Tubuh segar setelah detoksifikasi (Foto: Corbis)
Tubuh manusia layaknya sebuah mesin yang berjalan lambat karena sudah sarat dengan sampah berupa racun dalam tubuh yang bisa membahayakan kesehatan.
Racun dalam tubuh bisa muncul akibat dari kebiasaan mengonsumsi makanan yang tidak sehat atau polusi dan radikal bebas.
Racun dalam tubuh ini dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan psikologis, oleh karena itu, marilah kita mengetahui cara menghilangkan racun tubuh (detoksifikasi) agar tubuh bebas dari racun.
Berikut ini fakta menarik mengenai detoksifikasi, seperti dilansir Magforwoman.
- Detoksifikasi adalah suatu proses di mana racun berbahaya yang dibuang dari tubuh atau dinetralisir melalui paru-paru, hati, usus, limpa, kulit, ginjal, dan usus.
- Detoksifikasi harus dilakukan secara teratur sehingga tetap tinggi tingkat kekebalan tubuh.
- Sayuran dan buah dengan warna cerah, seperti kembang kol, paprika, aprikot, brokoli membantu hati untuk menghilangkan zat-zat berbahaya dari tubuh.
- Ginjal akan menyaring darah dan membuang zat-zat berbahaya dan kelebihan air keluar dari tubuh.
Oleh karena itu, penting untuk minum setidaknya 8-10 gelas air setiap hari. - Kulit membantu Anda membuang racun dengan cara mengeluarkan minyak, keringat. Air, buah-buahan, sayuran, kenari, dan biji labu membantu kulit dalam mendetoksifikasi zat-zat berbahaya.
- Paru-paru membuang karbondioksida dan gas-gas beracun lainnya keluar dari tubuh
ketika Anda menghembuskan napas.
Dengan makan apel, bawang, raspberry dan buah-buahan yang serupa, Anda akan memfasilitasi proses detoksifikasi di paru-paru.
Setiap harinya tanpa disadari, tubuh terpapar racun, kotoran hingga bakteri yang berasal dari makanan atau polusi dari luar.
Banyak terapi yang ditawarkan klinik kesehatan atau rumah sakit untuk menghilangkan racun-racun dari tubuh, namun bisa memakan biaya yang terbilang tidak murah.
Sebenarnya ada cara alami yang lebih aman untuk detoksifikasi tubuh.
Anda bisa mengonsumsinya setiap hari sebagai bagian dari rutinitas pola makan sehari-hari.
Apel.
Buah ini mengandung pectin, sejenis serat yang diketahui membantu membersihkan kandungan metal di dalam tubuh, yang menumpuk akibat makanan dan lingkungan tidak sehat.
Apel juga membantu menyingkirkan parasit pada usus, merawat kulit bermasalah, mengobati peradangan di kandung kemih dan mencegah gangguan fungsi hati.
Disarankan makan satu butir apel setiap harinya.
Bit.
Serat yang dimiliki oleh buah bit dapat membantu meningkatkan produksi enzim antioksidan di hati membantu hati dan kantung empedu membuang racun dari dalam tubuh
Liver adalah organ yang mengeluarkan racun-racun dari dalam tubuh secara alami.
Tapi bagaimana kita 'menghadiahkan' liver yang telah bekerja keras membersihkan tubuh setiap harinya?
Rajin-rajinlah makan bit, karena buah ini bisa mendetoksifikasi liver secara alami sehingga kerjanya lebih ringan.
Seperti buah apel, bit mengandung serat pectin.
Agar khasiatnya bisa didapatkan dengan maksimal, mengonsumsi buah bit sebaiknya tidak dijus.
Tapi dimakan mentah sebagai tambahan dalam salad atau isian sandwich.
Seledri.
Sayuran hijau ini memiliki beberapa khasiat detox untuk tubuh.
Seledri membantu memurnikan darah, membersihkan asam urat dari persendian dan menstimulasi kelenjar tiroid serta kelenjar pituitary di bawah otak.
Bawang Merah.
Menurut Encyclopedia of Healing Remedies yang ditulis C. Norman Shealy M.d., Ph.D, bawang merah masih menjadi bahan natural paling penting untuk menyembuhkan dan detoksifikasi.
Bumbu dapur ini membuat tubuh mengeluarkan air mata, dimana reaksi itu bisa membantu mengeluarkan toksin lewat kulit dan membersihkan usus.
Kubis.
Kubis atau lebih dikenal dengan kol punya efek anti peradangan dan telah lama digunakan sebagai penyembuh untuk luka yang mengoreng.
Kol mengandung lactic acid yang membantu membasmi kuman di dalam usus, juga sulforphane, zat kimia yang diketahui membantu tubuh melawan racun.
Jenis sayur yang mengandung banyak air ini memiliki manfaat membersihkan hati.
Konsumsi kol segar agar mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
Bawang Putih.
Bawang putih mengandung allicin yang membantu menyingkirkan toksin dan meningkatkan kesehatan sel-sel darah putih.
Penyedap masakan alami ini juga membantu membunuh parasit yang menetap di dalam usus dengan cara mengaktifkan cairan di lambung.
Selain itu bawang putih juga membersihkan sistem pernapasan dan memurnikan darah.
Lemon.
Lemon merupakan sumber vitamin C yang melimpah, di mana vitamin C sangat bermanfaat membantu proses detoksifikasi tubuh dan membakar lemak.
Minum air putih yang telah dicampur dengan air perasan lemon setiap pagi membantu melancarkan pencernaan.
Buah berwarna kuning ini kaya akan vitamin C dan memiliki efek membersihkan sistem pencernaan.
Selain itu lemon juga 'alat' pembersih darah yang meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengeluarkan racun.
Jika Anda memiliki masalah kulit seperti jerawat, lemon juga bisa membantu menyingkirkan racun penyebab gangguan tersebut.
Minum air hangat dengan perasan lemon setelah bangun tidur, sangat baik untuk liver karena merupakan tonik bagi liver dan membantu mencegah pembentukan batu ginjal.
Jahe.
Jika ingin memperbaiki atau meningkatkan kinerja sistem pencernaan, maka jahe adalah solusinya.
Rempah-rempah yang menghangatkan tbuh ini membantu menyingkirkan 'sampah' dan racun dari dalam tubuh dan dikenal baik sebagai penyembuh pilek, flu serta meredakan batuk.
Tambahkan beberapa iris jahe segar ke dalam makanan Anda untuk menghilangkan racun serta menetralkan efek keras dari makanan atau herbal lain.
Wortel.
Wortel membantu membersihkan tubuh dari kotoran yang menumpuk akibat konsumsi makanan tidak sehat.
Wortel juga dikenal bisa membantu merawat sistem pernapasan yang bermasalah, mengatasi masalah pada kulit, gangguan pada kelenjar dan membuat siklus menstruasi lebih teratur.
Seladah air.
Sayuran ini biasa kita temui sebagai lalapan atau campuran salad. ,br /> Dengan sifat diuretik alami, selada air membantu mengenyahkan radikal bebas dari sel-sel tubuh dan memberi energi tambahan enzim yang berfungsi sebagai pembersih hati.
Artichoke.
Banyak penelitian menunjukkan, artichoke membantu menyehatkan hati dan fungsi kantung empedu.
Artichoke juga mengandung banyak cynarin yang membantu meningkatkan produksi empedu, mencegah gangguan pencernaan, dan merangsang pencernaan yang sehat.
Jika Anda sedang mencari makanan detoks alami, artichoke adalah jawabannya.
Teh hijau.
Teh hijau merupakan pilihan yang tepat untuk membantu proses detoksifikasi tubuh karena mengandung katekin atau flavonoid yang tinggi, yang dapat mempercepat aktivitas hati dan meningkatkan produksi enzim detoksifikasi.
Sumber :
http://wolipop.detik.com/read/2013/07/29/161756/2317805/1135/9-makanan-untuk-bantu-detoksifikasi-tubuh-secara-alami?880004835
sampai ...
http://wolipop.detik.com/read/2013/07/29/161756/2317805/1135/10/9-makanan-untuk-bantu-detoksifikasi-tubuh-secara-alami880004835
http://unjukgigibos.blogspot.com/2012/08/8-makanan-alami-buang-racun-tubuh.html
http://kaskus.co.id/thread/16160803/0/8-makanan-alami-yang-berkhasiat-membuang
http://health.okezone.com/read/2012/10/26/486/709650/ungkap-fakta-menarik-tentang-detoksifikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar