Paradox adalah sebuah ketidak-sinambungan, sesuatu yang tidak melanjutkan dan bahkan sering bertentangan dengan logika umum, tetapi sangat benar. [Mario Teguh]
1. Semakin Anda merasa aman, semakin Anda berani mengambil resiko.
Padahal, semakin aman keadaan seseorang, semakin dia tidak perlu meresikokan diri.
Tetapi, mereka yang paling memerlukan keberanian untuk mengambil resiko,
justru yang paling dikerdilkan oleh rasa takut.
2. Anda harus memberi banyak, untuk berhak mengharapkan menerima banyak.
Mereka yang kikir, tidak akan pernah mengerti paradox ini.
Tetapi, kita mengerti bahwa nilai diri kita dibangun oleh nilai kontribusi kita kepada orang lain.
3. Kasih sayang tidak mengenal dirinya, sampai saat-saat terakhir perpisahan.
Bagi yang menyadari keniscayaan akan datangnya perpisahan;
sebuah kebersamaan adalah berkah yang harus disyukuri.
4. Orang-orang besar tidak pernah merasa besar.
Orang-orang kecil tidak pernah merasa kecil.
Itu sebabnya, kita sering melihat orang kecil yang sombong.
Tetapi, keadaan ini bisa berbalik sifat, mengharukan dan menyedihkan,
bila yang miskin bersyukur, dan yang kaya mengeluh.
5. Orang-orang besar membesarkan Anda. Orang-orang kecil, mengecilkan Anda.
Jangan ijinkan orang lain merendahkan Anda.
Orang kecil perlu menghibur diri dengan berusaha mengecilkan Anda.
6. Seperti apa pun sulitnya sebuah perjalanan, akan selalu ada seseorang yang memaksa maju.
Seperti apa pun, mudahnya sebuah perjalanan, akan selalu ada seseorang yang mengeluh
dan berlambat-lambat di belakang.
Yang manakah Anda?
7. Mereka yang paling menginginkan pensiun, justru biasanya yang paling tidak siap untuk pensiun.
Mereka yang sangat siap untuk pensiun, justru tidak pernah ingin pensiun.
Yang manakah Anda?
8. Anak-anak yang paling tidak pantas menerima warisan, justru yang biasanya paling mengharapkan warisan.
Mereka yang paling pantas menerima, justru yang paling tidak mengharapkan.
Doa orang tua tidak akan turun dalam bentuk keberkahan bagi sang anak,
sampai doa orang tuanya yang menggantung di langit itu, dijemput oleh doa sang anak bagi orang tuanya.
9. Para bintang mencari kesempatan untuk berhasil,
tetapi akhirnya menciptakan lebih banyak kesempatan daripada yang ditemukannya.
Mereka yang lemah, bahkan bila diberikan kesempatan,
akan menolak karena semua kesempatan itu kelihatan seperti kerja keras.
Yang manakah Anda?
10. Setiap tahun, lebih banyak orang menjadi miskin, karena menghindari kelihatan miskin.
Mereka yang tidak khawatir dikira miskin, justru sering menjadi kaya.
Berhasil atau belum, adalah masalah waktu.
Maka isilah waktu Anda dengan yang penting.
11. Ketika takut kepada sebuah kejahatan, kita melarikan diri.
Tetapi bila kita takut kepada Tuhan, kita justru berlari mendekat.
I am + God = Enough
disadur dari MGTW
Sumber : http://abgie.blogspot.com/2011/04/11-super-paradox.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar