Sabtu, 01 Juni 2013
Orang miskin dilarang sakit.
Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Koja, Jakarta Utara, siang itu dipenuhi pasien.
Mereka adalah warga miskin ibu kota pemegang Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang ingin mendapatkan layanan kesehatan.
Setiap hari, ada sekitar 150 orang pasien KJS antre untuk mendapatkan ruang rawat inap di rumah sakit tersebut.
Terbatasnya jumlah tempat tidur membuat mereka dirawat berdesakan, ada yang terpaksa dirawat di atas meja hingga di kursi ruang pelayanan IGD.
Sejumlah Rumah sakit di ibu kota juga menerima kenyataan yang sama.
Para pasien KJS membludak dibanding sebelum penerapan KJS.
Menunjukkan betapa mereka ternyata sangat membutuhkan layanan kesehatan yang terjangkau.
Meskipun banyak program jaminan dan layanan kesehatan gratis dan terjangkau yang diluncurkan pemerintah untuk masyarakat miskin, namun faktanya di lapangan terlihat bahwa para penerima program tersebut tetap saja tersisih dan terpinggirkan.
Pelayanan kesehatan utama tetap diberikan kepada mereka yang berduit.
Terbatasnya jumlah tempat tidur membuat pasien Kartu Jakarta Sehat (KJS) dirawat di meja pelayanan di Instalasi Gawat Darurat RSUD Koja, Jakarta Utara, Senin (27/5/2013). Setiap harinya sekitar 150 pasien KJS antre untuk mendapatkan ruang rawat inap di rumah sakit tersebut.
Puluhan pasien Kartu Jakarta Sehat (KJS) berdesakan di Instalasi Gawat Darurat RSUD Koja, Jakarta Utara, untuk mendapatkan kamar rawat inap kelas 3, Senin (27/5/2013).
Setiap harinya sekitar 150 pasien KJS antre untuk mendapatkan ruang rawat inap di rumah sakit tersebut.
Terbatasnya jumlah tempat tidur membuat sejumlah pasien Kartu Jakarta Sehat (KJS) dirawat di kursi ruang tunggu Instalasi Gawat Darurat RSUD Koja, Jakarta Utara, Senin (27/5/2013).
Setiap harinya sekitar 150 pasien KJS antre untuk mendapatkan ruang rawat inap di rumah sakit tersebut.
Warga pasien Kartu Jakarta Sehat menjalani perawatan di ruang IGD Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara, Senin (27/5/2013).
Permintaan warga akan layanan kesehatan di rumah sakit tersebut tinggi sehingga ruangan IGD dipenuhi warga.
Warga pasien Kartu Jakarta Sehat menjalani perawatan di ruang IGD Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara, Senin (27/5/2013).
Permintaan warga akan layanan kesehatan di rumah sakit tersebut tinggi sehingga ruangan IGD dipenuhi warga.
Warga pasien Kartu Jakarta Sehat menjalani perawatan di ruang IGD Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara, Senin (27/5/2013).
Permintaan warga akan layanan kesehatan di rumah sakit tersebut tinggi sehingga ruangan IGD dipenuhi warga.
Warga antre untuk mendapatkan obat di loket farmasi RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Selasa (18/12).
Pasca-penerapan Kartu Jakarta Sehat, ada 800 orang mendatangi rumah sakit ini untuk berobat.
Jumlah itu meningkat 100 persen dibandingkan sebelum penerapan KJS.
Antrean warga untuk mendapatkan obat di loket farmasi RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2013).
Pasca-penerapan Kartu Jakarta Sehat, ada 800 orang mendatangi rumah sakit ini untuk berobat.
Jumlah itu meningkat 100 persen dibandingkan sebelum penerapan KJS.
Warga keluar dari antrean setelah mendapatkan obat di loket farmasi RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2012).
Pasca-penerapan Kartu Jakarta Sehat, ada 800 orang mendatangi rumah sakit ini untuk berobat.
Jumlah itu meningkat 100 persen dibandingkan sebelum penerapan KJS.
Calon pasien menunggu giliran untuk berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2013).
Setiap harinya RSUD melayani peserta program Kartu Jakarta Sehat (KJS) sekitar 300 hinga 400 pasien rawat jalan dan 20 pasien rawat inap.
Warga antre untuk mendapatkan obat di loket farmasi RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2012).
Pasca- penerapan Kartu Jakarta Sehat, ada 800 orang mendatangi rumah sakit ini untuk berobat.
Jumlah itu meningkat 100 persen dibandingkan sebelum penerapan kartu.
Pasien Kartu Jakarta Sehat (KJS) dirawat di bangsal kelas 3 RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (19/2/2013).
Penuhnya ruang perawatan kelas 3 oleh pasien KJS membuat Pemprov DKI Jakarta memperbolehkan mereka dirawat di kelas 2.
Calon pasien menunggu giliran untuk berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2013).
Setiap harinya RSUD melayani peserta program Kartu Jakarta Sehat (KJS) sekitar 300 hinga 400 pasien rawat jalan dan 20 pasien rawat inap.
Seorang pasien dirawat di ruang kelas tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2013).
Setiap harinya RSUD melayani peserta program Kartu Jakarta Sehat (KJS) sekitar 300 hinga 400 pasien rawat jalan dan 20 pasien rawat inap.
Seorang pasien dirawat di ruang kelas tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2013).
Setiap harinya RSUD melayani peserta program Kartu Jakarta Sehat (KJS) sekitar 300 hinga 400 pasien rawat jalan dan 20 pasien rawat inap.
Calon pasien menunggu giliran untuk berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2013).
Setiap harinya RSUD melayani peserta program Kartu Jakarta Sehat (KJS) sekitar 300 hinga 400 pasien rawat jalan dan 20 pasien rawat inap.
Calon pasien menunggu giliran untuk berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2013).
Setiap hari RSUD melayani peserta program Kartu Jakarta Sehat (KJS) sekitar 300 hinga 400 pasien rawat jalan dan 20 pasien rawat inap.
Seorang pasien dirawat di ruang kelas tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2013).
Setiap harinya RSUD melayani peserta program Kartu Jakarta Sehat (KJS) sekitar 300 hinga 400 pasien rawat jalan dan 20 pasien rawat inap.
Calon pasien menunggu giliran untuk berobat di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2013).
Setiap harinya RSUD melayani peserta program Kartu Jakarta Sehat (KJS) sekitar 300 hinga 400 pasien rawat jalan dan 20 pasien rawat inap.
Calon pasien menunggu giliran untuk berobat di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (23/5/2013).
Setiap harinya RSUD Pasar Rebo melayani peserta program Kartu Jakarta Sehat sekitar 300 hinga 400 pasien rawat jalan dan 20 pasien rawat inap.
Warga Pademangan Timur Jakarta Utara menunjukkan Kartu Jakarta Sehat, yang diberikan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, Sabtu (10/11/2012).
Kartu ini dibagikan secara bertahap kepada seluruh penduduk DKI untuk memudahkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
Sumber :
http://foto.kompas.com/photo/detail/2013/05/28/66789165311831369674042/orang-miskin-dilarang-sakit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar