Terima kasih Atas kunjungannya

Minggu, 28 Oktober 2012

Bangunan-bangunan paling misterius di dunia.



Untuk mendapatkan pengalaman yang tidak akan Anda lupakan, alihkan jalan Anda ke jalur yang tidak dikenal ke sejumlah tempat misterius berikut ini.
Bangunan-bangunan tersebut menjadi bahasan populer di sejumlah situs dengan pengguna dan editor yang menggemari hal-hal misterius seperti Abandoned-places.com, weburbanist.com, dan AtlasObscura.com, yang memiliki berbagai data dari hal-hal yang tidak biasa.
Beberapa bangunan dirusak oleh alam, seperti gereja terpencil di dataran tinggi Meksiko yang terkubur oleh lahar. Sementara yang lainnya dirancang melampaui logika atau secara misterius ditinggal begitu saja berabad-abad yang lalu.


RS Renwick Roosevelt Island, New York City.


RS Renwick. (Karel Jaros).

Rumah sakit Renwick Smallpox yang gelap di New York baru-baru ini terdapat tanda-tanda kehidupan manusia, dan sebuah energi menyeramkan yang mengelilingnya.
Rumah sakit yang terasing ini dipenuhi dengan lapisan granit, struktur berbatu, dan atap bergaya Prancis, mengingatkan pada kondisi kota Gotham yang mengerikan.
Rumah sakit dengan kapasitas 100 tempat tidur itu pernah digunakan untuk mengurung para imigran yang menderita penyakit mengerikan.
Bangunan itu sedang dalam tahap restorasi yang menelan biaya $4,5 juta (sekitar Rp43,2 miliar) dan akan dibuka bagi publik pada 2013.
Proyek itu dimulai dengan menempatkan karya seni termasuk kupu-kupu raksasa yang diletakkan di dalam bangunan tersebut.
Renwick akhir-akhir ini sering terlihat terang pada malam hari oleh cahaya yang dinyalakan oleh seseorang, yang ingin menikmati pemandangan bekas rumah sakit itu dari sebuah lantai di Upper East Side.American Institute of Architects and Classic Harbor Line menawarkan tur bertema aksitektur di sekitar Manhattan dengan informasi tentang Renwick dan sejumlah situs misterius di daerah tersebut.


Kapel Loretto Sante Fe, New Mexico.


Kapel Loretto. (Blue Rose Photography)

Tangga spiral dari gereja bergaya gothic itu adalah mahakarya yang terbuat dari kayu, yang entah bagaimana dapat menghubungkan tempat paduan suara dengan tempat duduk di lantai dasar tanpa kolom tengah yang berfungsi untuk menjaga kestabilan, dengan hanya menggunakan pasak kayu, bukan paku.
Di dekat gereja tersebut terdapat La Posada de Santa Fe, sebuah mansion tiga lantai bergaya Victoria yang diubah menjadi hotel berseni. Kamar nomor 100 sebelumnya dimiliki oleh pemilik hotel itu sebelumnya, Julia Staab. Menurut cerita rohnya masih menghantui tempat tersebut.


Kamp Kolmanskop Diamond Skelton Coast, Namibia.


Kamp Kolmanskop Diamond. (Michael Toye)

Suku Bushmen setempat menyebut Skelton Coast di Namibia sebagai "tempat yang diciptakan saat Tuhan murka," sementara orang Portugis menyebutnya sebagai “Gerbang Neraka.”
Meskipun pesisir itu diberi nama karena tulang ikan paus yang tersebar di pantainya selama masa kejayaan industri penangkapan ikan paus, kini terdapat lebih dari 1.000 bangkai kapal dan bekas kamp penambang berlian yang ditingalkan.
Di antara sisa-sisa bangunan yang terpendam gurun pasir adalah Minenvewalter, rumah manajer pertambangan berlian di Kolmanskop.
Penambang berlian konon menghantui Minenvewalter. Tengkorak mereka yang luka akibat kapak ditemukan di sana pada 1960-an, beberapa lama setelah koloni meninggalkan tempat tersebut.
Ikuti tur Distinctive Namibia dari Wilderness Safari untuk mengikuti jejak singa dan cheetah di bukit pasir yang telah dimakan waktu, lalu ikuti juga penerbangan selama tiga jam untuk menyaksikan pemandangan puing-puing di Skeleton Coast.


Sakara Brae Kepulauan Orkney, Skotlandia.


Sakara Brae. (Yellow Book Ltd)

Sebelumnya dikenal sebagai desa orang Pict, desa Orcadian yang besar dan misterius di wilayah Bay of Skaill ini masih dalam tahap penggalian — dan mengubah segala sesuatu yang kita ketahui mengenai masa pra-Celtic di Eropa.
Situs berusia 5.000 tahun ini lebih tua dibandingkan piramida Mesir.
Meskipun desa itu ditinggalkan ribuan tahun yang lalu, bangunan di Skara Brae tetap dalam kondisi yang baik.
Arkeolog tidak tahu mengapa penduduk terakhir meninggalkan tempat tersebut, meskipun banyak teori yang menyatakan bahwa tempat itu ditinggalkan karena suatu bencana alam yang dahsyat.
Pelayaran “In the Wake of Vikings” yang diadakan Hurtigruten mengunjungi pelabuhan kuno Orkney, serta Shetlands, Hebrides, dan Faroes


Mansion Woodchster Cotswolds, Inggris.


Mansion Woodchester. (Deyja7/Flickr)

Patung batu gargoyle menghiasi bagian atas mansion neo-Gothic abad ke-19 tersebut dengan menara kecil dan dibangun dari batu khas Cotswold berwarna madu.
Bangunan tersebut ditinggalkan saat sedang dalam pembangunan pada 1873 setelah pemiliknya, seorang  penganut Katolik taat, meninggal.
Selama Perang Dunia II, rumah itu digunakan sebagai tempat penyimpanan jenazah sementara bagi pasukan Sekutu.
Kabar yang beredar mengatakan bahwa ada hantu berseragam militer dan suara musik 1940-an yang bergema di lorongnya.
Sekitar 32 km dari Cheltenham, terdapat Ellenborough Park yang baru saja dibuka, sebuah bangunan milik bangsawan bergaya Tudor abad ke-16 yang cantik dengan semua kemewahan layaknya puri Anda sendiri.


Therme Vals Vals, Swiss.


Therme Vals. (Arcaid Images/Alamy)

Di ketinggian Pegunungan Alpen Swiss di ujung jalan terminal wilayah Canton Graubünden terdapat  pemandian air panas yang dirancang oleh sang peraih Pritzker, Peter Zumthor.
Lapisan Valser dari kuarsa menciptakan labirin air yang menunjukkan desain minimalis dan seakan-akan seperti tempat industri, namun tetap menakutkan.
Tempat itu dapat diakses melalui sebuah terowongan sempit dan menimbulkan gema dari orang yang mandi, menciptakan pengalaman aural yang benar-benar menyeramkan.
Luangkan waktu untuk berendam dengan panduan Walk of the Valais dan Goms Valley dari Country Walkers.


Yaxchilan Chiapas, Meksiko.


Yaxchilan. (Renanto Goes)

Situs abad ke-4 ini, terletak di sepanjang Sungai Usumacinta di perbatasan Guatemala, terbungkus tanaman merambat serta jeritan monyet yang bergema.
Yaxchilan merupakan salah satu tempat wisata bebas turis di antara banyaknya reruntuhan yang ada di Meksiko.
Pengunjung dapat mendekatinya dengan perahu, kemudian masuk melalui El Laberinto (labirin), sebuah bangunan batu kapur dengan panel semen dicat dan ditutup dengan cresterías (ukiran) dekoratif yang didedikasikan untuk raja penguasanya seperti Moon Skull.
Yaxchilan ditinggalkan secara misterius pada abad ke-9, namun tiang di sepanjang setiap sisi sungai menunjukkan bahwa itu adalah situs dari sebuah jembatan gantung yang canggih, yang sebelumnya diperkirakan diciptakan di dunia Barat.
Bepergianlah layaknya suku Maya, dapat melalui jalur air, dengan mengikuti Chiapas Adventure Wildlife dari Mountain Travel Sobek, yang meliputi arung jeram di sepanjang Rio Santo Domingo dan berhenti di Yaxchillán serta reruntuhan kuno lainnya.


Mercusuar Rubjerg Knude Hjørring, Denmark.


Mercusuar Rubjerg Knude. (Elisabeth Coelfen Editorial/Alamy)

Menjorok keluar dari dalam gundukan pasir di wilayah terpencil yang disebut dengan Lonstrup Klint (tebing), menara berhantu itu dibangun pada 1900, tetapi ditinggalkan pada 1968 setelah pasir dan laut mulai menelannya.
Bangunan setinggi sekitar 24 m tersebut kemungkinan akan runtuh akibat pergeseran pasir dan erosi pantai dalam beberapa puluh tahun ke depan.
Hal itu akan membuat Anda bertanya-tanya mengenai peninggalan Viking kuno apa saja yang terletak di bawah pasir.
Menara itu dibangun di atas tebing bebas pasir dengan jarak kurang dari 650 meter dari laut dan hampir 200 meter di atas permukaan laut, namun, meskipun telah dilakukan upaya penyelamatan, bangunan tersebut tetap terkubur seiring dengan berjalannya waktu.
Sekitar 32 km di sebelah utara terdapat rumah bergaya Denmark modern yang terletak dekat dengan pantai yang lebih tenang.


San Juan Parangaricutiro Michoacán, Meksiko.


San Juan Parangaricutiro. (Sergio Alfaro Romero)

Pada 1943, letusan gunung berapi di Meksiko menutupi pegunungan di negara bagian Michoacán dengan lahar, mengubur desa San Juan Parangaricutiro dan Paricutín di bawah lapisan lahar hitam yang tebal. 
Salib di puncak menara lonceng gereja San Juan Parangaricutiro masih bertahan dari serangan lahar yang menghancurkan tersebut, sementara altar gereja di bagian ujung gereja juga masih utuh.
Mexican Colonial Splendor dari Abercrombie & Kent dapat membawa Anda dalam perjalanan menuju situs yang terkubur lahar tersebut dari desa Angahuan di pegunungan Purépucha, perjalanan yang hanya memakan waktu 30 menit.


Coral Castle Homestead, Florida.


Coral Castle. (Coral Castle)

Dibuat dari 1100 ton ton batu kapur yang lebih besar daripada batu-batu yang ada di Stonehenge, bangunan itu terletak tepat di sebelah selatan Miami, dibangun sendiri pada 1923-1951 oleh seorang pria imigran Latvia kurus bernama Edward Leedskalnin.
Bangunan ini dibuat untuk dijadikan kediamannya sekaligus penghormatan terhadap kekasihnya, yang meninggalkannya pada malam sebelum pernikahan mereka.
Bagaimana dia membangunnya? Pria yang ditolak cintanya tersebut mengaku bahwa dia mengetahui rahasia konstruksi piramida. Informasi lainnya, bangunan itu tidak menggunakan semen, susunannya benar-benar tepat, keseimbangan bangunan itu bertentangan dengan hukum fisika dan membuat para ilmuwan penasaran selama beberapa dekade.
Gunakan jasa pemandu untuk melihat lebih jauh lagi kastil yang aneh itu, Anda bahkan bisa melihat kursi yang seluruhnya terbuat dari batu.




Sumber :
http://id.berita.yahoo.com/bangunan-bangunan-paling-misterius-di-dunia.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar