Terima kasih Atas kunjungannya

Selasa, 31 Januari 2012

Belajar mencintai.



  • Bagi orang yang ringan mulut, perlu belajar diam.
    Mulai dengan memperpendek kata-kata ketidakpuasan.

  • Bagi orang pendiam dan/ atau sudah pandai mengendalikan lidah,
    belajarlah berdoa diam-diam di hati, bila disakiti hatinya.

  • Jangan membiasakan diri marah terhadap Tuhan bila dikecewakan hatinya.
    Bila terhadap Tuhan pun biasa marah, apalagi terhadap sesama manusia.

  • Perlulah kita belajar marah, secukupnya.
    Marah yang pakai alasan dan pakai aturan atau ukuran.

  • Marah yang keterlaluan dan keterpanjangan,
    hanya menambah luka-luka di batin sendiri.

  • Terhadap orang yang tidak/ belum dapat diperbaiki,
    hendaknya kita melatih diri untuk bersabar dan berbelaskasihan.
    Jangan malahan meningkatkan kemarahan dan kebencian.

  • Bila "dia" tidak/ belum dapat berubah,
    aku sendirilah yang segera mulai mengubah diriku menjadi baik atau lebih baik.
    Maka terciptalah suatu awal keseimbangan.

  • Ada orang yang punya fasilitas sedikit tetapi disyukuri banyak.
    Jika dikecewakan, ia menganggap kekecewaan sebagai hal yang biasa saja,
    hal yang menimpa setiap orang, di waktu-waktu tertentu,
    bahkan ia bisa mengubah kekecewaan menjadi hikmah dan harapan :
    esok akan lebih baik !!

  • Ada pula orang-orang yang beruntung di dalam usaha-nya,
    akan tetapi masih selalu merasa kurang.
    Bahkan mengiri kepada orang lain yang dipandangnya lebih beruntung dan lebih mapan. Lahiriah mewah, tetapi di batin tumbuh luka-luka iri dan nafsu serakah yang tak terpuaskan.
    Ia, si kaya itu, berwajah muram, sepertinya berbedak hitam.

  • Di hidup ini ada orang-orang yang berkedudukan tidak tinggi dan berharta cukup-cukup saja.
    Tetapi ia puas dengan yang telah dicapainya dan pantang berambisi lebih.
    Ia puas dengan yang pas.
    Dia ini mirip pemain yang pas mendapat kartu-kartu yang hanya pas-pas-an baik.
    Tetapi dia sangat pandai menjalankannya, sehingga selalu dinilai sebagai pemenang !!

  • Kita menderita karena kita cinta
    kepada orang itu yang memang kesayangan kita.

  • Kita menderita karena orang kesayangan
    kita tertimpa malapetaka.

  • Kita menderita karena orang-orang yang sangat kita cintaimenyakiti hati kita.
    Tetapi kita tetap mencintai mereka karena kita tak bisa berhenti mencintai mereka.

  • Bisa kita coba berhenti mencintai mereka, atau mengubah diri dan hati untuk membenci mereka;
    akan tetapi hasilnya ialah :
    derita yang lebih parah bagi kita sendiri !!

  • Tetapi bertahan atau meneruskan mencintai mereka, juga merupakan derita.
    Akan tetapi menderita karena cinta merupakan pilihan lebih baik daripada
    menderita karena benci.

  • Aku mau menderita karena cinta;
    menderita dalam kesadaran dan kebaikan hati;
    dalam penerimaan yang rela.
    Dalam doa-doa yang suci, manis dan mengobati hati.

  • Ada yang sangat marah kepada sahabatnya dan menentukan niat mau diam saja
    bila disapanya.
    Di saat dan tempat tak terduga,
    ia jumpa dan langsung disapa oleh sahabatnya yang dia benci.
    Akan tetapi ganti diam/ marah, ia senyum dan memeluknya.
    Ketika tersadari lebih mendalam, ia menyesal !!
    Saya telah salah sikap, ya, saya telah keterlaluan cinta padanya!!
    Saya telah salah cinta !!

  • Ada suatu daya dalam diri masing-masing kita yang sungguh agung.
    Daya yang lebih besar dari yang kita sadari/ mengerti.

  • Cinta yang dalam dan berakar lama di batin terdalam,
    punya daya seperti mukjizat.

  • Ada daya lain pula yang se-waktu-waktu mendatangi kita.
    Daya cinta pemberian Tuhan !!
    Pun pula daya-daya doa kita dan doa orang lain.

  • Semakin kita mencintai Kristus,
    semakin kita menyangkal diri kita sendiri.
    Sebab IA sudah berkorban untuk kita, mencintai kita terlebih dulu.

  • Barangsiapa mengerti hendaklah ia mengerti.
    Tetapi jika tidak,
    berdoalah kepada Tuhan mohon rahmat untuk mencintai.



Oleh Rm. Pius Budiwijaya, OCSO
Pertapaan Trappist Santa Maria - Rawaseneng
Temanggung - Jawa Tengah.





Mencintai seseorang yang dikatakan tidak sempurna adalah mau menerima apa adanya dalam dirinya. Karena cinta itu tulus, murni, dan tidak pernah memandang status sosial. Kehidupan ini penuh ketidakpastian dan perjalanan panjang yang tidak ada ujungnya. Usaha keras memang harus kita terapkan dalam diri kita jika kita ingin memperoleh sesuatu yang kita inginkan. Jangan hanya terdiam dan melihat apa yang ada didepan mata kita, kita tidak akan bisa meraih keberuntungan dengan begitu saja.

Pahitnya sebuah perpisahan adalah hal yang tidak bisa untuk kita hindari. Itu sudah menjadi proses yang harus kita jalani. jika kita ingin memperoleh cinta yang kita harapkan, kita jangan takut mengejar impian untuk cinta.

  • Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai,
    Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat, Itulah kesempatan.
    Ketika kita bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik,
    Itu bukan pilihan, itu kesempatan.
    Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan,
    Itupun adalah kesempatan.

  • Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut,
    Bahkan dengan segala kekurangannya, Itu bukan kesempatan,
    itu adalah pilihan.
    Ketika kita memilih bersama dengan seseorang walaupun apapun yang terjadi,
    Itu adalah pilihan.
    Bahkan ketika kita menyadari bahwa masih banyak orang lain Yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasanganmu Dan tetap memilih untuk mencintainya, Itulah pilihan.

  • Perasaan cinta, simpatik, tertarik, Datang bagai kesempatan pada kita.
    Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan.
    Pilihan yang kita lakukan.
    Berbicara tentang pasangan jiwa,
    Ada suatu kutipan dari film yang Mungkin sangat tepat : Nasib membawa kita bersama, tetapi tetap bergantung pada kita bagaimana membuat semuanya berhasil Pasangan jiwa bisa benar-benar ada.
    Dan bahkan sangat mungkin ada seseorang Yang diciptakan hanya untukmu.
    Tetapi tetap berpulang padamu Untuk melakukan pilihan apakah engkau ingin Melakukan sesuatu untuk mendapatkannya, atau tidak...
    Kita mungkin kebetulan bertemu pasangan jiwa kita, Tetapi mencintai dan tetap bersama pasangan jiwa kita, Adalah pilihan yang harus kita lakukan.
    Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai tetapi untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna






Menurut perkiraan dari National Eating Disorders Assosiation (NEDA), 80% dari wanita di AS tidak bahagia dengan kondisi tubuh mereka. Jadi Anda tidak sendirian jika anda pernah merasa kurang percaya diri ketika bercermin.
Bacalah tips berikut ini agar Anda mulai mencintai kondisi tubuh Anda apa adanya :

Lakukan Perbandingan

Sebuah studi dari University of Louisville menemukan bahwa persepsi wanita terhadap tubuh mereka secara negatif dipengaruhi ketika mereka membandingkan tubuh mereka dengan tubuh orang lain. Ketika Anda menemukan diri Anda membanding-bandingkan, berhentilah dan bersukurlah kepada tubuh Anda atas segala sesuatu yang bisa Anda lakukan dengan kondisi tubuh Anda apa adanya.

Ubahlah Pendekatan Anda Untuk Latihan

Jika latihan terasa lebih seperti sebuah keharusan daripada kebutuhan, inlah saatnya merubah cara hidup Anda. Cobalah jenis latihan yang berbeda untuk menemukan mana yang paling enjoy.

Ubahlah Bahan Pembicaraan Anda

Sebuah penelitian menemukan bahwa perbincangan seputar penampilan menyebabkan ketidakpuasan terhadap tubuh. Berbagilah temuan ini dengan teman terbaik anda, dan sepakati untuk membuat percakapan tentang pekerjaan, anak-anak, kejadian terkini, atau bahkan berbagilah gairah hidup anda.

Tolaklah Harapan Yang Tidak Realistis

jika citra ideal tidak mungkin diraih, putuskan sumbernya, namun jika ini tidak mungkin maka sadarilah bahwa hanya 2 % dari wanita yang mempunyai tubuh sangat langsing, Ingatlah, semua iklan pasti sudah melalui proses edit Photoshop (digital imaging).

Biarkan Orang Lain Memberi Nutrisi Jiwa Anda

Jika Anda berfokus pada pikiran-pikiran buruk tentang tubuh Anda tetapi tidakkah Anda membiarkan feedback positif masuk, anda terikat dengan perasaan buruk tentang tubuh Anda. Ubahlah untuk memikirkan orang lain untuk yang ramah, dan pujian tulus mereka cobahlah untuk memandang diri Anda melalui mata orang-orang yang mencintai Anda. Ketika Anda dipuji, daripada mengatakan: "Masa Sih?" dengan tidak percaya diri, katakan "Terima kasih" sambil tersenyum.

Hentikan Pembicaraan Pribadi Yang Negatif

“Terlalu sering kita menganggap tubuh kita dengan membiarkan kata-kata yang tidak baik tentang diri kita keluar dari mulut kita tanpa berpikir
Kita semua bisa mengubah bahasa kita dan pikiran kita”

Pakaian Yang Pas

Belilah pakaian yang pas dengan badan Anda sekarang sehingga anda bisa nyaman. Anda layak untuk merasa cantik pada berat anda sekarang.

Hentikan Memeriksa Tubuh Terus Menerus

“Batasi berapa kali anda memeriksa tubuh Anda di depan cermin, jendela, atau bahkan pantulan kaca. Ketika anda menemukan diri Anda melakukan hal ini, ambil nafas dan ubah perhatian Anda,”

Sesuai Kebutuhan

Atur konsumsi makanan anda dengan checklist berikut ini: apakah makanan anda sudah cukup alami, bernutrisi, cukup serat dan variasi, terasa enak, dan apakah mencukupi kebutuhan energi untuk tubuh dan otak untuk bekerja baik? Perhatikan sinyal yang diberikan tubuh bila anda terus menerus merasa kelaparan, lemas dan bahkan tidak dapat bekerja dengan baik. Standart diet orang lain belum tentu sesuai dengan kebutuhan Anda.





Sumber :
http://okberto.multiply.com/journal/item/158/BELAJAR_MENCINTA?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
http://pegasuscinta.blogspot.com/2011/11/belajar-mencintai-seseorang-yang-tidak.html
erabaru.net
http://www.iniunik.web.id/2011/05/9-cara-belajar-mencintai-kondisi-tubuh.html#axzz1l0lVQ0tl

Tidak ada komentar:

Posting Komentar