Terima kasih Atas kunjungannya

Rabu, 09 Mei 2012

Meningkatkan kemampuan otak dan cara mencegah pikun di hati tua.

Daya ingat menurun di hari tua atau biasa disebut pikun bisa dicegah sedini mungkin. Caranya pun beragam, mulai dari menjalani hidup sehat hingga melakukan kebiasaan sederhana tiap harinya. Simak, sepuluh hal yang bisa bantu mencegah pikun dan tingkatkan daya ingat, seperti dikutip dari Health.

Sarapan Roti Panggang




Sebuah penelitian di Tuft University menemukan bahwa mereka yang tidak mengonsumsi karbohidrat di pagi hari memiliki daya ingat yang buruk. Sel otak Anda membutuhkan karbohidrat untuk berfungsi secara optimal. Roti gandum panggang mengandung karbohidrat kompleks yang baik untuk diet dan otak Anda.

Olahraga Pagi Sebelum Bekerja




Menurut Sandra Aamodt, PhD, penulis "Welcome to Your Brain", olahraga meningkatkan peredaran darah ke otak dan menyuplai lebih banyak oksigen serta glukosa yang sangat dibutuhkan sebagai bahan bakar. Berdasarkan penilitian di Journal Neurobiology of Learning and Memory, Anda dapat mempelajari kosakata baru 20% lebih cepat setelah berolahraga. Disarankan untuk mengambil kelas aerobik atau kickboxing, agar Anda dapat melatih memori dengan menghafalkan gerakan yang diberikan oleh instruktur.

Mengonsumsi Buah Berry




Penelitian yang dipublikasikan oleh Thursday dalam Annals of Neurology, para peneliti melakukan survei survei terhadap lebih dari 16.000 wanita berusia 74 tahun. Hasilnya, penelitian itu menunjukkan bahwa wanita yang banyak mengonsumsi buah berry, daya ingatnya lebih tajam daripada yang kurang asupan berry atau strawberry.

Ganti Font Tulisan




Apakah Anda biasanya menggunakan font Times New Roman? Cobalah mengganti font tulisan Anda. Memfokuskan otak terhadap jenis font tulisan yang berbeda dapat meningkatkan kinerja otak. Mengubah font tulisan dari Times New Roman menjadi Comic Sans Italicized dapat melatih otak untuk lebih berkonsentrasi.

Browsing Ketika Jam Makan Siang




Sebuah studi di University of California menunjukkan, menghabiskan waktu selama satu jam sehari di internet dan browsing mengenai hal yang Anda sukai dapat menstimulasi bagian frontal lobe otak, yang menyimpan memori jangka pendek. Sirkuit syaraf akan lebih terangsang ketika Anda melakukan pengambilan keputusan sambil mengasah kemampuan verbal dan visual-spasial Anda.

Perhatikan Tempat Parkir Mobil Anda




Selalu lupa di mana Anda memarkir mobil? Cobalah cara ini untuk mengatasinya. Begitu keluar dari mobil, lihatlah ke sekeliling tempat parkir Anda, lalu gerakkan mata Anda ke kiri dan kanan setiap satu atau dua detik selama 30 detik. Latihan visual ini dapat meningkatkan memori jangka panjang Anda hingga 10%.

Gunakan Dental Floss Sebelum Tidur




Menggunakan dental floss secara teratur dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut, begitu pula dengan daya ingat. Apabila Anda tidak menggunakan dental floss, dapat terjadi pembengkakan di gusi dan meningkatkan risiko masuknya bakteri jahat ke aliran darah. Ketika sudah berada di dalam aliran darah, bakteri dapat menyebabkan radang di bagian tubuh termasuk otak. Gunakanlah dental floss dua kali sehari untuk mencegah hal tersebut.

Menjadi Seorang Pemimpin




Para peneliti dari University of New South Wales, Australia telah menemukan bahwa dengan menjadi seorang pemimpin dapat memberi perubahan struktural dalam otak dan melindungi memori di usia tua. Mereka telah membentuk hubungan antara pengalaman manajerial, efisiensi kerja yang tinggi, dan juga ukuran dari hippocampus atau yang dimaksud dengan zona otak yang bertanggung jawab untuk belajar pada usia 80 tahun.

Menghindari Makan Berlebihan




Seperti yang dikutip dari Daily Mail, mengonsumsi 2.100 hingga 6.000 kalori tiap hari bisa mengakibatkan pikun serta gangguan kognitif ringan saat tua nanti. Bahkan risiko kehilangan memori tersebut bisa meningkat hingga dua kali lipat. Adanya temuan tersebut menunjukkan bahwa melakukan diet rendah kalori dapat menjaga pikiran tetap tajam di masa tua nanti.

Minum Jus Anggur




Peneliti dari bagian psikiatrik University of Cincinnati percaya bahwa kandungan antioksidan yang terdapat pada kulit dan daging buah anggur dapat mengurangi bahkan mengembalikan memori di otak yang sudah hilang. Hasilnya, peneliti menemukan pengurangan risiko gangguan ingatan hingga 76 persen bagi mereka yang suka minum jus 3 kali seminggu.



Cara Melindungi diri dari gejala demensia atau kepikunan di masa tua adalah Dengan olahraga otak, karena dengan melakukan olah raga otak akan terbentuk saraf baru yang dapat melindungi terhadap gejala demensia atau kepikunan.

untuk itu penting sekali kita melakukan olah raga otak atau melatih otak kita , agar kita terhindar dari gejala demensia atau kepikunan itu menyerang diri kita. mengenai cara melakukan olah raga otak itu atau melatih otak kita menurut artikel di Livestrong,adalah :

Membiasakan aktif menjadi kidal (aktif tangan kiri) dan juga kanan
Lakukan tugas dengan tangan non-dominan, jika biasanya dominan tangan kanan maka gunakan tangan kiri (kidal) dan sebaliknya. Contohnya saat menggunakan mouse komputer, menyikat gigi dan mengikat sepatu dengan arah yang berlawanan. Menurut Franklin Institute, jenis latihan ini dapat memperkuat hubungan saraf yang ada dan bahkan membentuk saraf baru.

Membaca
Membaca dapat melenturkan otot-otot otak, baik bacaan ringan (seperti komik atau majalah) maupun bacaan untuk informasi. Dan menurut studi Dr Nikolaos Scarmeas padaa tahun 2001, membaca dapat membantu membangun 'cadangan kognitif' untuk menunda timbulnya demensia.

Bermain puzzle atau teka-teki silang
Teka-teki silang, puzzle, Sudoku dan jenis puzzle lainnya, dapat melatih otak khususnya otak kiri, menurut pusat pelatihan kognitif LearningRx. Tambahkan strategi baru untuk mengefektifkan latihan otak, misalnya memecahkan teka-teki silang dengan tema yang tidak biasa.

Bermain permainan strategi
Permainan strategi seperti catur, monopoli atau game komputer lainnya, akan menggunakan otak kanan yang dapat membantu orang untuk lebih berpikir kreatif.

Ubah rutinitas
Menurut Lawrence Katz, profesor Neurobiologi di Duke University Medical Center, mengubah rutinitas dan cara-cara hidup baru dapat mengaktifkan koneksi otak yang sebelumnya tidak aktif. Latihan yang bisa dilakukan misalnya, mandi dengan mata tertutup atau mengatur ulang kantor atau meja.

Belajar bahasa asing
Dengan belajar bahasa asing akan mengaktifkan bagian otak yang belum digunakan sejak Anda mulai berbicara. Sebuah studi tahun 2007 di York University di Toronto, menemukan bahwa penggunaan beberapa bahasa dapat meningkatkan suplai darah ke otak untuk menjaga kesehatan koneksi saraf.

Menikmati musik
Selain mendengarkan musik, belajar juga untuk memainkan instrumen musik. Para ahli juga merekomendasikan untuk mengaktifkan dua indera sekaligus, seperti mendengarkan musik dan mencium bunga.

Latihan fisik
Latihan fisik juga dapat meningkatkan kesehatan otak, karena dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Menurut Stanford Center on Longevity and the Max Planck Institute for Human Development, latihan fisik dapat meningkatkan perhatian, penalaran dan memori.

Hidup sosial
Otak dapat dilatih dengan menjalani kehidupan sosial Anda, misalnya dengan mengunjungi teman. Sebuah studi 2006 oleh Dr David Bennett dari Rush University Medical Center menemukan bahwa memiliki jaringan sosial dapat memberikan perlindungan terhadap gejala klinis penyakit Alzheimer.

Mencari hobi baru
Tantang otak untuk belajar keterampilan baru atau hal-hal yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya. Jika Anda bukan seniman, cobalah untuk belajar melukis atau memahat. Jika Anda bisa bermain piano, belajarlah memainkan gitar. Temukan sesuatu yang baru dan menarik untuk dapat menjaga otak tetap aktif

Mempunyai otak yang cemerlang berarti memiliki investasi yang tidak ternilai harganya. Untuk itu kita perlu merawat otak dan meningkatkan otak kita dengan cara-cara berikut ini!

Tingkatkan asupan air
Otak kita tersusun atas 80 % air. Dehidrasi ringan saja dapat meningkatkan produksi hormone stress yang dapat merusak otak kita.

Batasi asupan kalori
Penelitian pada hewan dan manusia mengindikasikan bahwa diet dengan kalori terbatas baik bagi otak dan memperpanjang usia. Makan dalam jumlah lebih sedikit dapat memicu mekanisme tertentu di dalam tubuh untuk meningkatkan produksi nerve growth factors, yang bermanfaat bagi otak.

Konsumsilah ikan, minyak ikan, dan DHA – salah satu bentuk Asam lemak Omega -3.
Penelitian dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa diet yang kaya Asam Lemak Omega 3 membantu meningkatkan keseimbangan emosional dan mood yang sehat.
Mungkin karena DHA merupakan komponen utama dari deretan dendrite otak.

Konsumsi makanan sumber antioksidan ( vitamin C dan E )
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa asupan antioksidan dari buah dan sayur secara significant mengurangi penurunan kemampuan kognitif.

Konsumsi protein, lemak baik, dan karbohidrat dalam porsi yang berimbang.
Karenanya pada setiap makanan atau kue cobalah untuk mendapatkan protein, karbohidrat dan lemak dalam keadaan seimbang.

Masukkan 24 bahan pangan sehat dalam diet harian.
Bahan tersebut meliputi : sumber protein ( ikan : salmon, tuna, mackerel, unggas : kalkun tanpa kulit, daging merah,sapi, telur, tahu dan produk olahan kedelai, susu dan produk olahannya, biji-bijian, kacang-kacangan, karbohidrat kompleks, bery-beryan : blueberry, raspberry, strawberry, blackberry, jeruk, buah ersik, labu, brokoli, gandum, lada merah, bayam, tomat, ubi jalar, lemak : avokat, minyak zaitun dan buahnya, serta cairan : air, the hijau atau hitam.

Konsumsi camilan rendah kalori.

Sedangkan agar untuk mencegah kepikunan dini pada anda,latihlah agar otak selalu aktif dengan beberapa cara :

Gunakan semua indera
Pengaktifan semua indera adalah rangsangan yang baik untuk otak. Misal saat berkenalan tidak hanya menghafal nama orang saja. Rangsang otak anda untuk mengingat bentuk wajah, potongan tubuh dan juga bau parfumnya.

Cobalah sesuatu hal di luar kegiatan rutin
Misal mandi dengan mata tertutup. Logika dan indera anda akan merasakan sesuatu yang lain. Kemudian gosoklah gigi di luar kebiasaan anda. Kalau biasanya tangan kanan, cobalah tangan kiri. Belahan otak yang biasanya aktif terhenti. Sebaliknya belahan otak yang biasanya belum aktif menjadi aktif mengontrol semua gerak.




Sumber :
http://www.ngobrolaja.com/showthread.php?t=275945
http://fadhlyashary.blogspot.com/2012/01/cegah-gejala-demensia-atau-kepikunan-di.html
http://rizkiabdillahsir.blogspot.com/2011/01/cara-meningkatkan-kemampuan-otak-dan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar