ogut267: Cara menjijikan dalam dunia kedokteran.

Keringat Kuda nil

Tidak seperti keringat manusia yang bening, keringat kuda nil berwarna merah dan kental. Berdasarkan hasil riset keringat hewan gede ini merupakan sunblock nomer 1 inilah alasan kenapa kuda nil begitu tahan dengan sinar matahari, keringat kuda nil penuh dengan struktur mikroskopis yang dapat memecah molekul cahaya. keringat kuda nil juga berfungsi sebagai antiseptik.

Maggot

maggot adalah lalat yang belum dewasa, tampangnya emang jelek dan menjijikan tapi merupakan sabun antibakteri natural, maggot memakan daging busuk/mati, para dokter mengetahui sejak dulu bahwa maggot cenderung menyantap kulit mati, dapat membantu orang yang lukanya mengalami infeksi. tapi dengan ditemukannya antibiotik modern, therapy maggot mungkin gak bakalan dilirik lagi

Sedot Lintah

Mungkin therapy sedot lintah sudah biasa dibahas di beberapa media, tapi tetap saja menjijikan. lintah digunakan untuk menyerap darah-darah kotor. selain itu berdasarkan studi lanjutan air liur lintah mengandung obat bius alami, antibiotik, enzim-enzim yang menguntungkan serta anticoagulant yang dapat mencegah serangan jantung dan stroke.

Racun kumbang blister

dari namanya sudah bisa di bayangkan blister (melepuh), kumbang blister mempunyai racun yang disebut cantharidin, menyebabkan rasa sakit yang luar biasa apa bila terkena kulit, zat ini dikeluarkan kumbang jantan untuk diberikan ke kumbang betina saat kimpoi. zat ini bermanfaat untuk therapy penyakit encok, rematik, dan impotensi.

Cacing kail

cacing kail hidup dengan menumpang dalam tubuh inang, berkembang biak dengan cepat dalam tubuh inangnya dan mnyebar dengan cepat di lingkungan dengan sanitasi yang buruk. saat cacing ini masuk ke tubuh seseorang dan berkembang biak. cacing ini akan menyerap nutrisi yang ada di dalam tubuh sehingga bisa menyebabkan pendarahan dalam usus. Professor David Pritchard dan timnya mempunyai teori bahwa infeksi cacing kail dalam skala kecil merupakan obat allergi yang paling efektif di bumi cacing kail memaksa sistem antibodi tubuh sehingga tidak beraksi terlalu berlebihan (alergi)