Terima kasih Atas kunjungannya

Sabtu, 18 Juni 2011

Belajar

Sesuatu yang baik belum tentu benar
Sesuatu yang benar belum tentu bagus
Sesuatu yang bagus belum tentu berharga
Sesuatu yang berharga/ berguna belum tentu indah.

Pikiran dan mulut merupakan suatu kombinasi.
Semakin banyak kita berbicara tentang diri sendiri,
semakin banyak pula kemungkinan kita untuk berbohong.


Jika kita tidak bisa menjadi orang pandai, jadilah orang yang baik

Lidah kita menentukan siapa kita.

Jika kejahatan dibalas dengan kejahatan, maka itu adalah dendam.
Jika kebaikan dibalas dengan kebaikan itu adalah perkara biasa.
Jika kebaikan dibalas dengan kejahatan itu adalah zalim.
Tapi jika kejahatan dibalas dengan kebaikan itu adalah mulia dan terpuji.

Sesungguhnya sebagian perkataan itu ada yang lebih keras dari batu,
Lebih tajam dari tusukan jarum dan pedang bermata dua,
Lebih pahit daripada empedu dan lebih panas daripada bara.

Sesungguhnya hati adalah ladang
maka tanamlah ia dengan perkataan yang baik, karena
jika tidak tumbuh semua niscaya akan tumbuh sebagian

Nasihat yang baik tidak pernah datang terlambat.

Iri hati yang ditujukan kepada seseorang akan melukai diri sendiri.

Kita cuma bisa hidup sekali saja di dunia,,
tetapi jika kita hidup dengan benar, sekali saja sudah cukup.

Jika kita tidak memulai hari ini dengan senyuman,
belum terlambat untuk mencobanya esok hari.

Seorang teman sejati akan membuat kita hangat akan kehadirannya,
mempercayai akan rahasianya, dan mengingat kita dalam doa-doanya.

Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah,
membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan
memberikan keberanian kepada orang yang ketakutan.


Jika kita berbuat baik, kebaikan pula yang akan kita terima kelak.

Persahabatan sejati layaknya kesehatan,
nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangan.

Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu di dalam hati kita
dan akan menyanyikan kembali ketika kita lupa akan bait-bait nya.

Bertemanlah dengan orang yang suka akan kebenaran.
Dialah hiasan dikala senang, dan perisai pada waktu kita susah.

Namun kita tidak akan pernah memiliki seorang teman pun,
jika kita mengharapkan seseorang tanpa kesalahan.

Karena semua manusia itu baik,
kalau kita bisa melihat kebaikannya dan menyenangkan kalau
kita bisa melihat keunikkannya.
tapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan kalau
kita tidak bisa melihat keduanya.

Kenangan indah masa lalu hanya untuk di kenang, bukan untuk diingat-ingat.
Rasa takut bukanlah untuk dinikmati tapi untuk dihadapi.
Orang bijaksana selalu melengkapi kehidupannya dengan banyak persahabatan.

Hiduplah sesuka hati kita, sesungguhnya kita pasti mati.

Cintai siapa saja yang kita senangi,
sesungguhnya kita pasti akan berpisah dengannya.

Lakukan apa saja yang kita kehendaki,
sesungguhnya kita akan memperoleh balasannya.

Kemarahan sebenarnya hanyalah satu kata menuju kepada bahaya.

Pikiran yang besar membicarakan ide-ide ;
Pikiran yang rata-rata membicarakan kejadian-kejadian ;
Dan pikiran yang kerdil membicarakan orang-orang.

Tak seorang pun sempurna, tetapi manusia adalah mahluk yang paling sempurna.
Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak.

Menyedihkan melihat orang yang berkeras bahwa mereka benar meskipun Terbukti Salah.

Bila kita mengisi hati kita dengan penyesalan tentang masa lalu, dan
Kekhawatiran untuk masa depan, maka kita tak mempunyai hari ini untuk kita syukuri

Sekali tidak berhasil bukan sekali gagal uyntuk selamanya.

Kebahagiaan tak akan pernah bisa dibeli dengan uang.

Belajarlah dari kesalahan orang lain, karena kita tak dapat hidup cukup lama untuk mendapatkan semua itu dari diri kita sendiri.

Smart People Learn From Their Own Mistakes.
Smarter People Learn From The Mistakes of Others.
A Champion is Someone Who ALWAYS TRY to Get Up Even When He/She Can't.

Ubahlah apa yang masih bisa diubah, dan terimalah apa yang memang sudah tak bisa diubah lagi.
Hindarilah diri kita dari hal-hal yang berpotensi mendatangkan perubahan buruk



Kamila Vyndarti
sumber : http://www.facebook.com/
Note pada Hendy's Facebook Profile
http://yusufsila2011.multiply.com/journal/item/77/BELAJAR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar