Terima kasih Atas kunjungannya

Jumat, 03 Mei 2013

Bom meledak di Boston.




Dua kali ledakan bom di lomba marathon Boston mengejutkan semua orang di lokasi tersebut.
Mereka mengatakan, usai ledakan, situasi sangat kacau dan kepanikan di mana-mana. Seorang saksi menggambarkannya persis seperti situasi di medan perang.
"Tiba-tiba saya mendengar ledakan seperti meriam.
Orang-orang melihat ke atas, apakah ada kembang api perayaan.
Tapi tidak ada, lalu bom kedua meledak, sangat menakutkan.
Situasi langsung kacau," kata seorang saksi di lokasi, Rachel Sibley, 22, dilansir Good Morning America.
"Semua orang berteriak dan berlarian, mencoba mencari teman-teman dan anggota keluarganya.
Sirine terdengar di mana-mana.
Saya harus segera berlari, jika tidak akan terinjak-injak," lanjut Sibley.



Dua kali ledakan terjadi sekitar pukul 14.42, Senin waktu setempat, dekat garis finish dalam lomba marathon internasional yang diikuti oleh lebih dari 20.000 atlet dalam dan luar negeri.
Dua orang tewas dan puluhan bahkan ratusan lainnya terluka.
"Kami mendengar ledakan itu, dan mengiranya kecelakaan kereta atau mobil.
Saya tidak pernah mendengar suara itu.
Seperti suara gempa bumi atau tabrakan mobil," kata saksi, Amanda Fakkhredine, 25.



Seorang wanita berduka dan berdoa di Boston akibat bom yang menyebabkan banyak korban.
Ada 134 korban bom Boston Marathon menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit.
Sepuluh korban bom Boston Marathon harus diamputasi pada bagian kaki.
Seperti diberitakan CNN, Senin (15/4/2013), pihak RS melaporkan 17 orang dalam kondisi kritis, 25 orang mengalami luka berat.
Dilaporkan 8 anak kecil terluka akibat ledakan ini.
Dua ledakan keras terjadi di dekat garis finish Boston Marathon.
Dilaporkan 2 tewas dan puluhan orang terluka. Dua ledakan hanya berjarak 50-100 meter pelari.



Warga Boston panik, warga AS berduka.
Kepolisian Boston, Massachusetts, Amerika Serikat mengatakan tidak ada ancaman yang diterima sebelum terjadinya dua ledakan di dekat garis finish Boston Marathon.
Komisaris Polisi Ed Davis seperti dikutip Reuters, Senin (15/4/2013) waktu setempat, menegaskan pejabatnya, tidak mengetahui adanya ancaman tertentu terkait dengan tiga ledakan yang terjadi.
Satu ledakan terjadi di perpustakaan John F Kennedy pasca dua ledakan pertama.
Davis mengatakan polisi setempat telah mendapat bantuan dari negara bagian dan pemerintah federal setelah terjadi ledakan yang membuat ribuan pelari marathon panik.



Setidaknya dua ledakan mengguncang lokasi di dekat garis finish di Boston Marathon, di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Senin (15/4/2013) siang waktu setempat.
Setengah lusin orang dikabarkan mengalami luka serius, berdasarkan laporan salah satu produser CNN dari lokasi kejadian.
Ledakan terjadi berselang beberapa detik, terpisah di sisi berlawanan dari jalan.
Produser CNN Matt Frucci melaporkan, ledakan pertama meninggalkan "segumpal besar asap" membumbung di kawasan tersebut, di sekitar Boston Copley Square.
Jeda kedua ledakan, sebut dia, sekitar 10 detik.
Ledakan terjadi sekitar pukul 14.45 waktu setempat, sekitar dua jam setelah pelari pertama dari lomba lari maraton yang diikuti 27.000 orang ini menyentuh garis finish.
Perlombaan langsung dihentikan, demikian juga layanan kereta bawah tanah menuju lokasi tersebut.
Paramedis mengobati beberapa korban di tempat kejadian, dan polisi memerintahkan penonton untuk menjauh dari area ledakan. Pasukan dari Garda Nasional Massachusetts diturunkan untuk membantu polisi menangani ledakan ini.



Setelah 3 bom meledak di dekat garis finish Boston Marathon dan perpustakaan John F Kennedy, tiga hotel di Boston, AS dilaporkan menerima paket mencurigakan.
Tamu dan pengunjung hotel dievakuasi.
Seperti diberitakan New York Times, Senin (15/4/2013) waktu setempat, ketiga hotel yang menerima paket mencurigakan adalah The Mandarin Hotel, Marriott dan Lenox Hotels.
Polisi mengevakuasi tamu dan pengunjung hotel demi alasan keamanan.
Polisi juga melakukan penyisiran di seluruh bagian hotel
Namun setelah melakukan penyisiran, polisi tidak menemukan bahan peledak.
Paket yang semula dicurigai juga nihil dari bahan peledak.
Dua ledakan keras terjadi di dekat garis finish Boston Marathon.
Dilaporkan 2 tewas dan puluhan orang terluka.
Dua ledakan hanya berjarak 50 - 100 meter pelari.
Reuters melaporkan, dari 23.326 pelari yang mengikuti Boston Marathon, 17.584 di antaranya sudah melewati garis finish sebelum ledakan terjadi.



Setidaknya dua ledakan mengguncang lokasi di dekat garis finish di Boston Marathon, di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Senin (15/4/2013) siang waktu setempat. Setengah lusin orang dikabarkan mengalami luka serius, berdasarkan laporan salah satu produser CNN dari lokasi kejadian.
Ledakan terjadi berselang beberapa detik, terpisah di sisi berlawanan dari jalan.
Produser CNN Matt Frucci melaporkan, ledakan pertama meninggalkan "segumpal besar asap" membumbung di kawasan tersebut, di sekitar Boston Copley Square.
Jeda kedua ledakan, sebut dia, sekitar 10 detik.
Ledakan terjadi sekitar pukul 14.45 waktu setempat, sekitar dua jam setelah pelari pertama dari lomba lari maraton yang diikuti 27.000 orang ini menyentuh garis finish.
Perlombaan langsung dihentikan, demikian juga layanan kereta bawah tanah menuju lokasi tersebut.



Paramedis mengobati beberapa korban di tempat kejadian, dan polisi memerintahkan penonton untuk menjauh dari area ledakan.
Pasukan dari Garda Nasional Massachusetts diturunkan untuk membantu polisi menangani ledakan ini.
Seorang penonton, Josh Matthews, mengatakan, ia mendengar ledakan, kemudian melihat polisi berlari menuju tempat kejadian.
"Kami hanya mendengar banyak sirene, dan orang-orang yang agak panik.
Dan itu adalah situasi yang buruk, jadi kami keluar dari sana," katanya.
Seorang juru bicara untuk Rumah Sakit Umum Massachusetts mengatakan, empat pasien dirawat di sana.




Sumber : 
http://www.rimanews.com/read/20130416/99009/bom-boston-bagai-medan-perang
http://www.rimanews.com/read/20130416/98999/wanita-berduka-akibat-bom-boston
http://www.rimanews.com/read/20130416/98997/warga-boston-panik
http://www.rimanews.com/read/20130416/98992/bom-boston-kejutkan-dunia
http://www.rimanews.com/read/20130416/98991/bom-boston-hancurkan-marathon
http://www.rimanews.com/read/20130416/98980/dua-bom-meledak-di-boston


Tidak ada komentar:

Posting Komentar