Terima kasih Atas kunjungannya

Senin, 21 Maret 2011

50 Daftar Penganiaya Umat Kristiani Terburuk

50 Daftar Penganiaya Terburuk Umat Kristiani menyebutkan Korut, Arab Saudi dan Iran menempati peringkat tiga besar, Indonesia tempati peringkat 35.

Sebuah pengamat penganiayaan terhadap umat Kristiani merilis daftar tahunannya pada hari Rabu, menempatkan 50 negara berdasarkan intensitas penganiayaan.

Daftar '2006 World Watch List' dari Open Doors menempatkan Korea Utara sebagai penganiaya Kristiani nomor satu selama empat tahun berturut-turut, sebuah ranking yang tidak mengejutkan di antara kelompok-kelompok hak asasi manusia. Open Doors juga menempatkan Arab Saudi dan Iran di kedudukan kedua dan ketiga.

1. Korea Utara

"Korea Utara adalah negara yang paling represif (menindas) di dunia," kata Presiden Open Doors AS Dr. Carl Moeller. "Hati saya hancur saat mendengar beberapa kebengisan yang ditujukan kepada saudara dan saudari kita disana."

Bersama dengan pemenjaraan dan penganiayaan, para staf Open Doors memperkirakan ratusan umat Kristiani telah dibunuh oleh rezim Komunis itu pada tahun 2005.

Negara yang "tidak bebas" itu terus menjadi keprihatinan serius bagi pemimpin-pemimpin bangsa Serikat dan aktivis hak asasi manusia. Di Amerika Serikat, baru-baru ini departemen dalam negeri disana didesak untuk mengimplementasikan ketentuan-ketentuan utama dari UU HAM Korea Utara tahun 2004.

Sebelumnya, sebuah laporan yang dirilis oleh Freedom House - Freedom in the World 2006 - menempatkan negara komunis itu di peringkat yang paling rendah, terutama dalam hak-hak politik dan kebebasan sipil. Penyiksaan dan pelanggaran hak asasi manusia di dalam sebuah studi penting berjudul 'Thank you, Father Kim Il Sung,' yang dirilis oleh Komisi Kebebasan Religius Internasional Amerika Serikat pada bulan November lalu.

2. Arab Saudi

Mengekor sebagai negara yang paling menindas sejak empat tahun lalu di daftar penganiayaan Open Doors adalah Arab Saudi, dimana kebebasan religius tidak ada.

Dalam Laporan Kebebasan Religius Internasional yang terbaru, tidak ada perubahan dicatat dalam status kebebasan beragama di negara yang merupakan salah satu dari delapan negara yang berada dalam "Countries of Particular Concern" (CPC).

Lebih dari 70 ekspatriat Kristiani ditangkap tahun 2005 saat beribadah di rumah pribadi, yang disebut-sebut sebagai penangkapan umat Kristiani terbesar dalam dekade terakhir, lapor Open Doors. Kebanyakan dari umat Kristiani yang ditangkap pada akhirnya dibebaskan.

3. Iran

Situasi bagi umat Kristiani di Iran semakin buruk dengan terpilihnya Presiden Mahmoud Ahmadinejad. Menjadikannya naik dari peringkat lima ke peringkat ketiga. Di Iran ada ombak penganiayaan yang baru muncul pada tahun 2005.

Pengamat Hak Asasi Manusia yang bermarkas di New York, AS, melaporkan suatu kemerosotan yang patut diperhatikan di negara Islam tersebut. Umat percaya yang berlatar belakang Muslim punya ketakutan yang lebih besar akan penganiayaan dan bahkan dibunuh karena iman mereka.

Yang lainnya

Negara dalam peringkat sepuluh besar di laporan Open Doors pada umumnya tidak berubah kecuali Yemen yang naik dari peringkat kesebelas ke nomor delapan. Afghanistan turun sampai nomor 11.

Kemerosotan terlihat di Uzbekistan, India dan Bangladesh sementara kemajuan bagi umat Kristiani dicatat di Vietnam, Laos, Afghanistan, Sudan, Nigeria bagian utara, Kolombia dan Meksiko bagian selatan. Berikut ini adalah Daftar lengkap dari '2006 World Watch List' dari Open Doors :

1. Korea Utara
2. Arab Saudi
3. Iran
4. Somalia
5. Maldives
6. Bhutan
7. Vietnam
8. Yemen
9. Laos
10. China
11. Afghanistan
12. Uzbekistan
13. Turkmenistan
14. Eritrea
15. Comoros
16. Pakistan
17. Mesir
18. Myanmar
19. Azerbaijan
20. Morocco
21. Brunei
22. Libia
23. Irak
24. Kuba
25. Djibouti
26. India
27. Sudan
28. Nigeria (Utara)
29. Tajikistan
30. Sri Lanka
31. Russia (Muslim Rep)
32. Tunisia
33. Qatar
34. Nepal
35. Indonesia
36. Turki
37. Algeria
38. Ethiopia
39. Bangladesh
40. Mauritania
41. Kuwait
42. United Arab Emirates
43. Belarus
44. Kolombia (Area-area Konflik)
45. Oman
46. Yordania
47. Syria
48. Meksiko (Selatan)
49. Filipina (Selatan)
50. Kenya (Timur Laut)



Posted by stefi
Sunday, May 07, 2006 (15:07:26)
http://www.opendoorsusa.org
http://salib.net/News/print/sid=1084.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar