Senin, 03 Juni 2013
Gelombang kekerasan di Irak.
Serangkaian ledakan bom di Irak baru-baru ini telah menewaskan paling sedikit 13 orang dan melukai puluhan.
Gelombang kekerasan baru menimpa Irak akhir-akhir ini, termasuk pemboman yang menyasar warga sipil dari kelompok Syiah dan Sunni.
Warga melihat-lihat kerusakan akibat bom mobil di Baghdad (30/5).
Serangkaian ledakan mobil di kota Mosul, sebelah utara Irak pada hari yang sama menewaskan dan melukai puluhan orang. (AP/Khalid Mohammed)
Para pekerja memeriksa sebuah restoran yang hancur setelah sebuah bom meledak dekat Baghdad (30/5). (AP/Khalid Mohammed)
Pekerja pemerintah Baghdad membereskan kerusakan akibat ledakan bom di kota itu (30/5). (AP/Khalid Mohammed)
Warga berkumpul di tempat ledakan bom di Baghdad (30/5)
Warga berkumpul di tempat ledakan bom di Baghdad (30/5)
Warga berkumpul di tempat ledakan bom di Baghdad (27/5)
Warga berkumpul di tempat ledakan bom di kota Tuz Khormato di selatan Irak (21/5).
Warga berkumpul di luar masjid Zain al-Abideen, tempat jemaat Syiah, dekat tempat serangan bom bunuh diri di Hilla, Irak. (21/5).
Anggota pasukan keamanan Irak berkumpul di tempat serangan bom mobil di sebuah restoran yang populer di Basra, 550 kilometer ke arah tenggara Baghdad (20/5).
Dua bom mobil di Basra menewaskan dan melukai puluhan orang. (AP/ Nabil al-Jurani)
Warga berkumpul di tempat terjadinya serangan bom mobil di Kamaliyah, daerah permukiman Syiah di sebelah timur Baghdad (20/5)
Warga berkumpul di tempat serangan bom mobil di sebuah restoran yang populer di Basra, 550 kilometer ke arah tenggara Baghdad (20/5)
Warga berdiri di samping peti-peti mati empat anggota keluarga mereka yang tewas dalam serangan bom di Basra, dalam prosesi penguburan di Najaf, Irak (20/5).
Anggota keluarga mengusung peti jenazah seorang polisi yang dibunuh oleh kelompok militan di Najaf, Irak (20/5).
Warga berkumpul di tempat terjadinya serangan bom mobil di Kamaliyah, daerah permukiman Syiah di sebelah timur Baghdad (20/5).
Para pejuang dari kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) membentuk barisan di sebelah utara Irak (14/5). (Reuters/Azad Lashkari)
Sumber :
http://www.voaindonesia.com/media/photogallery/1673837.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar