Terima kasih Atas kunjungannya

Minggu, 07 Oktober 2012

Kenali penyebab alergi, dan hewan peliharaan yang cocok untuk penderita alergi.





Kesadaran masyarakat terhadap penyakit alergi saat ini relatif masih rendah. Banyak yang menganggap alergi hanyalah penyakit biasa, padahal alergi dapat menimbulkan beban biaya serta ancaman lebih besar bila dibiarkan dan tidak ditangani dengan tepat.

Dr. Iris Rengganis, Sp.PD KAI, ahli dari Divisi Alergi Immunologi Klinik Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM menerangkan, alergi janggan dianggap sepele karena berpotensi memicu penyakit lain dari mulai yang kronis semisal asma, hingga yang bersifat fatal dan mematikan seperti anafilaksis syok atau Steven Johnson Syndrome yang timbul akibat alergi pada obat.

Dalam pengelolaan penyakit alergi, penderita dapat melakukan berbagai upaya mulai dari menghidari pemicu alergi (alergen), mencari dan mendapatkan informasi tentang alergi lewat kegiatan edukasi dan penyuluhan, mendapat pengobatan yang tepat atau bahkan terapi kekebalan (immunoterapi).

Alergi adalah penyakit atau kelainan yang tidak menular tetapi kecenderungan seseorang mengalami alergi akan dipengaruhi dua faktor yaitu genetika (keturunan) dan lingkungan sebagai faktor eksternal tubuh.  Hal itu merupakan salah satu penjelasan mengapa terjadi peningkatan peluang mendapat alergi."Alergi terjadi karena adanya zat yang menimbulkan reaksi yang disebut alergen.  Alergen dapat masuk dalam tubuh melalui saluran nafas (inhalan), percernaan (ingestan), suntikan (injektan) atau yang menempel pada kulit (kontaktan)," terangnya.

Masuknya alergen ke dalam tubuh, kemudian akan memicu respon kekebalan tubuh (imun) membentuk antibodi  yang berkaitan dengan alergen, dan hal inilah yang merangsang timbulnya reaksi alergi.
Gejala-gejala alergi bisa berupa gatal-gatal, bersin-bersin, sesak napas dan lain-lain. Jenis alergi pun banyak macamnya.

Dua jenis penyakit alergi yang sering dijumpai adalah alergi yang terkait dengan pernafasan seperti asma dan rinitis alergi (bersin dan pilek berulang terutama pada pagi hari) dan penyakit alergi yang terkait dengan kulit seperti urtikaria (gidu-biduran / kaligata), dermatitis atopik (eksem).

Urtikaria (gidu-biduran / kaligata) adalah kelainan kulit yang ditandai oleh bentol, kemerahan, dan gatal. Meskipun gejalanya merupakan manifestasi penyakit alergi, tetapi penyebabnya seringkali bukan karena alergen.
Gejala khusus urtikaria biasanya terlihat bentol, kemerahan dan rasa gatal. Bila penyebabnya telah diketahui, misalnya dari makanan (seperti susu, telur, ikan laut, kacang-kacangan) maka pasien harus menghindari konsumsi makanan tersebut.

Untuk menghindari alergi, Dr Iris berpesan agar masyarakat sedapat mungkin mengontrol lingkungannya sehingga tak membahayakan.  "Misalnya menghindari tungau debu rumah seperti karpet, kapuk, bahan beludru pada sofa atau gordyn, ventilasi yang baik di rumah/ kamar, jauh dari orang yang sedang merokok, menghindari makanan yang diketahui sering menyebabkan alergi, seperti susu, telur, makanan laut, cokelat, serta menghindari kecoa dan serpihan kulit binatang peliharaan," ungkapnya.


Hewan peliharaan yang mungkin cocok untuk penderita alergi.


8 Hewan peliharaan ini cocok untuk penderita alergi
Memiliki alergi pada bulu atau hewan memang hal yang menyusahkan. Terutama jika Anda penyayang binatang. Keinginan memelihara binatang terkadang harus kandas karena alergi yang tidak mengizinkan.
Meski memiliki alergi, bukan tak mungkin Anda bisa memelihara hewan.


Berikut ini adalah daftar hewan yang aman untuk dipelihara, meski Anda memiliki alergi, seperti dilansir oleh Sheknows (04/10).


Portuguese water dog.

8 Hewan peliharaan ini cocok untuk penderita alergi
Portuguese water dog adalah jenis anjing yang tak membutuhkan banyak perawatan. Bulunya yang tak mudah rontok tentu cocok untuk Anda yang memiliki alergi terhadap bulu.

Anjing jenis ini juga sangat aktif dan suka bermain air. Psst... presiden Amerika Serikat, Obama, juga memelihara anjing jenis ini lho!


Kucing tanpa bulu.

8 Hewan peliharaan ini cocok untuk penderita alergi
Kucing yang tidak memiliki bulu cocok untuk orang yang memiliki alergi terhadap bulu. Tak akan ada bulu rontok yang mengotori rumah atau mengganggu Anda.

Meski begitu, kucing ini juga harus dirawat dengan memberikan lotion, pelembab, dan dimandikan lho. Selain itu, kulit kucing ini juga harus dilindungi dari sinar matahari.


Reptil dan amfibi.

8 Hewan peliharaan ini cocok untuk penderita alergi
Meski tampaknya tidak lucu seperti anjing atau kucing, reptil dan amfibi juga bisa jadi hewan peliharaan yang eksotis dan menyenangkan. Selain itu mereka juga tak memiliki bulu yang membuat Anda alergi.

Namun, jika memilih kura-kura, Anda harus sedikit berhati-hati saat merawatnya. Kura-kura juga bisa membawa virus salmonella jika tidak dirawat kebersihannya dengan benar.


Hamster.

8 Hewan peliharaan ini cocok untuk penderita alergi
Jika tidak geli dengan hewan pengerat, Anda bisa memelihara tikus, marmut, atau hamster. Ini cocok untuk orang dengan taraf alergi sedang, karena meski kecil, hewan-hewan ini juga berbulu.

Hamster biasanya juga selalu bermain di kandang, jadi Anda tak perlu khawatir jika mereka berkeliaran dan membuat kotor rumah Anda dengan bulu.


Devon rex cat.

8 Hewan peliharaan ini cocok untuk penderita alergi
Devon rex cat adalah kucing yang hanya memiliki sedikit bulu. Kucing ini cocok untuk Anda yang memiliki alergi taraf sedang.

Bagi orang yang alergi terhadap protein dalam air liur kucing, Devon rex bisa jadi pilihan bagus. Karena bulunya lebih sedikit, maka kucing ini juga jarang menjilat bulunya.


Kerry Blue Terrier.

8 Hewan peliharaan ini cocok untuk penderita alergi
Anjing jenis ini juga memiliki lebih sedikit bulu dibanding jenis anjing lain. Mereka memiliki bulu yang lembut dan hampir seperti mantel. Ini membuat penderita alergi bisa menyentuh mereka.

Namun jika Anda ingin memelihara anjing ini, jangan memelihara kucing di rumah. Anjing ini dikenal dengan naluri pemburu kucingnya. Dia tak akan bisa tenang jika ada kucing di sekitarnya.


Standard pudel.

8 Hewan peliharaan ini cocok untuk penderita alergi
Standard pudel memiliki siklus pertumbuhan rambut yang lama. Karena itu bulu mereka jarang rontok. Bulu mereka yang keriting juga membuat penderita alergi bisa menyentuhnya.

Meski begitu, merawat pudel bukan perkara mudah. Bulu mereka memerlukan perawatan khusus. Jika memeliharanya, pertimbangkan untuk menyewa tenaga perawat anjing profesional.


Ikan.

8 Hewan peliharaan ini cocok untuk penderita alergi
Ikan adalah hewan yang sangat cocok untuk semua penderita alergi. Tak ada bulu, tak ada protein penyebab alergi, mudah dirawat dan tidak membutuhkan banyak tempat untuk hidup.

Jika Anda bukan orang yang ingin memegang hewan peliharaan, maka ikan bisa menjadi pilihan yang tepat. Melihat ikan-ikan berenang dalam akuarium terkadang juga bisa menenangkan pikiran.

Itulah beberapa jenis hewan yang bisa dipelihara oleh penderita alergi. Jadi, jangan takut lagi untuk memelihara hewan. Pilih saja salah satu hewan tersebut.




Sumber :
http://alerginosis.blogspot.com/2012/03/kenali-penyebab-alergi-anda.html
http://www.merdeka.com/gaya/8-hewan-peliharaan-ini-cocok-untuk-penderita-alergi.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar