Terima kasih Atas kunjungannya

Jumat, 06 Januari 2012

Makanan penyebab bau mulut dan bau badan.

Bau badan dan bau mulut adalah permasalahan yang seringkali mempengaruhi rasa percaya diri seseorang. Banyak hal yang mempengaruhi timbulnya bau badan seperti diet, jenis kelamin, pekerjaan, suasana hati, genetika dan obat-obatan.
Deodoran mungkin cukup efektif menutupi bau tak sedap dari badan, tetapi sebagian pakar berpendapat penggunaan deodoran terlalu sering bisa berpengaruh buruk. Perubahan pola diet sepertinya bisa menjadi alternatif bagi Anda untuk mengurangi bau badan yang buruk.

Berikut ini adalah makanan yang harus Anda batasi untuk mencegah bau badan dan bau mulut:



Rempah-rempah




Rempah-rempah dengan aroma kuat ketika dicerna umumnya akan menghasilkan gas sulfur yang diserap oleh darah dan dieliminasi melalui paru-paru dan pori-pori kulit.



Bawang




Bawang merah dan bawang putih mengandung senyawa sulfur dan mercaptan yang memiliki bau tidak sedap. Di saluran pencernaan, kedua senyawa itu diserap lalu didistribusikan oleh darah keseluruh tubuh termasuk paru-paru. Dari paru-paru, uapnya ikut keluar bersama udara pernapasan dan memicu bau mulut



Daging Merah




Bumbu-bumbuan yang dipakai untuk memasak daging bisa memicu bau mulut, sementara serat daging yang terselip di sela-sela gigi jika tidak dibersihkan juga bisa membusuk dan memicu bau mulut tidak sedap.
Butuh waktu lama untuk mencerna daging merah, ketika makanan tidak tercerna, racun dan gas berbau busuk yang dilepaskan yang merupakan penyebab bau keringat dan mulut. Untuk mengatasi bau yang dipicu oleh bumbu-bumbuan, tambahkan jeruk nipis dalam masakan dan biasakan untuk gosok gigi setelah makan daging.



Alkohol dan kafein




Alkohol dapat membuat mulut kering sementara kafein yang terkandung dalam kopi, teh, cokelat, soda dan sebagainya meningkatkan keasaman rongga mulut. Keduanya merupakan faktor pemicu pertumbuhan bakteri anaerob yang berlebihan sehingga membuat bau mulut menjadi tidak sedap. Dengan membatasi minuman tersebut, badan dan mulut akan terasa lebih segar dan tidak menimbulkan bau



Makanan Olahan dan Junk Food




Konsumsi makanan olahan yang terlalu banyak garam/ gula, tepung, minyak terhidrogenasi dan sebagainya cenderung akan membusuk di perut, sehingga memproduksi bau nafas yang tidak diinginkan dan bau badan.



Karbohidrat Rendah




Kentang, nasi dan pasta adalah contoh karbohidrat pati tinggi dengan mengurangi asupan makanan kaya protein berlebih. Ini dapat membantu membakar timbunan lemak dalam tubuh. Namun, proses ini melepaskan keton ke dalam aliran darah Anda yang membuat Anda mencium bau keringat yang buruk.



Produk Susu




Produk susu juga kaya protein dan berbagai produk olahannya termasuk keju dan joghurt dapat menimbulkan hidrogen sulfida dan metil merkaptan pemicu bau busuk.



Kolin




Makanan yang kaya kolin bisa membuat keringat Anda seperti bau ikan. Beberapa orang, yang tidak bisa mencerna makanan ini mudah, berbau amis. Contoh makanan tersebut adalah telur, hati, ikan, dan kacang-kacangan.



Gorengan




Lemak dan minyak yang ada dalam makanan yang digoreng dan berlemak menjadi tengik dengan berjalannya waktu, dan bisa mengarah pada pencernaan yang buruk. Hal ini juga menyebabkan bau badan.



Tembakau/ rokok




Racun tembakau juga membuat rongga mulut menjadi lebih kering, defeknya adalah memicu pertumbuhan dan perkembangbiakan bagi bakteri anaerob.
Asap rokok yang bercampur dengan unsur-unsur lain dan keluar melalui kelenjar keringat akan menimbulkan bau tak sedap yang khas. Bahkan setelah berhenti merokok, bau ini akan tetap tinggal di badan Anda dalam waktu berminggu-minggu.



Trimetilamina




Beberapa orang memiliki kelainan genetik yang dikenal sebagai trimethylaminuria. Dalam kondisi ini, tubuh tidak mampu untuk memecah asam amino, trimetilamin, yang lagi-lagi menghasilkan bau badan amis.
Ada banyak makanan yang mengandung asam amino, seperti seafood, minyak ikan, telur, hati, susu sapi, kacang-kacangan, produk kedelai, brokoli.



Mengandung gula




Permen, minuman bersoda dan kue yang mengandung gula bisa menjadi makanan bagi bakteri dan mikroba alami yang ada di mulut. hasil metabolisme para mikroba ini adalah senyawa sulfur yang menyebabkan bau mulut tidak sedap.
Makanan dan minuman yang biasa kita konsumsi memang bisa menyebabkan bau mulut/ nafas bau dan juga bau badan, bila kita sudah terbiasa mengkonsumsinya tidak diharuskan untuk menghindarinya, tetapi cobalah untuk menguranginya.




Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan diantaranya:
  • Minum air putih yang banyak

  • Konsumsi makanan yang mengandung serat, dan buah-buahan yang rendah kolin (apel, stroberi, jeruk, anggur, tomat, nanas, pisang dan semangka).





Jika Anda bisa mengubah pola diet Anda, tidak perlu lagi khawatir dengan bau badan yang selama ini mengintai Anda. Selain itu, Anda juga tidak perlu lagi mengeluarkan banyak uang untuk membeli deodoran.




Sumber :
Tempointeraktif
http://www.zonakesehatan.com/daftar-makanan-dan-minuman-penyebab-bau-nafas-bau-mulut.html
http://minet2012.blogspot.com/2011/08/10-makanan-penyebab-bau-badan-dan-bau.html
http://news.tobaonline.com/hindari-10-makanan-penyebab-bau-badan/
gambar dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar