Terima kasih Atas kunjungannya

Jumat, 15 Februari 2013

Magdalena dari Irlandia.



Pekan lalu, pemerintah Irlandia mengeluarkan laporan bahwa penghuni panti sosial untuk perempuan, dikenal sebagai "Binatu Magdalena" ternyata mengalami kekerasan dan ketidakadilan.
Dibentuk oleh biarawati untuk menangani gadis-gadis bermasalah, panti ini menjadi tempat pembuangan untuk perempuan hamil di luar nikah, cacat mental, korban perkosaan dan tidak dikehendaki oleh keluarga atau masyarakat.



Biara dan Binatu High Park di, Dublin, Irlandia.
Diperkirakan lebih dari 11.000 perempuan pernah ditampung oleh lembaga seperti ini antara 1922 sampai 1996.




Biara dan Binatu Good Shepherd di Cork, Irlandia.




Situasi di dalam Biara Good Shepherd, Cork, Irlandia. Menurut laporan pemerintah, para perempuan tak diinginkan ini dikurung dalam ruangan dan disuruh kerja paksa untuk 'mencuci dosa' tanpa bayaran sesen pun. (Alwyn Jennings/AJ Photography).




Kompleks tempat mantan penghuni Binatu Magdalena dimakamkan di Dublin, Irlandia




Panti sosial Magdalena, abad 19. Amerika Serikat mengadopsi sistem yang sama dengan yang ada di Irlandia pada abad itu.




Suasana di Binatu Magdalena. Ada gadis yang dicukur rambutnya saat masuk panti ini sebagai hukuman.




Para perempuan bekerja di panti Magdalena.




Deskripsi dari panti sosial Magdalena pada buku, "Priests and People in Ireland," yang ditulis Michael J. F. McCarthy, 1903.




Panti Sosial Masyarakat Magdalena, New York City, 1836.




Situasi panti sosial Magdalena di New York City, 1872.




Sumber :
http://www.voaindonesia.com/media/photogallery/1603383.html?z=323&zp=1


Tidak ada komentar:

Posting Komentar