Terima kasih Atas kunjungannya

Jumat, 06 Januari 2012

Seputar kopi dan kafein.



Siapa yang tak kenal kopi?, minuman beraroma khas ini dikonsumsi banyak kalangan, dari masyarakat pedalaman hingga para eksekutif kelas atas. Kopi juga dipercaya sebagai penghilang rasa kantuk dan mampu memperbaiki daya ingat.

  • Kopi adalah komoditi kedua yang paling aktif diperdagangkan, setelah minyak.

  • Brazil adalah penghasil kopi terbesar di dunia.

  • Kopi memiliki banyak varietas yang berbeda, ada lebih dari 60 varietas.
    Hanya dua varietas kopi memiliki makna ekonomi tinggi : Arabica dan Robusta.

  • Black kopi (tanpa gula atau susu) tidak mengandung kalori (kurang dari 1 Kcal.)

  • Kopi berkafein mempunyai efek yang menguntungkan pada kewaspadaan dan meningkatkan kinerja dalam berbagai tugas-tugas baik disiang atau malam hari.

  • Popularitas dark roasted coffee paling tinggi ada di Eropa Selatan.

  • Pohon kopi yang baik dapat menghasilkan hingga 1 kg kopi mentah per tahun.

  • Selama memanggang biji kopi, gula dalam biji kopi mulai menjadi karamel.

  • Kualitas secangkir kopi tidak tergantung pada campuran saja, tetapi juga pada rasio jumlah air dan kopi yang digunakan.

  • Pohon Kopi hanya tumbuh di daerah tropis dan sub-daerah tropis.

  • Pohon kopi membutuhkan suhu rata-rata antara 17 ° C dan 23 ° C serta curah hujan yang melimpah dan kondisi tanah yang baik.

  • Kopi berasal dari dataran tinggi Abyssinian.


Biar tambah seru, berikut adalah beberapa fakta unik tentang kopi:



Mitos Seputar Kopi

Kopi yang tiap hari kita minum ternyata memiliki sejarah panjang. Sejarah kopi diawali dari cerita seorang penggembala kambing Abessynia (sekarang namanya Ethiopia) yang menemukan tumbuhan kopi sewaktu ia menggembala, kira-kira sekitar abad ke-9 masehi. Dari sana lalu menyebar ke daratan Mesir dan Yaman, dan kemudian pada abad 15 menjangkau lebih luas lagi ke Persia , Mesir, Turki dan Afrika utara. Namun ada yang mengatakan sejarah kopi ini berawal dari Abessynia juga, tapi lain cerita, di mana Ali al-Shadili yang gemar meminum sari biji kopi untuk membuatnya tetap terjaga demi menjalankan shalat malam. Dari sinilah akhirnya khasiat kopi menyebar sebagai minuman anti ngantuk. Pendapat ini tidak seluruhnya benar. Jika otak benar-benar sudah terkuras dan kemudian dipaksakan dengan minum kopi, tetap tidak akan banyak membantu. Namun dalam kondisi normal, efek kopi untuk menahan kantuk bisa saja terjadi hanya sekitar dua sampai dengan tiga jam saja.

Mungkin kopi yang paling unik dan paling enak rasanya adalah kopi luwak. Konon kabarnya kopi yang asli dari Indonesia ini diperoleh dengan cara unik: biji kopinya diambil dari kotoran luwak binatang sejenis kucing liar. Padahal kopi ini dihasilkan dari tanaman kopi biasa, hanya buah kopi yang sudah matang di pohonnya itu dimakan luwak. Biji kopi yang keluar bersama kotoran luwak justru sangat berbahaya karena sudah bercampur dengan bakteri.
Namun, jika Anda menemukan kotoran luwak yang dipenuhi biji kopi, maka bisa dijadikan tanda bahwa tanaman kopi di kawasan tersebut mempunyai kualitas yang baik. Tanda kualitas kopi yang dibawa oleh binatang, ternyata juga dipercayai di Jepang.
Mereka percaya, burung pemakan biji kopi dapat membantu memilih pohon kopi dengan kualitas prima. Yang menyebabkannya istimewa adalah insting luwak yang hanya memilih buah kopi terbaik untuk dimakan. Selain itu karena produksinya sangat sedikit dan rasanya selangit, maka harganya pun sangat mahal.

Kopi ternyata tidak begitu saja menjadi salah satu minuman favorit dunia yang digemari. Awalnya di Italia, pendeta-pendeta melarang umatnya minum kopi dan menyatakan bahwa minuman kopi tersebut dimasukkan sultan-sultan muslim untuk menggantikan anggur. Bukan hanya melarang tetapi juga menghukum orang-orang yang minum kopi. Tidak hanya di Italia, di tahun 1656, Wazir dan Kofri, Kerajaan Usmaniyah, mengeluarkan larangan untuk membuka kedai-kedai kopi. Bukan hanya melarang kopi, tetapi menghukum orang-orang yang minum kopi dengan hukuman cambuk pada pelanggaran pertama. Di Swedia, konon Raja Gustaff II pernah menjatuhkan hukuman terhadap dua orang saudara kembar. Yang satu hanya diizinkan meminum kopi dan yang satu lagi diizinkan hanya nyeruput teh. Siapa yang terlebih dahulu mati, maka dialah yang bersalah dalam satu tindak pidana yang dituduhkan terhadap mereka. Ternyata yang mati duluan adalah peminum teh pada usia 83 tahun. Gara-gara itulah, masyarakat Swedia menjadi sangat tergila-gila dengan kopi, bahkan paling fanatik di dunia. Sehingga sampai sekarang negara-negara Skandinavia kini peminum kopi tertinggi perkapita didunia. setiap orang bisa menghabiskan 12 kg lebih pertahun.

Dulu awalnya, Indonesia merupakan pengekspor kopi terbesar dan terbaik di dunia. Dan tahukah Anda, hal itu terjadi sebelum tahun 1880-an, dimana pada tahun tersebut terjadi wabah hama karat daun yang memusnahkan kopi arabika yang ditanam di bawah ketinggian 1 km di atas permukaan laut, dari Sri Lanka hingga Timor. Brasil dan Kolombia akhirnya mengambil alih peran sebagai eksportir kopi arabika terbesar, sampai kini. Dan pada masa jaya itu, industri kopi di Jawa pernah berpameran di AS untuk memperkenalkan kopi, sehingga publik AS mulai mengenal kopi dan menjuluki minuman itu dengan nama java.





Kopi sebaiknya jangan langsung disiram dengan air mendidih. Jika air terlalu panas, bubuk kopi justru akan hangus, dan akhirnya akan mempengaruhi rasa dan aroma. Untuk mendapatkan minuman kopi yang enak, diperlukan suhu air sekitar 90 derajat celsius. Caranya, masaklah air hingga benar-benar matang. Lalu diamkan sejenak selama tiga puluh detik, baru kemudian dituangkan ke dalam gelas berisi kopi. Agar suhu minuman tetap hangat, disarankan untuk menyajikan dalam cangkir porselen yang cukup tebal.

Belakangan ini sajian kopi dingin (Iced coffee atau freeze blend coffee) mulai banyak disukai. Tapi berhati-hatilah, sebab menurut penelitian medis, mengkonsumsi minuman kopi dengan suhu di bawah dua puluh derajat justru dapat meningkatkan gas dalam perut. Tidak mengherankan, jika kopi sangat tidak dianjurkan bagi para penderita gangguan lambung.

Unsur kafein dalam kopi mengandung efek relaksasi, sehingga bisa digunakan untuk melemaskan otot-otot yang kejang. Meski demikian, mengkonsumsi kopi secara teratur dapat menekan daya ingat seseorang, karena telah membuat orang tetap terjaga sehingga otak akan terasa sangat lelah,

Selain dikonsumsi, kopi bisa membantu menghilangkan berbagai bau tak sedap. Bubuk kopi bisa dimanfaatkan untuk mengurangi bau amis ikan.
Caranya, dengan menaburkan bubuk kopi di sekeliling wadah penyimpanan ikan. Cara ini juga bisa digunakan untuk menyingkirkan semut. Tidak hanya itu, bubuk kopi juga dapat menghilangkan bau vernis di furniture yang baru dibeli. Caranya, taburkan pada bagian kayu, diamkan beberapa saat, baru kemudian dibersihkan.



Mitos dan Fakta Seputar Kafein

KAFEIN diyakini menyebabkan kecanduan dan memicu insomnia. Karena itu, banyak orang yang menghentikan kebiasaan minum kopi mereka. Akan tetapi, hal ini tidak seratus persen benar.

Untuk membantu Anda mengatur konsumsi makanan sumber kafein, berikut beberapa fakta dan mitos seputar kafein.

Kafein merupakan stimulan terhadap sistem saraf pusat. Penggunaan secara teratur bisa memicu ketergantungan fisik ringan. Akan tetapi, kafein tidak mengganggu kesehatan fisik, sosial atau ekonomi Anda seperti efek obat-obat terlarang.

Jika menghentikan konsumsi kafein secara tiba-tiba, Anda kemungkinan akan mengalami gejala-gejala selama sehari atau lebih, khususnya jika Anda terbiasa mengonsumi dua cangkir kopi atau lebih per hari. Gejala tersebut termasuk:
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Kecemasan
  • Mudah marah
  • Gangguan suasana hati
  • Sulit konsentrasi

Berhenti menggunakan kafein akan membuat Anda merasa menjalani hari yang buruk selama beberapa hari. Akan tetapi, kafein tidak menyebabkan perilaku berbahaya seperti penghentian penggunaan obat-obatan dan alkohol. Karena alasan ini, sebagian besar pakar sepakat bahwa kafein tidak menimbulkan kecanduan.

Tubuh menyerap dan mengeluarkan kafein dengan cepat. Dalam waktu empat hingga lima jam, setengah dari kafein yang dikonsumsi sudah akan dikeluarkan dari dalam tubuh. Setelah delapan hingga 10 jam, 75 persen kafein sudah hilang.
Untuk sebagian besar orang, secangkir atau dua cangkir kopi di pagi hari tidak akan mengganggu tidur di malam hari. Pada umumnya, kopi tidak akan mengganggu tidur jika dikonsumsi paling tidak enam jam sebelum tidur. Tingkat sensitivitas Anda cenderung berbeda-beda, bergantung pada metabolisme dan jumlah kafein yang dikonsumsi.

Banyak studi menunjukkan bahwa kafein dalam jumlah kecil (secangkir kopi per hari) tidak mempunyai hubungan dengan gangguan pembuahan, keguguran, cacat lahir, kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.

Pada dasarnya, kafein bertindak sebagai diuretik ringan, mengonsumsi minuman berkafein tidak menyebabkan dehidrasi.

Kafein dalam jumlah sedang (sekitar 300 miligram/ tiga cangkir kopi) tidak mengganggu kesehatan pada sebagian besar orang dewasa. Akan tetapi, beberapa orang, termasuk penderita hipertensi, lebih rentan terhadap efeknya.

Kafein dalam kadar tinggi (lebih dari 744 miligram/ hari) bisa meningkatkan jumlah kalsium dan magnesium yang hilang melalui air seni. Tapi, studi baru-baru ini menunjukkan bahwa hal tersebut tidak meningkatkan risiko penurunan kepadatan tulang, khususnya jika Anda mengonsumsi kalsium dalam jumah cukup. Anda bisa mengganti kalsium yang hilang akibat minum secangkir kopi dengan menambahkan dua sendok makan susu.

Peningkatan detak jantung dan tekanan darah yang bersifat sementara umum dialami oleh orang-orang yang sensitif terhadap kafein. Tapi, beberapa studi menemukan bahwa kafein tidak berkaitan dengan peningkatan kolesterol, detak jantung yang tidak teratur, atau peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Jika menderita hipertensi, berkonsultasilah dengan dokter mengenai asupan kafein Anda.

Review terhadap 13 studi yang melibatkan 20.000 partisipan menemukan bahwa tidak ada hubungan antara kanker dan kafein. Pada faktanya, kafein bahkan melindungi dari jenis kanker tertentu.





Kafein merupakan salah satu senyawa yang sering ditemui dalam berbagai minuman sehari-hari, seperti cokelat, teh, kopi, dan minuman bersoda. Berbagai dampak negatif kafein pun sudah dikenal masyarakat secara umum, antara lain menyebabkan debaran jantung lebih kuat dan cepat, menyebabkan darah tinggi, sampai menaikkan produksi asam lambung.

Minuman bersoda seperti Coca Cola, Sprite, atau Fanta, memiliki kandungan kafein sebesar 23-31 mg per 240 ml, sedangkan kopi mengandung 65-120 mg per 240 ml, dan teh 90 mg per 240 ml. Kafein sebenarnya tak hanya menyebabkan efek negatif pada tubuh, tapi juga pengaruh baik untuk tubuh, seperti menahan kantuk, mencegah kerusakan gigi, dan menghilangkan sakit kepala.

Semua manfaat baik dari kafein ini bisa didapatkan jika kafein dikonsumsi dalam porsi yang tidak berlebihan. Khusus untuk ibu hamil atau perempuan yang sedang merencanakan kehamilan, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter tentang riwayat kesehatannya, dan batas maksimal kafein yang boleh dikonsumsi.

Semua minuman pasti mengandung hidrat dan menyebabkan efek diuretik, dan ini tidak hanya berlaku untuk minuman berkafein.

Tidak ada hubungan antara kesehatan tulang dengan kafein dalam minuman bersoda, selama asupan kalsium dalam tubuh mereka tercukupi. Kafein juga tidak menimbulkan rasa mulas di perut





Sumber :
http://www.kumpulberita.com/2011/03/fakta-unik-tentang-kopi-kopi-indonesia.html
http://wong168.wordpress.com/2011/08/29/seputar-kopi/
Ikarowina Tarigan
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2010/03/18/2290/5/Mitos-dan-Fakta-Seputar-Kafein
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2008/06/17/412/3/Mitos-Seputar-Kopi
http://www.kopiaseli.net/home/index.php?option=com_content&view=article&id=61:yang-menarik-seputar-kopi&catid=31:artikel-menarik&Itemid=46
http://female.kompas.com/read/2011/12/02/15072257/Fakta.Fakta.Seputar.Kafein

Tidak ada komentar:

Posting Komentar