Terima kasih Atas kunjungannya

Minggu, 05 Mei 2013

Fakta penting tentang pijat, dan cara-cara unik untuk relaksasi.



Do You First
photo by : GETTY 

Siapa sih yang tak suka dipijat?
Selain terasa nikmat, pijatan juga bisa mengusir stress dan membuat pikiran lebih rileks.
Namun apakah ada manfaatnya untuk kesehatan?
Dokter Hawin Nurdiana, M.Kes. memaparkan, tujuan pijat adalah memperlancar peredarah darah.
"Darah bertugas membawa zat-zat, di antaranya oksigen, ke seluruh tubuh.
Lancarnya peredaran darah akan mengaktifkan kerja organ-organ tubuh," ujarnya.
Lalu bagaimana dengan pemahaman masyarakat bahwa pijat dapat menyembuhkan masuk angin?
Menurut dr. Hawin, masuk angin biasanya terjadi pada orang yang terlalu letih atau stres.
Akibatnya timbul rasa nyeri di otot.
Pijat inilah yang bisa merelaksasikan otot-otot yang tegang (mengalami kontraksi) tersebut.
Diwawancara secara terpisah, Founder and Owner Fitto Reflexology, O.A. Yuwono menuturkan bahwa pijatan juga dapat mengurangi ketegangan pada otot akibat aktivitas sehari-hari.
Pijat juga dapat memperbaiki sirkulasi darah, karena saat pemijatan, ada titik-titik tertentu yang ditekan sehingga daerah yang darahnya tersumbat akan lancar kembali.
Pijat juga dapat mengurangi ketegangan pada otot akibat aktivitas sehar-hari.
“Dengan pijatan, tekanan pada otot bisa berkurang,” ujarnya.
Selain itu, "Pemijatan menghasilkan hormon endorfin yang membuat kita merasa nyaman dan enak,” jelasnya.
Dokter Hawin sepakat, dari sisi kesehatan, pijat memang banyak manfaat baik secara fisik maupun psikis, bahkan membantu penyembuhan berbagai penyakit fisik.


Berikut manfaat pijat secara luas seperti diungkapkan dr. Hawin Nurdiana, M.Kes
  • Pijat dapat meningkatkan sirkulasi darah, sehingga organ-organ vital dan jaringan lain dalam tubuh akan memperoleh lebih banyak oksigen dan nutrisi penting.

  • Pijat dapat mengatur tekanan darah, mengurangi hipertensi.
    Ketika dipijat, tubuh akan dirangsang agar mempengaruhi reseptor tekanan di bagian otak yang mengatur tekanan darah.

  • Pemijatan pada daerah dada, leher, dan punggung mampu menurunkan denyut jantung hingga 10 denyut tiap menitnya.
    Alhasil, tekanan darah menurun sebanyak delapan persen.

  • Pijat menyehatkan paru-paru dan perut.
    Ketika dipijat, saraf vagus yang ikut mengatur sistem pencernaan dan pernapasan akan mengatur paru-paru bernapas lebih lambat dan dalam sehingga dapat memaksimalkan sistem pencernaan.

  • Meningkatkan kemampuan otak.
    Gelombang otak memiliki kemampuan untuk berubah-ubah sesuai kondisi tubuh seseorang.
    Pemijatan pada pagi hari dapat membuat tubuh terasa lebih segar dan waspada.
    Sementara bila pemijatan dilakukan sebelum tidur malam, akan menyebabkan tidur lebih nyenyak.

  • Meningkatkan fungsi kulit dan peredaran darah.
    Dapat pula membantu proses produksi kelenjar keringat dalam menghasilkan keringat, sehingga zat tidak berguna dalam tubuh dapat dibuang bersama keringat.

  • Gerakan pijat yang dilakukan dengan cara menekan dan menghentak seperti meremas, memukul, dan menepuk dapat membantu melarutkan lemak.

  • Mengurangi stres.
    Saat dipijat, saraf vagus akan mengirim sinyal ke kelenjar adrenal untuk menekan produksi hormon stres seperti kortisol.

  • Pijat juga mampu mengurangi rasa sakit karena sel-sel saraf kulit yang ditekan mengirim sinyal melalui salah satu pusat nyeri, yakni sumsum tulang belakang.
    Dalam perjalanannya, sinyal tekanan lebih cepat ketimbang rasa sakit sehingga dapat mengurangi nyeri.

  • Meningkatkan daya tahan tubuh.
    Hormon kortisol yang menurun saat dipijat dapat mengurangi stres dan meningkatkan sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh kita.


Namun demikian, lanjut dr. Hawin, ada juga dampak buruk apabila sering dipijat:
  • Mengalami Alergi
    Minyak pijat, lotion atau minyak aromaterapi yang sering dipakai saat pijat bisa memicu reaksi alergi pada beberapa orang.

  • Gula Darah Rendah
    Biasanya gula darah turun setelah dipijat. The University of Maryland Medical Center (UMMC) menyarankan agar penderita diabetes memeriksa gula darah sehabis pijat.
    UMMC juga merekomendasikan, penderita diabetes yang suka pijat secara rutin, harus membuat grafik untuk melihat pola gula darah dan memonitor kadar gula darah.

  • Gumpalan Darah
    Terapi pijat bisa berbahaya bagi mereka yang memiliki gumpalan darah dalam tubuh.
    Dengan pijat, gumpalan darah tersebut bisa berpindah tempat ke jantung atau otak yang menyebabkan sumbatan sehingga bisa terjadi serangan jantung dan stroke.

Yuwono menambahkan, idealnya pijat dilakukan seminggu sekali.
“Kalau setiap hari saya kira tidak perlu, karena manfaatnya justru tidak dapat dirasakan.
Paling cepat tiga hari sekali,”


Cara-cara unik untuk relaksasi.

Relaksasi mampu menurunkan resiko serangan jantung, mengatasi masalah kesehatan mental, memperbaiki sistem kekebalan tubuh dan memori, serta menurunkan ketegangan otot.
Namun selain sekedar pijat, ada banyak cara relaksasi unik yang dilakukan oleh orang-orang dari belahan dunia.


Bamboo - fusion massage.

Bamboo-fusion massage
Photo credit: bamboomassagesb.com
Teknik ini dikembangkan Nathalie Cecilia, terapis pijat bersertifikat Thailand yang tinggal di Amerika Utara, ketika Cecilia menangani klien seorang pria yang ingin tekanan lebih dalam pemijatan.
Saat ia akhirnya menggunakan bambu untuk memijat, klien merasa pemijatannya sangat kuat.
Dalam pemijatan, ada beberapa bambu ataupun rotan yang dipotong dengan berbagai bentuk serta ukuran.
Bambu divernis halus sehingga tidak melukai tubuh, lalu dihangatkan.
Bambu hangat ini ditepuk-tepukkan, digelindingkan, dan ditekan-tekan ke bagian tubuh.
Karena terasa hangat, pijatan bambu menimbulkan rasa nyaman, melemaskan otot, melancarkan aliran darah dan membuat rileks.


Fire massage.

Fire massage
Photo credit: DNAinfo.com
Ada yang menggunakan lilin khusus yang dibalurkan ke tubuh kemudian dibakar, ada juga yang menggunakan handuk khusus dan alat mirip obor kecil yang menyala.
Teknik pemijatan tersebut sama-sama terfokus pada lapisan kulit terluar (epidermis).
Diawali dengan pemijatan untuk membuka pori-pori kulit, dilanjutkan dengan memberikan panas api ke bagian kulit terluar.
Dalam masa ini terjadi proses detoksifikasi ringan, di mana tubuh akan bereaksi dengan api.
Sentuhan tarian api memberikan efek menenangkan, membangkitkan semangat, dan bikin rileks.


Fire cupping.

Fire cupping
Photo credit: meanderingmurphys.blogspot.com
Tekniknya hampir sama dengan fire massage yang memanfaatkan panas api, tetapi cara dan alat yang digunakan berbeda.
Terapi yang banyak dilakukan di Cina ini dimulai dari bola kapas yang dicelupkan dalam alkohol dan disulut api.
Bola kapas tersebut digunakan untuk memanaskan mulut cangkir.
Setelah panas, mulut cangkir ditempelkan ke tubuh orang yang diterapi.
Letak cangkir bisa dipindah-pindahkan pada titik-titik meridian.
Terapi ini dipercaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh.


Hirudo therapy (terapi lintah).

Leech therapy
Photo credit: ThinkstockPhotos
Facial menggunakan lintah medis ini telah dilakukan terapis di banyak negara termasuk di Jakarta.
Manfaatnya tidak sekadar membuat rileks, tapi juga menjadi alternatif pengobatan penyakit.
Kelenjar ludah lintah ini disebut memiliki zat-zat bioaktif yang kaya manfaat, seperti mampu mengencerkan pembekuan darah, meningkatkan sirkulasi darah, memiliki efek anti-inflamatori, imunostimulan, imunomodulasi, antibakteri, dan antikoagulasi.
Namun penelitian lebih lanjut mengenai efek kelenjar ludah perlu dilakukan.


Hot stone massage.

Hot stone massage
Photo credit: ThinkstockPhotos
Teknik pemijatan menggunakan batu panas (hot stone) merupakan terapi kuno untuk mengatasi nyeri otot yang telah dilakukan penduduk asli Amerika, Cina, Chili, Hawaii, dan Jepang.
Manfaat batu panas ini memberikan unsur terapi yang membuat tubuh menjadi lebih rileks.
Terapi batu panas secara modern dikenalkan Mary Nelson dari LaStone Therapy.
Kini teknik tersebut mudah dijumpai di tempat-tempat relaksasi di Jakarta maupun kota besar lainnya di Indonesia.
Dalam teknik pemijatan, terapis menggunakan batu halus yang telah dipanaskan. Batu-batu ini digunakan baik sebagai perpanjangan tangan terapis,


Reptile therapy.

Reptile therapy
Photo credit: GettyImages
Terapi pijat menggunakan ular dikembangkan pemilik Barak Snake Spa di Israel, Ara Barak.
Mungkin bagi banyak orang, ular menjijikkan dan bikin merinding.
Akan tetapi beberapa orang mengaku rileks dan merasa lebih baik setelah memegang ular.
Menurut Barak, ular-ular peliharaannya mampu memberikan sensasi pijat dan menggosok kulit begitu diletakkan di tubuh pelanggannya.
Ular-ular kecil ditempatkan di bagian wajah untuk memijat ringan.
Sedangkan ular besar ditempatkan di tubuh untuk pijatan lebih dalam.


Facial siput.

Snail therapy
Photo credit: Reuters
Ini merupakan teknik perawatan kulit yang dilakukan beberapa salon di Amerika Selatan, Korea Selatan, dan Rusia.
Terapis akan menempatkan sejumlah siput di leher dan wajah pelanggan, dan membiarkan siput tersebut merayap.
Teknik perawatan kulit yang telah digunakan sejak zaman Yunani Kuno ini diyakini memiliki banyak manfaat.
Sekresi siput bisa melindungi kulit dari luka, bakteri, mengantisipasi dampak sinar ultraviolet, mencegah keriput, serta membantu proses regenerasi kulit.
Cara perawatan kulit ini pun diadopsi produsen pembuat krim siput di Amerika Selatan.
Krim tersebut merupakan campuran susu asam dan siput, dapat digunakan untuk pengobatan jerawat dan menghilangkan bekas luka.



Sumber :
Marmi Panti Hidayah
http://id.she.yahoo.com/13-fakta-penting-tentang-pijat-051656550.html;_ylt=Al69wnsv_ghET9Ht_JqkwVDneeR_;_ylu=X3oDMTRoa21lbTFpBG1pdANrZXNlaGF0YW4gTGF0ZXN0IE5ld3MgTUQEcGtnA2YzN2RjZjIyLTRhOTAtM2RkZS05MDE5LWFiMWM1YWQ1ZDdlZQRwb3MDMTIEc2VjA01lZGlhQkxpc3RNaXhlZExQQ0FUZW1wBHZlcgM4OTJiZTE0My1iMmU3LTExZTItYWZkMS0zNWM4YzJkZDM0Nzg-;_ylg=X3oDMTBhOWtzcTRsBGxhbmcDaWQtSUQ-;_ylv=3
http://id.she.yahoo.com/foto/7-cara-unik-untuk-relaksasi-slideshow/snail-therapy-photo--390199771.html
sampai ...
http://id.she.yahoo.com/foto/7-cara-unik-untuk-relaksasi-slideshow/bamboo-fusion-massage-photo--390200684.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar