Antelope Canyon, Arizona, USA.
Ngarai Antelope (bahasa Inggris: Antelope Canyon) adalah sebuah ngarai terkenal yang berada di Page, Coconino County, Arizona, Amerika Serikat.
Daerah ngarai ini masuk ke dalam kompleks Navajo Indian Reservation, daerah penampungan terbesar untuk suku Indian Diné dari Amerika Utara, yang juga disebut Navaho atau Navajo.
Antelope Canyon terbentuk oleh erosi Batuan Pasir Navajo, terutama akibat banjir bandang dan kemudian karena proses sub-aerial.
Air hujan, khususnya selama musim muson, mengalir ke cekungan memanjang diatas bagian ngarai celah, yang bertambah cepat dan memperbanyak pasir ketika tergerus ke jalur laluan sempit itu.
Banjir terakhir terjadi pada tanggal 30 Oktober 2006 yang berlangsung selama 36 jam, dan menyebabkan Otoritas Taman Suku menutup Ngarai Antelope Bawah selama beberapa bulan.
Untuk pariwisata, tempat ini populer sebagai tempat menarik bagi fotografer dan pencuci mata; bagian ngarai ini terbagi menjadi dua, yakni Ngarai Antelope Atas (The crack); dan Ngarai Antelope Bawah (The Corkscrew).
Keindahan Ngarai Antelope :
Bagian Atas (The Crack) :
Bagian Bawah (The Corkscrew) :
Danau Hillier, Australia.
Danau Hillier, mungkin satu-satunya danau dengan air berwarna merah muda di dunia yang terbentuk secara alami.
Danau ini ditemukan pada tahun 1802 dalam kondisi belum terjamah manusia.
Danau yang terletak di Middle Island, Australia Barat ini memiliki eksotisme yang luar biasa berkat warna airnya yang merah muda.
Berkat keindahan dan keunikannya itu, danau ini sekarang menjadi objek wisata alam yang dituju oleh para turis yang berkunjung ke Australia.
Di sekeliling danau, masih ada hutan-hutan dengan dedaunan hijau yang segar.
Danau ini tampak sangat cantik jika Anda melihatnya saat melintas dengan pesawat terbang.
Dan berikut ini adalah foto-foto keindahan danau Hillier yang membuat siapapun ingin berkunjung ke tempat ini.
Sebagai danau yang terbentuk secara alami, diperkirakan warna merah muda Danau Hillier terjadi karena ada bakteri halofilik merah dan kerak garam.
Warna merah ini bukan pantulan atau warna dasar danau.
Jika Anda mengambil airnya, maka air itu berwarna merah muda, mirip warna sirup.
Danau Retba, Senegal.
Danau Retba atau Lac Rose terletak di Semenanjung Utara Senegal, Dakar.
Warna airnya dapat berubah dari ungu menjadi merah muda kecokelatan, mirip milk shake.
Warna air yang menarik di danau ini dikarenakan bakteri halofilik yang tidak berbahaya.
Bakteri ini berkembang di lingkungan danau yang memiliki tingkat salinitas tinggi.
Warna ini terlihat jelas ketika musim kemarau tiba.
Danau ini memiliki luas sekira tiga kilometer persegi.
Sejak 1970, penduduk setempat menggunakan danau ini sebagai tempat penambangan garam.
Garam-garam tersebut digunakan untuk mengawetkan ikan.
Danau, seperti Retba dan Laut Mati yang memiliki kadar garam tinggi, pernah dianggap tidak sesuai dengan kehidupan manusia.
Kandungan garam yang sangat tinggi hingga mencapai satu setengah kali
lebih tinggi daripada Laut Mati menjadi salah satu penyebabnya.
Danau Retba ini terkenal menjadi titik akhir dari Reli Dakar yang terkenal sebelum akhirnya dipindahkan ke Amerika Selatan.
Ladang Lavender, Inggris dan Perancis.
Lavender atau lavendel atau Lavandula adalah sebuah genus tumbuhan berbunga dalam suku Lamiaceae yang memiliki 39 spesies.
Asal tumbuhan ini adalah dari wilayah selatan Laut Tengah sampai Afrika tropis dan ke timur sampai India.
Genus ini termasuk tumbuhan menahun, tumbuhan dari jenis rumput-rumputan, semak pendek, dan semak kecil.
Tanaman ini juga menyebar di Kepulauan Canaria, Afrika Utara dan Timur, Eropa selatan (terutama Perancis selatan), Arabia, dan India.
Karena telah ditanam dan dikembangkan di taman-taman di seluruh dunia, tumbuhan ini sering ditemukan tumbuh liar di daerah di luar daerah asalnya.
Mungkin karena aromanya yang harum dengan warna ungu yang indah dari tanaman ini, membuat ladang lavender adalah tujuan populer bagi para fotografer.
Lavender Field Near Mount Shasta, California.
Sunset over lavender fields, Valensole, Provence, France.
Ladang bunga Canola, China.
Di sebuah kabupaten kecil di bagian timur Yunnan, China, Anda akan menemukan pemandangan luar biasa yang tak ada duanya setiap musim semi.
Pemandangan tersebut adalah hamparan lautan berwarna kuning yang cantik.
Namun jangan salah, lautan yang dimaksud bukanlah samudera atau air laut yang membentang luas, melainkan padang bunga lobak kuning atau disebut juga kanola.
Pemandangan cantik ini dapat Anda nikmati saat berkunjung ke Luoping, kabupaten kecil di bagian timur Yunnan, China.
Kota ini sebelumnya diabaikan oleh wisatawan, yang biasanya menuju ke tempat wisata yang lebih dikomersialkan di bagian tengah dan timur provinsi.
Saat ini, Ladang canola Luoping menarik fotografer dari penjuru dunia, yang datang ke daerah ini setiap awal musim semi untuk memotret "lautan kuning" nan megah dari bunga lobak.
Foto-foto yang indah dari lautan kuning pada gilirannya, menarik semakin banyak wisatawan ke surga fotografi yang indah di Luoping.
Setiap Februari hingga Maret setiap tahunnya, bunga lobak ini akan berubah warna menjadi kuning keemasan.
Pemandangan yang tercipta adalah perbukitan hijau diselingi lautan kuning yang membentang luas, sangat indah!
Demikian seperti dikutip dari Amusingplanet.
Pemandangan indah ini menarik wisatawan dan fotografer dari seluruh dunia untuk
mengabadikannya.
Selain keindahan warnanya, ternyata bunga lobak kuning juga memproduksi banyak madu hingga menjadi salah satu komoditi unggulan di Luoping.
Musim semi juga merupakan musim untuk pembudidayaan lebah madu dan pengolahan.
Peternak lebah mendirikan basis di tenda-tenda di antara ladang canola setiap musim semi untuk menjaga lebah dan memanen madunya.
Oleh karena itu ladang canola juga dipenuhi dengan lebah di musim semi dan dapat menjadi sedikit menjengkelkan. Peternak lebah pindah ke lokasi lain (masih di daerah Luoping) setelah musim canola, menggunakan bunga liar sebagai stok pangan untuk lebah mereka.
Bunga lobak atau canola ditanam untuk diambil minyaknya dari biji mereka saat bunga-bunga layu setelah mekar berwarna-warni.
Mereka ditanam di seluruh China, tetapi ditanam pada waktu yang berbeda sepanjang tahun, tergantung pada suhu lokasi.
Pertanian canola di Luoping adalah salah satu yang terbesar di Cina.
Tempat paling terkenal untuk melihat bunga rapeseed (canola) adalah Jinjifeng (Puncak
Ayam Emas).
Tempat ini terletak hanya beberapa kilometer di luar kota dan mudah dijangkau dengan bus.
Lanskap di sini adalah datar, diselingi oleh gundukan beberapa bukit kecil.
Kerataan memungkinkan angin lembut untuk membuat bunga bunga bergoyang mempesona.
Di Niujie, beberapa kilometer di sebelah utara kota Luoping, pemandangan sedikit berbeda.
Di sini bunga ditanam dalam teras melingkar mengikuti kontur lereng mirip dengan terasering sawah.
Tempat lainnya yang bisa jadi alternatif adalah Shiwandashan.
Di sini, Anda dapat melihat puluhan bukit yang berselang-seling menghiasi padang bunga lobak kuning, dekat dengan pedesaan dan peternakan lebah.
Fotografer Mengabadikan Lanskap "Negeri Ajaib".
Ini adalah pemandangan menakjubkan ladang rapa (rapeseed) yang diambil oleh fotografer Jerman Anne Berlin saat berkunjung ke Luoping, Cina.
Menurut Anne, "Benar-benar luar biasa, saya tak akan lupa pemandangan mengagumkan ini.
Kuningnya begitu cerah.
Saat ia pertama keluar dari mobil, Anne begitu tercengang melihat pemandangan tersebut sampai-sampai ia lupa mengambil foto.
"Saya tak pernah melihat sesuatu yang seperti ini.
Sangat mengagumkan.
Saat saya berjalan di lanskap menakjubkan ini, saya merasa seperti Alice di Negeri Ajaib."
Anne dikelilingi oleh banyak lebah di sekitarnya.
"Seperti berenang di kolam bunga kuning.
Saya tak akan melupakan hari yang menyenangkan dan mengagumkan ini.
Benar-benar luar biasa.
Anda harus melihatnya sendiri."
Berlin sedang melakukan tur foto di Yunnan pada bulan Maret saat mengambil gambar-gambar ini.
"Dua hari terakhir kami tinggal di Luoping, sekitar 200 km timur Kunming, untuk mengambil foto ladang rapa", kata dia.
"Cuacanya tidak bagus untuk mengambil foto karena berkabut. Untuk mengambil gambar ini, kami harus memanjat bukit tinggi."
Saat mengambil gambar ini Anne menggunakan Canon 5D Mark II, 17-40mm dan 70-200mm.
Gunung Roraima, Amerika Selatan.
Gunung Roraima adalah tepui atau gunung meja berbentuk segi empat tertinggi di dunia, terletak di dataran tinggi Guayana, Venezuela.
Tepui terbentuk akibat sisa-sisa dari sebuah dataran tinggi dari bebatuan pasir yang pada awalnya menutupi kompleks ruang bawah tanah granit antara perbatasan utara dari Amazon Basin dan Orinoco, antara pantai Atlantik dan Rio Negro, selama periode Prakambrium.
Prakambrium merupakan periode yang dimulai dari pembentukan Bumi sekitar 4500 juta tahun yang lalu hingga evolusi hewan makroskopik bercangkang keras.
Selama jutaan tahun, dataran tinggi itu terkikis dan semua yang tersisa terisolasi di atas pegunungan berbentuk segi empat itu.
Meskipun puncak tepui terlihat cukup tandus, namun daerah itu penuh dengan kehidupan.
Dalam bahasa orang Pemon, orang-orang yang tinggal di Gran Sabana, Tepui diartikan sebagai Rumah Para Dewa.
Hal ini dikarenakan letak Tepui yang sangat tinggi sehingga siapapun yang mendaki gunung ini bisa melihat lautan awan.
Pegunungan Zangye Danxia, China.
Kalau kita melihat pemandangan pegunungan maka akan terasa menyejukkan mata kita, tapi bagaimana kalau kita melihat gunung atau pegunungan yang terlihat sangat cantik dengan beragam warnanya yang seperti pelangi, pasti perasaan akan bercampur aduk antara kagum, heran dan takjub, nah ini ada pegunungan di daerah Cina atau tepatnya di Zhangye Danxia Landform Geological Park yang terletak di provinsi Gansu China, pegunungan ini terhampar luas dan seperti layaknya kue lapis yang berwarna-warni sangat indah, foto-foto tentang gunung pelangi ini diklaim memang asli apa adanya tanpa rekayasa dan gunung ini memang asli seperti tampak pada foto-foto yang beredar
pada dunia maya.
Warna-warni pada gunung pelangi yang tidak biasa ini adalah hasil dari proses alami alam, batuan pasir merah dan juga deposit mineral yang tertanam kurang lebih 24 juta tahun, serta terbentuk dari kondisi iklim dan proses erosi.
Dan wilayah pegunungan Zhangye Danxia telah terdaftar sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO sejak tahun 2010 dan telah menjadi daya tarik yang sangat besar untuk para wisatawan guna mengunjungi wilayah pegunungan itu.
Sumber :
http://read2knows.wordpress.com/2012/10/09/antelope-canyonarizonaus/
http://despitez.blogspot.com/2014/02/danau-hillier-danau-merah-muda-di.html
http://buatantuhan.blogspot.com/2013/03/danau-retba-senegal.html
http://versesofuniverse.blogspot.com/2012/08/keindahan-ladang-lavender.html
kaskus.co.id
http://sorsow.blogspot.com/2012/12/lautan-bunga-kuning-yang-keindahannya.html
http://www.gelisah.us/?p=142
http://jelasbeda.blogspot.com/2014/04/ada-gunung-pelangi-di-china-indah-sekali.html