Terima kasih Atas kunjungannya

Jumat, 08 Februari 2013

Atasan yang digemari karyawannya, dan bos yang bisa dijadikan pelajaran bagi bawahannya.



img

Tak sedikit orang memiliki bos yang galak di kantor.
Memang, di dalam dunia kerja, kita tidak mungkin bisa memilih atasan yang sesuai dengan keinginan.
Semua sifat profesionalisme tentunya akan diterapkan oleh seorang bos kepada karyawannya, meskipun terkadang sifat dan perilaku mereka cenderung galak dan menyebalkan, dan membuat kita merasa tidak nyaman.
Namun, ada beberapa tipe atasan yang profesional tetapi tetap digemari oleh karyawannya, seperti dikutip dari India Times.



Suka membantu.


Bos yang banyak digemari oleh karyawannya yaitu sosok bos yang tidak hanya suka mengatur, tetapi juga senang membantu bawahannya agar menjadi staf yang lebih baik lagi di tempat kerja.
Tak hanya itu saja, mereka juga bersedia menjadi mentor yang baik dan senang mempromosikan karyawannya yang memiliki kredibilitas yang baik.



Bersedia untuk belajar.


Tidak semua bos di kantor mengerti dan tahu semua hal.
Namun, seorang bos yang luar biasa, akan selalu bersedia untuk terus belajar, meskipun dengan bawahannya sendiri.



Tidak enggan memuji karyawannya.


Mereka memahami betapa pentingnya sebuah pengakuan.
Oleh karena itu, jika memang ada bawahannya yang bekerja dengan baik, maka ia tidak enggan untuk memuji karyawannya itu.



Adil.


Bos yang baik akan selalu bersikap adil kepada semua karyawannya.
Jika bawahannya memiliki masalah dengan rekan kerjanya, maka ia akan mendengar penjelasannya dari kedua belah pihak, dan berusaha untuk mencari solusi yang baik agar tidak merugikan siapapun.



Tidak moody.


Tak sedikit atasan di kantor memiliki sifat yang moody.
Jika keadaan hatinya sedang tidak enak, ia dengan mudah mencari kesalahan-kesalahan bawahannya sendiri.
Padahal, bos yang baik itu tidak akan bersifat demikian dan bisa mengontrol emosi mereka dengan baik.



Menyenangkan.


Bos yang menyenangkan juga berusaha untuk menciptakan lingkungan yang seru dan nyaman di kantor.
Hal ini dilakukan agar karyawannya tidak merasa jenuh.



Memberikan semangat.


Mereka bersedia untuk memberikan semangat kerja kepada karyawannya.
Hal ini tentunya dapat membantu bawahannya mendapatkan motivasi dan meningkatkan kinerja mereka.



Bersedia bekerjasama.


Atasan yang terbaik adalah mereka yang bisa berkolaborasi dan bekerja dalam sebuah tim.
Mereka juga bersedia untuk bekerjasama dengan karyawannya tanpa memandang statusnya yang lebih tinggi dari stafnya tersebut.



Menetapkan tujuan dengan strategi.


Membuat tujuan tetapi tidak ada visi atau strategi, serta tidak ada daftar tujuan yang ingin dicapai itu sama saja sia-sia.
Jadi, bos yang baik akan menetapkan tujuan sesuai dengan strategi, serta memiliki daftar tujuan jangka pendek dan panjang yang ingin diraih.



Berkomitmen.


Seorang bos yang baik harus memahami tujuan suatu organisasi dan mau berkomitmen untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai tersebut.



img

Dalam dunia kerja, kita mungkin tidak bisa memilih atasan yang sempurna dan mengerti keinginan diri.
Semua didasari profesionalisme dan terkadang sifat dan perilaku atasan cenderung galak, menyebalkan dan membuat kerja jadi tidak nyaman.
Bos-bos galak di film ini mungkin bisa jadi pelajaran baik yang buruk maupun baik dalam kehidupan nyata.



Meredith Johnson, Disclosure.


Diperankan oleh aktris Demi Moore di tahun 1994, ia menggambarkan sosok atasan wanita yang ambisius dan tak peduli pria atau wanita yang dihadapinya.
Sayangnya tipe bos seperti ini cenderung melecehkan pria dan mengutamakan seks serta feminisme.



Margaret Tate, The Proposal.


Film lansiran tahun 2009 ini bergenre komedi romantis.
Sosok yang diperankan oleh Sandra Bullock tidak pernah puas akan performa kerja bawahannya yang diperankan oleh Ryan Reynolds dan selalu mencari-cari kesalahannya agar ia terlihat buruk di depan banyak orang.



Miranda Priestly, The Devil Wears Prada.


Tahun 2006, fim berbau fashion ini mencerminkan kehidupan nyata bos majalah Vogue Amerika, Anna Wintour. Dingin, selalu mencari kesempurnaan dan tidak peduli akan orang lain merupakan karakter yang dicerminkan oleh Meryl Streep ini.



Katharine Parker, Working Girl.


Aktris Sigourney Weaver memerankan seorang atasan wanita yang pintar memainkan politik kantor.
Film yang diputar pertama kali tahun 1988 ini memperlihatkan karakter bos yang pintar mengatur bawahan hingga atasan demi mendapatkan keinginannya.



Gordon Gekko, Wall Street.


Film 'Wall Street' versi orisinil tahun 1987 ini memperlihatkan sebuah prinsip yang tidak baik namun jadi inspirasi, yakni 'Greed is Good.'
Bos yang menghalalkan segala cara untuk mencapai target dan berlaku semena-mena kepada bawahannya.
Prinsipnya, tidak ada gunanya menjalin hubungan dengan bawahan karena mereka hanyalah pesuruh.



Michael Scott, The Office.


Serial TV yang diperankan oleh komedian Steve Carell ini meskipun tidak terlalu galak, namun ia sering membuat bawahannya kesal karena cara kerja yang tidak efektif.
Narsis dan cenderung pengecut membuat dirinya kurang disukai banyak orang.



Buddy Ackerman, Swimming with Sharks.


Dengan karakter galak, sadis dan cenderung psikotik, Kevin Spacey memerankan atasan yang sering menyiksa mental partner kerjanya yang diperankan Frank Whaley.
Hal ini ia merasa dekat dan tidak ada orang lain yang mau mendengarkan dirinya.



Mr. Burns, The Simpsons.


Karakter fiksi dari serial kartun The Simpsons ini memang unik.
Sosoknya yang kejam, materialistik dan menghalalkan segala cara terkesan sangat antagonis.
Sifat galaknya pun selalu dituangkan kepada sang asisten yang entah kenapa selalu setia menemaninya karena rasa cinta.



Darth Vader, Star Wars.


Meskipun lingkup kerjanya bukan perkantoran, Darth Vader adalah salah satu sosok atasan yang pandai mengintimidasi bawahan maupun lawannya.
Watak galak dan keras selalu diperlihatkan ke bawahan dan tidak pernah ada ampun bagi mereka yang melakukan kesalahan.



Dave Harken, Horrible Bosses.


Dalam film ini, diceritakan tiga kepribadian bos yang menyebalkan.
Namun juaranya jatuh kepada karakter yang diperankan kevin Spacey.
Selain galak, iapun kerap menegaskan kepada bawahannya kalau dirinya memiliki pengaruh.
Bagaikan budak, iapun memperlakukannya secara semena-mena.




Sumber :
http://wolipop.detik.com/read/2012/09/07/135217/2011267/1133/1/10-tipe-atasan-yang-digemari-karyawannya
sampai ...
http://wolipop.detik.com/read/2012/09/07/135217/2011267/1133/11/10-tipe-atasan-yang-digemari-karyawannya
http://wolipop.detik.com/read/2012/07/13/150140/1964796/1133/10-sosok-bos-galak-di-film-yang-bisa-dijadikan-pelajaran
sampai ...
http://wolipop.detik.com/read/2012/07/13/150140/1964796/1133/11/10-sosok-bos-galak-di-film-yang-bisa-dijadikan-pelajaran


Tidak ada komentar:

Posting Komentar