Terima kasih Atas kunjungannya

Selasa, 23 Oktober 2012

Tipe-tipe Photography.




Fotografi sendiri berasal dari bahasa Inggris yaitu photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "Fos" yang berarti Cahaya dan "Grafo" yang artinya Melukis/ menulis.
Atau dapat dikatakan fotografi merupakan proses melukis/ menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya.
Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera.
Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.



Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya.
Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).

Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter.
Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed).
Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (exposure).






Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO.



Berikut ini adalah tipe-tipe fotografi yang ada saat ini:


Wedding Photography.


Tipe ini merupakan salah satu yang paling popular karena setiap orang pasti ingin memiliki foto yang bagus pada momen penting mereka.
Tipe ini membutuhkan fotografer yang berpengalaman karena dibutuhkan keahlian untuk menangkap momen-momen penting.
Biasanya dibutuhkan lebih dari ratusan foto, baik berupa foto warna, BW (black and white), dan sepia.


Advertising Photography.


Advertising Photography memiliki arti sebagai foto yang diambil untuk keperluan mempromosikan sebuah produk atau jasa.
Foto-foto periklanan dibuat dengan tujuan untuk mengiklankan sebuah produk.


Fashion Photography.


Biasanya tipe fotografi ini melibatkan model karena fokusnya adalah pada sebuah produk atau pakaian.
Tipe ini banyak ditemukan pada majalah-majalah dan iklan karena fokusnya adalah pada model dalam foto itu sendiri.
Dalam mengerjakan fashion photography biasanya fotografer dibantu pleh beberapa pihak, yakni model, stylish, penata gaya, make up artist, art director, klien, dan seorang asisten.


Journalism Photography.


Merupakan bentuk khusus dari jurnalisme (mengumpulkan, mengedit, dan menyajikan bahan berita untuk diterbitkan atau disiarkan) yang menciptakan gambar agar dapat menceritakan sebuah kisah berita.
Dalam foto jurnalisme, harus ada 4 unsur mutlak, yakni siapa (who), mengapa (why), dimana (where), dan kapan (when). dalam foto jurnalisme, pada dasarnya kualitas foto bukan merupakan hal utama, yang penting dalam foto jurnalis adalah moment yang tertangkap dalam foto tersebut.


Food Photography.


Biasanya digunakan untuk membuat kemasan suatu produk atau iklan.
Hanya saja dibutuhkan keterampilan dan peralatan yang berkualitas baik untuk menangkap esensi dari makanan yang dijadikan sebagai objek foto.


Still Life Photography.


Still life photography menggambarkan subjek mati, biasanya benda biasa, baik yang alami atau buatan manusia.
Dalam menangani still life photography, sang fotografer harus dapat menampilkan ekspresi dari benda mati tersebut yang biasa dikenal dengan istilah "Expresive Power of Photography".
Disini maksudnya fotografer harus dapat menghasilkan foto yang mengandung warna yang menarik dengan lighting yang juga baik.


Sport photography.


Dalam sport fotografi, olahraga yang ditekankan. jadi sport photography di sini berisikan moment-moment penting dalam dunia olahraga.
Seperti misalnya saat Tyson menggigit telinga Holyfield, atau saat Spanyol mengangkat piala saat menjadi juara dalam kejuaraan World Cup tahun 2010 kemarin.


Architecture Photography.


Objek utama dalam architecture photography adalah bangunan.
Dalam architecture photography, angle yang diambil harus tepat, karena jika foto bangunan diambil dari angle yang salah, gambar yang dihasilkan bisa tidak sesuai dengan yang aslinya (biasa disebut distorsi/ terlihat miring).


Children Photography.


Objek utama dalam children photography tentu saja anak-anak.
Untuk menggeluti spesialisasi children photography, faktor utama yang diperlukan hanyalah kesabaran dalam memahami karakter anak yang akan difoto.
Forografer harus memiliki kemampuan untuk membangun suasana hati si anak agar mau berekspresi sesuai yang diinginkan oleh fotografer.


Fine Art Photography.


Fotografi tipe ini bertujuan untuk menangkap visi dari suatu karya seni.
Biasanya tipe ini banyak ditemukan pada pameran dan museum.


Landscape Photography.

interview with landscape photographer
Tipe ini merupakan kumpulan foto dari berbagai tempat yang biasanya digunakan pada kalender, kartu pos, dan memorabilia.


Wildlife Photography.

Roaring Lion
Jenis fotografi ini bertujuan untuk mengambil foto dari beberapa hewan yang menarik ketika mereka sedang melakukan aktifitas seperti makan, terbang atau berkelahi.
Biasanya foto diambil dengan menggunakan lensa telephoto yang panjang dari kejauhan.


Rule of third.


Dalam dunia fotografi, fotografer haruslah mengenal istilah "Rule of Third". Rule of third atau aturan 1/3 bagian adalah petunjuk bagaimana caranya memposisikan obyek di 1/3 bagian dalam foto agar lebih enak dilihat.
Tehnik ini juga termasuk dalam mengkomposisikan obyek kedalam satu frame, dengan posisi yang tepat mengikuti acuan aturan sepertiga itu.
Aturan ini mungkin lebih tepat disebut sebagai panduan, sebab tidak selamanya penempatan obyek di 1/3 bagian foto itu nikmat untuk dilihat bergantung dari obyek dan hasil foto yang dihasilkan oleh fotografer.
Tidak hanya mata dan tangan yang bekerja, namun hati dan perasaan juga harus bekerja pada saat mengambil gambar.
Foto yang diambil dengan perasaan pasti akan mengandung kesan yang lebih dalam dan hal ini sangat berpengaruh dalam advertising photography yang memiliki tujuan utama untuk mengiklankan suatu produk. Menurut saya, fotografi merupakan salah satu cara yang paling ampuh dan efektif dalam mengiklankan suatu produk. Tidak heran, semakin banyak fotografer muda yang bermunculan sekarang ini.
Dengan mengetahui tipe-tipe fotografi yang ada kita dapat memilih salah satu tipe yang sesuai dengan minat kita.
Masing-masing tipe tersebut memiliki bidang keahlian yang berbeda dan juga target pasar yang berbeda. Semuanya kembali kepada pilihan kita.



Sumber :
(Berbagai sumber)
http://kapita-fikom-915080010.blogspot.com/2011/05/advertising-photography-oleh-bapak.html
http://hobby.ghiboo.com/8-tipe-fotografi
http://kailaweddingphotography.blogspot.com/
http://www.portraits-fineart.com/
http://www.picturecorrect.com/tips/mark-broughton-landscape-photographer-interview/
http://www.keralatoday.org/wild-life-photography/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar