kompetitif Amerika yang dibuat American Sambo Association.
Bela Diri Tongkat Nguni.
Dasar dari pertempuran legendaris Suku Zulu adalah bela diri tongkat dimana dua orang Zulu dengan senjata sepotong batang pohon untuk menyerang da prisai kecil untuk bertahan. Walau tongkat tidak terlalu merusak bagian samping tubuh dari pukulan rendah, dihantam langsung dengan tongkat bisa menyebabkan sakit yang amat sangat dan dalam pertandingan ada banyak kesempatan untuk dihantam berkali-kali. Pertempuran dengan tongkat membantu Suku Zulu untuk bertahan dari rasa sakit dan rasa takut, yang melatih mereka berhadapan langsung dengan senjata-senjata Inggris tanpa berkedip. Pemimpin terkenal Afrika Selatan Nelson Mandela mengatakan dirinya pernah ikut bela diri tongkat saat kecil.
Krav Maga.
Bela diri mematikan ini datang dari Israel dan asalnya dari jalanan, dikembangkan oleh preman-preman Yahudi untuk mempertahankan lingkungan mereka dari geng anti-Yahudi. Krav Maga berbeda dengan kebanyakan seni bela diri lain karena lebih fokus untuk mengakhiri pertarungan secepat mungkin menggunakan “Overwhelming Force”, membuat Krav Maga menjadi seni beladiri yang paling mematikan dari yang lain. Sekarang, Krav Maga digunakan oleh militer dan polisi, dan juga dimanfaatkan oleh pasukan khusu Amerika dan FBI.
Jeet-Kune-Do.
Banyak yang salah mengira kalau Jeet Kune Do adalah salah satu seni bela diri dari Timur, padahal sebenarnya bela diri ini dikembangkan di Amerika, oleh Bruce Lee (seorang penduduk Amerika) karena dia mengagumi kesederhanaan gaya berkelahi Barat seperti tinju dan gulat. Bosan dengan metode Kung fu yang terlalu rumit, Bruce lee menggali seni bela diri sampai ke dasarnya ketia ia mengembangkan Jeet Kune do, mengajarkan bahwa teknik yang terbaik yangakan memenangkan pertarungan. Banyak teman-teman selebriti Lee yang berlatih bela diri ini, seperti Kareem Abdul-Jabbar, John Saxon, Jim Kelly dan Steve McQueen.
Savate.
Dikembangkan di Perancis pada abad ke-19 oleh petarung jalanan yang biasa memakai sepatu bot tua dan menendang kepala orang, kata “Savate” sendiri sebenarnya adalah istilah slang tuayang berarti sepatu tua. Savate berpindah dari jalanan ke sekolah tinju dengan masih menjadi bela diri kompetitif tanpa nama yang populer di Perancis, terkenal karena tendangan wajah dan kepalanya yang brutal yang bertujuan untuk menjatuhkan orang sekali serang. Sekolah savate juga mulai mengajarkan teknik dengan senjata. Seni bela diri jalanan ini disatukan dengan penggunaan tongkat, pisau dan -cukup aneh- kursi rotan.
Capoeira.
Kombinasi dari pertarungan dan tarian, Capoeira mungkin adalah bela diri yang paling indah untuk ditonton. Capoeira adalah sebuah sistem bela diri tradisional yang didirikan di Brazil oleh budak-budak Afrika yang dibawa oleh orang-orang Portugis ke Brazil untuk bekerja di perkebunan-perkebunan besar. Pada zaman dahulu mereka melalukan latihan dengan diiringi oleh alat-alat musik tradisional. Capoeira tidak saja menjadi sebuah kebudayaan, tetapi juga sebuah olahraga nasional Brazil, dan para guru dari negara tersebut membuat capoeira menjadi terus menerus lebih internasional, mengajar di kelompok-kelompok mahasiswa, bermacam-macam fitness center, organisasi-organisasi kecil, dll. Saat ini capoeira dipelajari hampir di seluruh dunia, dari Portugal sampai ke Norwegia, dari Amerika Serikat sampai ke Australia, dar iIndonesia sampai ke Jepang.
Sumber :
http://www.kaskus.us/
http://warofweekly.blogspot.com/2011/02/10-pasukan-terhebat-dalam-sejarah.html
http://hamdy13.blogspot.com/2010/12/10-bela-diri-terhebat-dari-luar-asia.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar