Terima kasih Atas kunjungannya

Minggu, 26 Januari 2014

Pameran asal-usul manusia di Smithsonian.



Seniman John Gurche menampilkan patung-patung manusia purbakala di Bangsal Asal-usul Manusia di Museum Sejarah Alam Smithsonian, Washington, DC.



Rekonstruksi yang dilakukan seniman John Gurche mencakup lebih dari periode enam juta tahun evolusi manusia. (John Gurche, “Shaping Humanity”)



Rekonstruksi dimulai dengan mengecor tengkorak, dimana seniman ini bekerja dari dalam ke luar, lapis demi lapis. (John Gurche, “Shaping Humanity”)



Seniman ini mengambil ide dari fosil-fosil tengkorak dan pengetahuan mengenai anatomi manusia dan kera untuk menciptakan model-model yang akurat secara forensik. (John Gurche, “Shaping Humanity”)



Makhluk kecil yang menyerupai manusia ini, Australopithecus afarensis, hidup 3,2 juta tahun yang lalu dan berjalan tegak di atas kedua kakinya. (John Gurche, ”Shaping Humanity")



Paranthropus boisei, dibentuk dari perunggu, diperlihatkan sedang melakukan aktivitas sehari-hari pada periode sekitar 2 juta tahun yang lampau. (John Gurche, “Shaping Humanity”)



Merangkum sejarah manusia sampai 1,5 juta tahun yang lampau, John Gurche memulai studinya mengenai Homo erectus dengan serangkaian gambar. (John Gurche, “Shaping Humanity”)



John Gurche membuat lengan Homo erectus dan model-model otot dengan mencontoh manusia yang sebenarnya. (John Gurche, “Shaping Humanity”)



Patung perunggu dalam pameran Asal Usul Manusia di Museum Sejarah Alam di Washington. (John Gurche, “Shaping Humanity”)



Homo heidelbergensis ini digambarkan ada dekat api unggun sekitar 200.000 tahun yang lalu. (John Gurche, “Shaping Humanity”)



Serangkaian gambar yang memulai karya mengenai Neanderthals dalam pameran tersebut. (John Gurche, “Shaping Humanity”)



John Gurche menciptakan momen intim antara seorang ibu Neanderthal dan anaknya, yang mungkin terjadi sekitar 70.000 tahun yang lalu. (John Gurche, “Shaping Humanity”)



Adegan kasih seorang ibu di antara Neanderthal merupakan kejutan bagi para turis. (John Gurche, “Shaping Humanity”)



Seorang Homo floresiensis dengan ekspresi terkejut, barangkali karena serangan pemangsa pada 18.000 tahun yang lalu. (John Gurche, “Shaping Humanity”)



Studio John Gurche dipenuhi tulang, tengkorak dan cor. (John Gurche)



Sebuah meja kerja dengan peralatan perdagangan. (John Gurche)



Sumber :
http://www.voaindonesia.com/media/photogallery/pameran-asal-usul-manusia-di-smithsonian/1836575.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar