Terima kasih Atas kunjungannya

Minggu, 30 Oktober 2011

Doa siapa yang terkabul.

doa-siapa.jpg

Sebuah kapal karam di tengah laut karena terjangan badai dan ombak hebat. Hanya dua orang lelaki yang bisa menyelamatkan diri dan berenang ke sebuah pulau kecil yang gersang.

Dua orang yang selamat itu tak tahu apa yang harus dilakukan. Namun, mereka berdua yakin bahwa tidak ada yang dapat dilakukan kecuali berdoa kepada Tuhan. Untuk mengetahui doa siapakah yang paling dikabulkan, mereka sepakat untuk membagi pulau kecil itu menjadi dua wilayah. Dan mereka tinggal sendiri-sendiri berseberangan di sisi-sisi pulau tersebut.

Doa pertama yang mereka panjatkan. Mereka memohon agar diturunkan makanan. Esok harinya, lelaki ke satu melihat sebuah pohon penuh dengan buah-buahan tumbuh di sisi tempat tinggalnya. Sedangkan di daerah tempat tinggal lelaki yang lainnya tetap kosong.

Seminggu kemudian, lelaki yang ke satu merasa kesepian dan memutuskan untuk berdoa agar diberikan seorang istri. Keesokan harinya, ada kapal yang karam dan satu-satunya penumpang yang selamat adalah seorang wanita yang berenang dan terdampar di sisi tempat lelaki ke satu itu tinggal. Sedangkan di sisi tempat tinggal lelaki ke dua tetap saja tidak ada apa-apanya.

Segera saja, lelaki ke satu ini berdoa memohon rumah, pakaian, dan makanan. Keesokan harinya, seperti keajaiban saja, semua yang diminta hadir untuknya. Sedangkan lelaki yang kedua tetap saja tidak mendapatkan apa-apa.

Akhirnya, lelaki ke satu ini berdoa meminta kapal agar ia dan istrinya dapat meninggalkan pulau itu. Pagi harinya mereka menemukan sebuah kapal tertambat di sisi pantainya. Segera saja lelaki ke satu dan istrinya naik ke atas kapal dan siap-siap untuk berlayar meninggalkan pulau itu. Ia pun memutuskan untuk meninggalkan lelaki ke dua yang tinggal di sisi lain pulau. Menurutnya, memang lelaki kedua itu tidak pantas menerima pemberian Tuhan karena doa-doanya tak terkabulkan. Begitu kapal siap berangkat, lelaki ke satu ini mendengar suara dari langit menggema, Hai, mengapa engkau meninggalkan rekanmu yang ada di sisi lain pulau ini?

Berkahku hanyalah milikku sendiri, karena hanya doakulah yang dikabulkan, jawab lelaki ke satu ini.
Doa lelaki temanku itu tak satupun dikabulkan. Maka, ia tak pantas mendapatkan apa-apa.
Kau salah! suara itu membentak membahana.
Tahukah kau bahwa rekanmu itu hanya memiliki satu doa. Dan, semua doanya terkabulkan. Bila tidak, maka kau takkan mendapatkan apa-apa.
Katakan padaku, tanya lelaki ke satu itu.
Doa macam apa yang ia panjatkan sehingga aku harus merasa berhutang atas semua ini padanya?
Ia berdoa agar semua doamu dikabulkan!
Kesombongan macam apakah yang membuat kita menganggap bahwa hanya harapan dan doa-doa kita yang terkabulkan? Betapa banyak orang yang mengorbankan sesuatu demi keberhasilan kita.
Tak selayaknya kita mengabaikan peran orang lain.



Rahasia doa yang terkabul




Doa, adalah suatu kata yang sudah sangat kita kenal, bahkan mungkin kita sudah mengetahuinya sejak kita berada di dalam kandungan ibu.
Doa juga selalu menjadi pegangan setiap orang di kehidupan ini, dan memang seharusnya demikian adanya. Kita tidak mungkin melupakan doa di dalam hidup kita.
Tetapi, ada sebagian dari kita ini, yang merasa bahwa doa yang dia panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, kok tidak pernah dikabulkan. Padahal mereka ini selalu berdoa di setiap langkah kehidupannya.
Pasti di setiap doa kita, selalu meminta kepada Tuhan...rejeki yang melimpah, agar kita bisa hidup enak dan bahagia. Dan, ternyata itu tidak pernah terjadi. Mengapa?
Masih banyak orang yang merasa, bahwa betapa sulitnya mereka mencari rejeki untuk kehidupannya sendiri. Sangat banyak diantara kita, yang kebingungan mencari cara untuk memperoleh rejeki. Bekerja dengan sangat keras, semata-mata untuk mendapatkan uang dalam jumlah banyak, tetapi tetap saja hanya memperoleh sangat sedikit, atau bahkan tidak mendapatkannya sama sekali.
Yaa, mereka inilah yang seringkali merasa "dianaktirikan" oleh Tuhan, karena kok doa mereka tidak pernah dikabulkan Tuhan.
Dalam hal ini, saya sekedar ingin mengingatkan kepada kita semua, termasuk juga diri saya sendiri; bahwa sebenarnya Tuhan selalu mengabulkan doa setiap manusia, dengan melalui 3 (tiga) cara, yaitu:
  • Doa yang secara langsung dikabulkan
    Ini bisa langsung dinikmati oleh orang yang berdoa, diberikan Tuhan sesuai dengan apa yang didoakan tersebut. Ini biasanya doanya para ulama/kyai, wali Tuhan, nabi, dan rasul.

  • Doa yang dikabulkan dengan cara digantikan
    Keinginan doa tersebut, diganti oleh Tuhan dengan suatu hal yang pasti lebih baik. Misalnya, orang berdoa untuk memperoleh uang banyak, dan doanya diganti oleh Tuhan dengan menyelamatkannya dari marabahaya yang mengancam jiwanya.

  • Doa yang dikabulkan dengan cara digantungkan:
    Inilah sebenarnya doa yang dikabulkan untuk sebagian besar umat manusia, termasuk kita semua yang merasa sebagai manusia biasa. Doa yang digantungkan, artinya adalah, bahwa doa yang kita panjatkan kepada Tuhan tersebut sudah dikabulkan oleh Tuhan, tetapi dalam kondisi masih menggantung di atas, yang harus kita raih jika kita ingin segera mendapatkan hasil dari doa kita.
    Istilah digantungkan ini, memberikan pemahaman bagi setiap orang, bahwa diperlukan suatu upaya semaksimal mungkin dari diri kita masing-masing; untuk meraih yang digantungkan tersebut. Jika kita tetap berusaha dengan gigih, fokus, pantang menyerah dan selalu bersemangat positif, maka niscaya akhirnya doa kita pasti bisa kita dapatkan. Setinggi apapun Tuhan menggantungkan doa yang telah dikabulkan-Nya, pasti kita dapat meraihnya, jika kita punya kemauan dan keuletan dalam berusaha meraihnya.

Pemahaman tentang terkabulnya setiap doa kita, seperti uraian saya di atas adalah sangat penting. Jika Anda sudah memahami, bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa selalu mengabulkan doa yang kita panjatkan ke Dia, maka kita tidak akan mudah menyalahkan Tuhan. Sebaiknya kita "introspeksi diri", sejauh mana kita sudah berusaha meraih doa-doa kita sendiri tersebut.




Sumber :
http://www.emotivasi.com/2008/05/03/doa-siapa-yang-terkabul/
wuryanano http://www.andriewongso.com/awartikel-5-Artikel_Anda-Rahasia_Doa_Yang_Terkabul...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar